29. WAR : ALPHA

1.2K 240 22
                                    

VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
.
.

🌕🌕🌕

Malam telah berlalu, pagi telah datang. Tak ada cahaya, hanya kabut pekat menyelimuti southforest. Sunyi, semua diam. Hutan terdiam, air tenang, udara pun semakin dingin. Mereka seakan hanya bisa menunggu dia yang akan datang.

Barisan para warrior sudah siap berada di garda terdepan. Mereka serentak menyoroti dinding tak kasat mata sebagai pembatas sekaligus penlindung south forest.

AWUUUU...

Dengan pimpinan sang Alpha Suga, barisan kawananya berwujud wolf menggeram kuat bersiap untuk melawan apa saja yang ada di balik dinding itu.

Tidak hanya pasukan sang Alpha, pasukan Hoseok yang di himpun secara rahasia juga tengah bersiap di  belakangnya sebagai pasukan bantuan. Siapa sangka dirinya bisa bersahabat dengan manusia hingga rela melakukan peperangan ini. Pasukannya telah dipersenjataai lengkap dengan panah, pedang dan tak lupa baju besinya.

DUM!

Dentuman keras berasal di balik dinding pelindung. Terlihat kilatan cahaya elastis di permukaan dinding tersebut, seperti ada yang memukul dengan palu besar untuk berusaha menghancurkannya.

DUM!

Dentuman kedua, dinding pelindung masih mampu bertahan. Namun kali ini kilatan cahaya semakin elastis seakan kekokohannya mulai melemah.

DUM!

Dentuman ketiga, kilatan cahaya elastis berubah menjadi retakan seperri kaca di dinding pelindung. Kekuatan dinding itu sudah tak lagi aman.

DUM!

Dentuman keepat, sebagai tanda untuk kawanan Suga agar bersiap-siap. Mereka merapatkan barisan, memasang kuda-kuda, mengeratkan gigi tajamnya. Hanya menungu hitungan detik hingga waktu itu datang.

Begitupun pasukan Hoseok yang sesudah bersiap membidik dengan busur panahnya.

PYAR!!!!

Seperti kaca pecah, dinding tak kasat mata itupun akhirnya hancur dan musnah seketika itu juga.

Dibaliknya terpampang belasan troll bertubuh raksasa dengan membawa kayu pemukul. Gerombolan serigala berlari sekuat tenaga memasuki wilayah south forest untuk menghancurkan semua yang ada di dalamnya.

Awwuuuu

Aungan sang Alpha adalah sebuah sinyal peperangan dimulai. Dengan pimpinan Alpha Suga, gerombolan warrior berlari menyerang mereka yang telah membobol batas teritori mereka.

Dibelakangnya pasukan Hoseok meluncurkan panah-panahnya berulangkali. Membuat hujan panah di sisi musuh mereka. Panah panah itu berhasil menancap ke kaki hingga membuat musuh tegulung, dan juga yang menancap ke jantungnya sehingga tewas di tempat. Akibatnya hampir setengah dari musuh barisan depan berhasil di basmi. Sisanya yang masih selamat langsung bertabrakan dengan pasukan alpha Suga.

BRUK!

BRUK!

BRUK!

ROAR!

AWUUU!

ROAR!

GGRRHHH!!!!

Saling mencakar, saling menggigit, saling mencabik, saling mengoyak daging segar. Darah kental membanjiri tanah kering ini. Baik musuh ataupun pasukan Suga, mereka saling serang. Mereka yang sudah terlanjur bertempur tidak akan bisa kembali. Perang besar dimana dulu pernah berhenti, sekarang telah kembali berlanjut.

[✔] MOONLIGHT || WENGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang