Dia bukan Adikku#7

954 42 0
                                    

"Hoy,ada yang laper gak?"tanya Rio.
"Gue".
"Gue".
"Gue".
"Ada yang mau ikutan masak gak?".
"Gue".
"Oke fa,loe mau masak apa?ngak mungkin kan kita keluar cari makan soalnya ini udah malam woy.bosen gue makan diluar mulu".
"Sama gue juga".
"Kita mau masak apa nih?".
"Nasi goreng".
"Oke".
"Ada bahannya gak?".
"Ada".
25 menit kemudian...
"Nih nasi gorengnya".
"Weh,gue cobain ya".
"Iyups".
"Gimana enak gak?".
"Enak".
"Habis makan kalian cuci piring sendiri-sendiri,setelah itu sholat dan langsung tidur".
"Oke".

💀💀💀
Saat Vita mau memejamkan matanya tiba-tiba ada suara yang memanggil dirinya.
"Kak vita".
"Kak vita".
"Kak vita".
"R...rani?ka...mu ngapain kesini?".
"Aku minta temenin ke kamar mandi".
"K...kamar mandi?".
"Iya kak,kakak kenapa kayak orang ketakutan gitu ngeliat aku?".
"T...takut?hahah...kakak ngak takut kok".
"Beneran?".
"Iya".
"Ayo kak cepetan ke kamar mandi,aku udah gak tahan".
"E...emang kamar mandinya dimana?".
"Dekat gudang yang di lantai bawah kak".
"I...itu bukannya kamar mandi tapi udah kotor,rusak dan belum diperbaiki ya?".
"Enggak kak,itu malahan kamar mandi yang paling bersih".
"M..masa?kok kakak ngak yakin ya".
"Ya udah kalau kakak ngak yakin,kakak harus temenin aku buat buktiin kalau itu adalah kamar mandi terbersih".
"Iya-iya".

5 menit kemudian...
"Reni".
"Reni".
"Reni".
"Kok dia gak nyaut ya gue panggilin?jangan-jangan ada sesuatu yang terjadi sama Reni,daripada gue mikir yang macem-macam tentang Reni lebih baik gue buka aja nih pintu"ucap Vita sembari memutar kenop pintu kamar mandi.
1
2
3
Krieeeeetttttttt...
"Loh kok kosong?Reninya mana?Reni bilang ini kamar mandinya bersih?uhhh kamar mandi kotor,bau malahan dibilang bersih sama tuh bocah,kok gue curiga ya sama tuh anak jangan-jangan yang dibilang sama Ria dan fafa itu ada benernya juga kalau Reni itu adalah hantu".
Tiba-tiba ada suara yang nyautin dan ikut berbicara kepada vita.
"Kakak curiga sama aku?kalau kakak curiga sama aku tengok dong ke belakang".
Vita pun menengok ke belakang dan hasilnya...
"Gimana kak?aku cantikan?"ucap hantu kecil itu sembari memamerkan wajahnya yang hancur lebur.
"Akkhhhh"selepas berteriak,vita pun pingsan.

💀💀💀
"Loe liat vita ngak?tumben daripagi nih anak belum nongol-nongol juga".
"Boro-boro liat,doang gue tadi habis boker".
"Jorok loe rio,boker aja pakai acara bilang-bilang".
"Hahah".
Tiba...tiba ada kertas di bawah kakinya Rio.
"Eh Rio ada kertas noh di bawah kaki loh".
"Mana?".
"Tuh".
Rio pun membuka kertasnya dan membaca pesan yang ada dalam kertas itu.
Kak,tolong aku.aku adalah hantu anak kecil yang menyamar jadi Reni,aku gentayangan di rumah ini karena aku mau minta bantuan sama kakak-kakak semua.aku dibunuh sama seseorang tetapi aku sudah membalaskan dendamku pada orang yang sudah membunuhku,mayatku berada di bawah tempat tidurnya kak fafa,tapi mayatku sudah ditimbun oleh lantai keramik,sedangkan mayat pembunuh yang sudah membunuhku berada di kamar mandi yang sudah menjadi gudang,kejadian itu sudah terjadi 2 tahun yang lalu dan sekarang mayatku dan pembunuh itu sudah menjadi tulang beluang dan aku sekarang minta tolong sama kakak-kakak semua tolong kuburkan mayatku dan pembunuh itu secara layak.sekarang kak vita lagi ada di kamar mandi yang sudah menjadi gudang dan kak vita pingsan.
"Itu surat apaan Ri?kok loe bacanya serius amat".
"A...anu i...itu...surat...".
"Surat apaan?surat cinta?".
"B...bukan itu surat".
Ria pun langsung merebut kertas itu dari rio dan membacanya keras-keras.
"A...apa?ternyata di rumah gue ada mayat?".
"Iya,dan sekarang vita pingsan di kamar mandi yang sudah menjadi gudang itu".
"C...cepat telephon polisi".
"Iya".
15 menit kemudian...
Polisi pun sudah sampai di rumah Fafa dan mereka pun dimintai keterangan oleh polisi uang mengenai keberadaaan dua kerangka mayat yang tersembunyi di rumahnya selama dua tahun.fafa pun menelphon ibunya
"Halo mah".
"Iya fa,ada apa?".
"A...anu ma".
"Anu apa fa?kok kamu ngomongnya ragu-ragu gitu?kamu ada masalah?".
"Iya mah".
"Masalah apa?".
"Ada dua mayat yang sudah menjadi kerangka di rumah kita dan kerangka mayat itu sudah tersembunyi selama dua tahun".
"M...mayat?kamu beneran?kamu
e

