11. When the foster sister is met

2.3K 490 59
                                    

VOTE – FOLLOW – COMMENT
.
VOTE – FOLLOW – COMMENT
.
VOTE – FOLLOW – COMMENT
.
.
.

🌕🌕🌕

Hari sudah berganti pagi. Hangat, tenang, dan damai menyelimuti suasana house pack changlin. Seorang wanita telihat masih tertidur di atas ranjangnya, sedangkan seorang pria sedang menikmati pemandangan indah di halaman kamarnya sambil menyeduh secangkir teh hangat.

Seungwan merenggangkan otot-ototnya di akhir tidurnya. Ia mulai mengerjapkan matanya untuk mengumpulkan nyawanya untuk mengakhiri alam tidur nya. Mata nya membulat sempurna saat memandangi langit-langit kamarnya. Lagi-lagi ia terbangun di tempat berbeda. Bukan di kuil, bukan di pondok sang alpha, bahkan bukan juga di house pack keluarganya. Ruangan dengan style hanok tradisional, dominasi kayu dengan dinding warna putih menyapa pemandangannya.

Seungwan bangun dari tidurnya dan menemukan punggung dari seorang pria berkaos oblong yang sangat ia kenal sedang menghadap ke sebuah taman yang ada di luar kamarnya. Ia pun kembali terkejut saat merasa kamar yang ia tempati adalah kamar utama yang memiliki taman sendiri di halamannnya. Ia menyingkirkan selimut di tubuhnya dan bergabung dengan pria yang ia kenal berdiri membelakanginya.

"Selamat pagi, mate," sapa pria bermanik mata gelap itu dengan senyuman bahagia di wajahnya.

"Kau membawaku kemana lagi?" tanya Seungwan memanyunkan bibirya yang kesal akan tingkah sang alpha suka membawanya pergi kemana pun yang ia inginkan.

"Tenanglah, kita sudah pulang," jawab Yoongi santai.

"Pulang kemana? Ini bukan house pack ku."

"Tentu saja ini paviliun kita," jawab Yoongi yang mendapatkan tatapan bingung dari Seungwan. "Satu lagi, tidak ada kata milik ku, milik mu, diantara kita," lanjutnya yang semakin membuat Sungwan mengernyit bingung.

Yoongi menghadap Seungwan dan menumpukan kedua tangannya diatas pundak Seungwan. Tatapannya yang dalam dan hangat mampu menyihir Seungwan di pandangannya.

"Mulai detik ini, milik ku adalah milik mu, dan milik mu adalah milik ku. Tak akan ada yang bisa memisahkan kita," jelas Yoongi dengan suara beratnya.

"Maksud mu?"

Yoongi mengangkat tangannya dan jari jemarinya mengelus pada batu dark purple yang mengalung indah di leher wanitanya. Senyum kebahagian terus terpancar diwajahnya, tak ada yang bisa melakukan hal itu pada seorang Alpha kecuali mate nya.

"Aku melihatnya.... aku menciumnya... aku merasakannya...," ucap Yoongi penuh kebahagiaan diselimuti kasih sayang yang mendalam. "Kehadiran mu, mate ku."

Seungwan tertegun. Ekspresinya bercampur aduk antara bingung, terkejut, dan tak percaya. Hatinya terus begetar tak karuan, ia hanya berdiri mematung menatap pria dihadapannya.

Yoongi menangkupkan kedua tangannya ke pipi Seungwan. Membalas tatapan Seungwan dalam. Hanya melihat wanitanya mampu membuat hatinya berdegup tak kalah cepat, serasa ia jatuh cinta pada orang yang sama untuk ke sekian kalinya.

🌕🌕🌕

Di area house pack, seluruh alpha dari pack-pack yang datang ke south forest sedang berkumpul di salah satu bangunan tertutup yang di luarnya dijaga ketat oleh masing-masing beta, gama serta masing-masing palima warrior nya.

Acara rapat yang tidak di hadiri Yoongi itu membahas tentang pengelihatan mereka semalam. Rapat yang di pimpin oleh Minhyun, alpha dari mingguk pack berlangsung lama dan dipenuhi perdebatan panjang.

[✔] MOONLIGHT || WENGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang