2. First Meet

2.9K 526 29
                                    

VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
.
.

🌕🌕🌕

Di hamparan rumput yang luas, angin berhembus kencang. Memperlihatkan pusaran-pusaran yang mempora-porandakan rumput ilalang.

Sebuah helikopter bertuliskan Changlin House melakukan pendaratan di dataran aspal di tengah padang rumput yang luas.

Seorang pria muda keluar dari helikopter dan di sambut oleh seluruh kawanannya yang tertunduk menghadap tuannya.

Kulit putih pucatnya sangat kontras dengan baju gelap yang ia kenakan. Perawakannya tegas dengan sorot matanya yang dingin dan tajam menambah kesan sangar pada tampilannya.

Min Yoongi pov.

Aku menganggukan kepalaku untuk membalas rasa hormat mereka. Tak ingin membuang waktu, aku pun bergegas melangkah ke arah mobil yang sudah terparkir untuk menjemputku.

"Alpha! Rogue berulah lagi. "

Salah satu hewolf berambut coklat tua yang berlari menghampiriku. Dia adalah Beta Jimin, kawanan ku yang paling jeli dalam hal mendeteksi rogue.

"Bunuh saja."

Aku tidak pernah mengampil pikir panjang tentang rogue pembangkang yang tak mematuhi perintahku. Mereka adalah werewolf yang sangat angkuh dan suka mencabik manusia sebagai santapannya. Untuk itu, sebagai hukamannya, rogue pasti akan mati. Jadi, tidak perlu untuk dipertanyakan lagi.

Tunggu!

Ku hentikan langkah ku sejenak. Mengingat sesuatu bahwa Jimin tak biasanya melaporkan tentang rogue padaku. Aku pun menatap beta ku curiga, menuntut penjelasan lebih darinya.

"Mereka memiliki batu orbs," jawab Jimin singkat.

Tentu saja itu alasannya, kenapa Jimin tidak langsung membunuh rogue itu.

"Batu yang paling ditakuti Naya," ujar ku seraya menerawang.

Aku pun langsung mengalihkan pandanganku ke arah pohon-pohon rimbun yang jauh dari tempat ku berdiri, seperti hutan yang diapit oleh dua pegunungan tinggi.

Tanpa pikir lama, aku pun langsung berlari dan meninggalkan mobil itu di tempatnya.

Semakin cepat aku berlari, sosok Suga semakin mengambil alih tubuhku. Cakar-cakar kuku ku mulai bermunculan, taring giginya mulai terlihat hingga saatnya tubuhku berubah menjadi seekor serigala sepenuhnya.

Serigala abu-abu dengan perawakannya paling besar di antara yang lainnya. Sorot matanya tajam dengan manik mata bewarna gold menyala memperlihatkan seberapa buas dirinya.

Suga pun berlari secepat mungkin dengan memimpin para kawanannya menuju hutan lebat tempat para rogue itu tertahan.

Dengan perawakan wolf kami, hanya dalam beberapa menit saja telah sampai di depan sebuah tebing yang menjuang tinggi. Di dalamnya banyak para kriminal terpenjara yang mengancam kaum werewolf tak terkecuali para rogue.

Jimin pun menuntun ku memasuki penjara bawah tanah tempat cell para tahanan rogue itu.

Semakin kami berjalan masuk, semakin gelap dan lembab suasana di dalam penjara. Hanya lampu-lampu obor sebagai satu-satunya penerangan jalan.

Awuu... Awuuu... Awuuu...

Gonggongan para tahanan yang merasa tercekat takut akan bayangan wolf kami. Mereka merasakan kehadiran ku sebagai seorang Alpha dan memohon ampunan ku.

[✔] MOONLIGHT || WENGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang