Dia bukan Adikku#3

1.3K 59 2
                                    

"G...gue dimana?"tanya Ria yang sudah bangun dari pingsannya.
"Lo di kamar gue Ri?".
"terus gue kok ketiduran kayak begini?emangnya gue habis ngapain?".
" lo tadi habis pingsan Ri di gudang".
"Pingsan?".
"Iya".
"Sebelum gue pingsan gue ngeliat hantu anak kecil mukanya hancur banget,terus rambutnya panjang,melambaikan tangan ke gue dan dia tersenyum menyeringai ke gue seperti sesuatu yang akan dia rencanakan".
"H...hantu?loe ngeliat hantu?dimana?"tanya Rio.
"Di belakang gue,gue pikir itu Reni tapi pas gue ngeliat ke belakang itu bukan Reni melainkan hantu anak kecil bermuka hancur".
"Kalau loe liat,otomatis kita semua liat dong".
"Iya".
"Mungkin itu halusinasi loe aja kali".
"Iya kali".
"Eh iya,terus yang tadi itu beneran gudang?".
"Iyups".
"Kok bisa tiba-tiba kamar yang gue tidurin semalam berubah jadi gudang pas paginya?".
"Ya iyalah loe tidur sama hantu yang nyamar jadi adik gue".
"E...emang iya?".
"Iyalah pasti".
"Lah loe bilang adik loe hantu?itu adik loe ada di belakang loe sambil meluk loe"ucap Rio.
"Iya Fa dan dia tersenyum sama kita semua"tambah Ria.
"Iya dan dia sekarang ada di samping loe"ucap Vita.
"Di...di samping gue?".
"Iyups".
"T...tapi samping gue kosong,gak ada siapa-siapa".
"Ya Allah,susah ahkkkh kasih tau loe.itu adik loe lagi berdiri di samping loe".
"Gue bersumpah gue ngak ngeliat siapa-siapa di samping gue".
"Terserah loe deh fa,kalau loe benci banget sama adik loe,ya udah adik loe buat gue aja dan lebih parahnya lagi loe ngak anggap adik loe ada padahal jelas-jelas dia di samping loe"teriak Ria.
"Tau akkkh,jelas-jelas di samping gue kosong".
"Sini Ran,kamu sama kakak aja ya".
"Iya kak"ucap hantu anak kecil itu sembari menyeringai jahat.
"Tunggu kejutan dari aku kak nanti malam,pasti kakak bakalan terkejut kalau aku adalah bukan manusia melainkan aku adalah hantu anak kecil yang bermuka hancur dan rambut panjang.siap-siap ya kak kejutannya nanti malam"ucap hantu anak kecil itu di dalam hati sembari tersenyum jahat dan penuh kemenangan".
"Reni kok bengong?".
"Ngak apa-apa kak,Rani cuma pusing aja".
"Ya udah kamu ke kamar gih sayang".
"Iya kak".
"Fafa,loe itu gimana sih udah jelas-jelas adik loe itu manusia itu manusia"ucap Ria.
"Iya fa,dia manusia dan kita bertiga bisa melihatnya secara jelas sedangkan loe sendiri?masa adik sendiri ngak liat dan dianggap ngak ada"tambah Rio.
"Ya iyalah gimana gue mau ngeliat kalau adik gue yang kalian lihat itu adalah hantu".
"Manusia".
"Hantu".
"Manusia".
"Hantu".
"Udah-udah cukup bertengkarnya,fa mungkin loe lagi kecapean mending loe istirahat gih".
"Oke Ri,gue istirahat dulu ya kawan-kawan dan loe juga Ri kalau loe masih pusing mending loe lanjutin aja isirahat loe".
"Oke".
"Gue ke kamar gue dulu ya".
"Iya".
"Bye kawan-kawan".
"Iya,yailah ke kamar aja pakai acara bye-byean kayak mau pulang aja loe".
"Hehehe".

                          💀💀💀
Malam pun mulai menjemput,Ria dan kawan-kawannya sedang asik menonton tv sambil bercanda.tiba-tiba saja lampunya mati dan...
"Hihiiiiiiiiiiii".
"Hihiiiiiii"
"Hihiii".
"Loe dengar suara kunti ketawa gak?"tanya Ria.
"Kagak".
"Kalau loe Rio?".
"Kagak juga,mang napa?
"I...itu tadi gue dengar ada suara kunti ketawa".
"Itu mungkin halusinasi loe aja kali"tambah Vita.
"Halusinasi?itu beneran suara kunti va".
"Udah-udah jangan pada ribut,mending kita cari lilin aja sama cari senter".
"Di kamar gue banyak tuh".
"cepat-cepat ke kamar loe".
"Iya-iya bawel".

Saat mereka mau mengambil lilin dan senter seketika itu juga rumah mereka langsung menyala lampunya.
"Yeee nyala".
"Horree,kita ngak jadi ambil lilin dan senter".
"Horeee".
"Kalian ini ya malah pada hore-horean,tidur yuk".
"Yuk".
"Yuk".
"Yuk".
Saat Ria mulai menutup matanya,tiba-tiba saja dia mendengar suara...
"Kak Ria".
"Kak Ria".
"Kak Ria".
Ria pun terbangun akibat mendengar suara itu.
"Eh Reni,ada apa sayang?".
"Aku laper kak?".
"Mau kakak bikinin mie lagi?".
"Hmm iya kak,tapi maaf kak kalau aku jadi ngerepotin kakak".
"Iya sayang gak apa-apa".
"Tinggal tunggu kejutannya kak Ria yang tersayang"ucap hantu anak kecil itu sembari menyeringai.
"Kak Ria mienya udah jadi?".
"Udah sayang,nih mienya".
"Makasih Kak ria yang cantik".
"Sama-sama Reni yang cantik".
"Hehehe,oh ya kak kakak mau temenin aku makan disini gak?".
"Mau".
"Horeee".
"Oh ya kak,aku nanti punya kejutan buat kakak".
"Hah?kejutan?kamu mau kasih kejutan ke kakak?".
"Iya kak".
"Kapan?".
"Setelah aku makan kak".
"Oke".
Dua menit kemudian...
"Mana?katanya kamu mau kasih kakak kejutan?".
"Iya kak,heheh maaf hampir aja lupa.tunggu sebentar ya kak".
"Iya sayang".
1
2
3
4
5
6
Blemmmmm
Hantu anak kecil yang menyamar jadi Reni pun mengubah dirinya menjadi hantu yang sesungguhnya,hantu berwajah hancur dan berambut panjang dan dia mengubah dirinya tepat dihadapan Ria.
"Ini kak kejutannya,gimana hasilnya?bagus kan kak?".
Ria terkejut setengah mati dan dia tidak menyangka bahwa Reni yang ada di hadapannya sekarang malah berubah menjadi hantu yang sangat menyeramkan.
"K...kamu".
"Iya kak?gimana hasilnya bagus kan?dan kakak jangan lupa bilang terima kasih ke aku atas kejutannya".
"K...kamu ha...hantu".
Selepas berkata begitu,Ria pun pingsan.
"Hihiiiii".
"Hihiiii".
"Hihiiii".
"Tinggal kasih kejutan untuk tiga orang lagi,hahaa rencanaku yang pertama berjalan sangat lancar,bye-bye kak Rani yang tersayang aku pergi dulu ya,hihii"ucap hantu anak kecil itu sembari melayang ke arah kebun pisang yang gelap dan menyeramkan.

HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang