VOTE – FOLLOW – COMMENT
.
VOTE – FOLLOW – COMMENT
.
VOTE – FOLLOW – COMMENT
.
.
.🌕🌕🌕
Yoongi berdiri di depan sebuah pembatas tak kasat mata yang mencerminkan pemandangan yang berbeda baik dari luar maupun dalam South Forest untuk menyembunyikan keberadaan Nya dari jangkauan orang luar. Tepat di hadapan Yoongi berdiri, terlihat goresan hitam melingkar setinggi manusia yang hangus terbakar dimana lubang itu menjadi pintu masuk bagi kawanan Yunho.
"Mereka benar-benar kuat bisa menerobos masuk dari mantra Moora," ucap Minhyun yang ikut berdiri di belakang Yoongi.
"Moora berada di tangan mereka, pastinya mereka sedikit banyak mencuri rahasia darinya," jawab Yoongi datar.
Minhyun menatap bingung dibalik punggung Yoongi. Menurutnya, terlalu tenang bagi seorang aplha kehilangan lunanya. Dengan sifat Yoongi atau Suga yang cenderung buas, tidak akan ada siapapun yang selamat dari pandangannya sekalipun kawanannya sendiri. Saat ini, Yoongi bersikap seperti tak ada kejadian apapun yang menimpanya. Hal inilah yang lebih di khawatirkan Minhyun.
"Kau baik-baik saja?" tanya Minhyun memastikan.
Yoongi terdiam, hanya terdengar hembusan nafas panjangnya yang mencekat hatinya. "Bagaimana dengan yang lainnya? Mereka aman di dalam houe pack masing-masing?" tanya Yoongi mengalihkan topik pembicaraan.
Minhyun mengangguk setuju untuk tidak membicarakan topik itu saat ini. Ia melangkah mendekati temannya itu dengan menepuk pelan bahu Yoongi.
"Tenang saja, warrior ku akan ikut menjaga mereka," jawab Minhyun menenangkan.
"Dimana mayat para penyusup itu?" tanya Yoongi datar.
"Aku akan mengurusnya. Sekarang kembali ke paviliun terlebih dulu untuk menyusun rencana," tahan Minhyun.
Yoongi tak membalasnya, Ia hanya berlalu meninggalkan Minhyun, tak menuruti saran temannya itu. Tak ada yang bisa menebak keinginan Yoongi melalui raut wajahnnya tanpa emosi itu. Sikapnya yang seperti ini, membuat Minhyun menyusul langkahnya.
"Serahkan perbatasan padaku. Kau kembalilah terlebih dahulu, para elder membutuhkan mu," pinta Minhyun lagi sambil berjalan menyamai langkah Yoongi yang semakin cepat.
"Nanti," balas Yoongi singkat.
"Kau tidak percaya dengan ku?"
Yoongi seketika menghentikan langkahnya. Ia merasah risih Minhyun yang terus menghalanginya. Tangannya mengepal. Dengan hembusan nafas kasarnya, ia menoleh dan menatap tajam Minhyun di sampingnya.
"Kau tidak tahu seberapa kuat musuh mu. Bahkan dia berani menculik Seungwan ku!" tekan Yoongi.
"Untuk itu, jangan menanggung semua beban mu sendirian. Aku akan mengurus dan menjaga disini, pulanglah ke paviliun, para elder membutuhkan keputusan mu," suruh Minhyun.
Yoongi tetap tak sepemikiran dengan Minhyun. Ia pun menunjukkan tatapan yang penuh akan kuasanya. Ia menyerang pikiran Minhyun yang membuat Minhyun mau tidak mau menunduk kepadanya. Tak ada yang bisa melawannya disaat seperti ini. Dengan berat hati, Minhyun akhirnya menyerah dan mengikuti kemauan Yoongi.
🌕🌕🌕
Di tempat pengumpulan mayat para penyusup, beberapa ahli bedah mengotopsi tubuh mayat itu. Setiap luka-luka ditubuh mereka mengeluarkan darah yang bercampur cairan hitam kental dengan bau amis yang tajam.
"Seperti yang di duga, mereka semua menggunakan ramuan antibody dari Habaek yang mampu melewati dinding perbatasan," ucap kepala bagian otopsi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] MOONLIGHT || WENGA
Werewolf[C O M P L E T E D] Min Yoongi, Pemimpin seluruh Alpha yang terlatih untuk siap bertempur. Ia mendapatkan kutukan yang melibatkan seluruh kaum nya. Hanya ada satu cara untuk mematahkan kutukan itu, yaitu melakukan penyatuan dengan MATE-nya. Son Seun...