VOTE – FOLLOW – COMMENT
.
VOTE – FOLLOW – COMMENT
.
VOTE – FOLLOW – COMMENT
.
.
.🌕🌕🌕
Seungwan POV.
Aku berbaring di atas hamparan rumput hijau dengan bunga warna-warni yang tumbuh di selah-selahnya. Aku tersenyum lebar melihat kupu-kupu yang mengepakkan sayap kecilnya di atas ku. Sayap warna-warni nya begitu indah menyapa pagi hari yang hangat
Aku menolehkan kepalaku, melihat sosok pria yang ikut berbaring di sampingku. Jemarinya sedang sibuk mengganggu kupu-kupu yang juga terbang di atasnya dan seakan tak menghiraukanku di sampingnya.
Sang mentari menyapa pagi yang cerah, memberikan suasana hangat dan nyaman. Sinar cahayanya menyoroti manik mata gold nya yang mengkilat selaras dengan warna kulitnya yang begitu pucat. Sudah lama rasanya bertemu dengan Suga dengan sosok he-nya.
"Jangan memandangku terlalu serius," ucap Suga yang membuyarkan lamunanku. "Atau aku akan menikahi mu malam ini juga."
Aku pun berdecik kesal dengan leluconnya. Sudah cukup kemarin beradu mulut dengan Yoongi, aku tidak mau membahas pernikahan lagi.
Suga beranjak bangun dan berdiri di hadapanku, menghalangi cahaya mentari yang setia menyinari wajahku. Wajahnya mengulum senyum dan mengulurkan tangannya mengisyaratkan ku untuk ikut berdiri.
Aku menurutinya, namun aku menepis tangannya dan segera bangun tanpa bantuannya. Aku pun menempatkan diriku berdiri tepat di depannya. Suga tersenyum puas melihatku yang menuruti kemauannya. Dengan kedipan jahil sebelah matanya, Suga meraih tanganku dan menuntun ku melangkah pergi mengikutinya.
----------
Di sebuah danau yang tenang, sepasang angsa putih berenang berdampingan. Di tepi danau terdapat pohon rimbun yang melindungi ku dari paparan sinar matahari.
Aku berdiri di samping Suga yang tak kunjung melepaskan genggamannya, tangannya terasa besar, hangat, sangat pas dengan ukuran tanganku, benar-benar nyaman. Tidak ada hal yang kami lakukan, hanya memandang pemandangan yang tenang.
"Kau ingin memancing?" tanya Suga.
"Tidak, itu sangat membosankan!" seru ku. "Hanya duduk menunggu tangkapan."
"Tidak, tidak akan bosan jika ada aku disini," balasnya. "Tunggu disini!"
Tanpa persetujuanku, Suga melangkah pergi ke sebuah pondok sederhana di tempat ini. Tempat yang mengingatkan ku akan kebenaran diriku sebagai seorang luna. Saat itulah aku merasakan takdir hidupku berubah.
Tak membutuhkan waktu lama, Suga kembali dengan membawa alat pancing dan baskom berukuran besar lengkap dengan umpannya. Setibanya dihadapanku, ia menarik ku untuk duduk di tepi danau, sedangkan dirinya masih berdiri mempersiapkan peralatannya.
Suga sibuk memasang umpan di kail pancingnya. Setelah terpasang sempurna, ia pun menceburkan umpannya jauh ke dasar danau. Aku yang tidak tahu apapun hanya bisa berdiam diri dan menonton apa yang dilakukan Suga. Suga pun duduk di sampingku dan meletakkan alat pancingnya di hadapannya.
"Ternyata seorang manusia serigala yang buas sepertimu bisa memiliki hobi memancing yang membutuhkan kesabaran," kagum ku.
Suga menatapku sambil tersenyum bangga atas pujianku, "Aku bisa melakukan apapun yang dilakukan manusia biasa."
"Benarkah?" ragu ku.
"Kau tidak percaya dengan ku?" tanyanya melihat respon ku.
"Hhhmmm, Sedikit," balas ku sambil menunjukkan jarak kecil dari jari telunjuk dan jempolku.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] MOONLIGHT || WENGA
Hombres Lobo[C O M P L E T E D] Min Yoongi, Pemimpin seluruh Alpha yang terlatih untuk siap bertempur. Ia mendapatkan kutukan yang melibatkan seluruh kaum nya. Hanya ada satu cara untuk mematahkan kutukan itu, yaitu melakukan penyatuan dengan MATE-nya. Son Seun...