nggak bercanda kan?".
Enggak Mah,aku enggak bercanda". "Terus kamu udah ngehubungin polisi?apakah polisi sudah datang ke rumah kita?".
"Sudah Ma ini malahan polisi lagi di rumah kita Mereka lagi mengevakuasi mayat dan kita lagi dimintai keterangan sama polisi".
"Ooh gitu,ya udah nanti mama akan bilangin papa,terus nanti kita akan pulang secepatnya".
"Iya mah".
dua jam kemudian mereka sampai di rumah dan mereka paniknya luar biasa.
"Sayang kamu gak apa-apa kan?".
"Aku gak apa-apa kok mah".
"Coba kamu jelasin lebih detail lagi kok kamu bisa nemuin kerangka mayat yang sudah terkubur selama dua tahun dirumah ini".
"Ceritanya panjang".
"Ya sudah ceritakan saja nak".
"Iya mah".
Gue pun menceritakan semua kejadian-kejadian ganjil sampai penampakan-penampakan di rumah ini semenjak emak gue pergi ke rumah sakit sama bapak dan adik gue,rupanya arwah anak kecil itu ingin memberikan petunjuk bahwa ada dua mayat yang sudah lama membusuk dan menjadi kerangka selama dua tahun dan selama ini gue dan keluarga gua ngak tau ada kerangka manusia disitu,tapi ngomong-ngomong kok arwah pembunuhnya ngak ikut gentayangan juga bersama hantu anak kecil?ya sudahlah ngapain coba gue pikirin,pasti dia udah tenang di alam sana.
"Nak".
"Iya mah?".
"Besok kita pindah yuk".
"Pindah kemana mah?".
"Untuk sementara waktu kita tinggal dulu di rumah bude kamu dan kita akan cari rumah yang pas buat kita tinggalin".
"Emang kenapa mah kok tinggal di rumah bude dulu?".
"Kita harus berlindung dulu di rumah bude,soalnya ini rumah kata polisi dulunya banyak orang yang dibunuh serta bayi-bayi tak berdosa digugurkan disini,jadinya ini rumah akan dibakar dan dijadikan lahan kuburan".
"Ooh gitu".
"Ya sudah kamu harus cepat-cepat berkemas".
"Iya mah".
"Terus ini rumah dihancurinnya kapan?".
"Besok".
"Dibakar dulu baru setelah itu dibulduser biar rumah ini hancur dan rata oleh tanah dan polisi juga udah menemukan dua ratus tulang mayat di bawah tanah yang sekarang tanah itu jadi taman belakang kita".
"What?dua ratus?gak salah?banyak amat,pantes setiap aku mau masuk kesini bawaanya merinding mulu taunya tempat ini banyak terjadi pembunuhan jauh sebelum kita menempati rumah ini".
"Iya nak".
"Ooh gitu mah".
"Iya sayang".
Gue pun tersenyum penuh kemirisan karena sekarang dan mulai detik ini juga gue akan meninggalkan rumah ini yang penuh kenangan selama dua tahun gue tinggal di rumah ini dan besoknya rumah ini akan dihancurkan dan akan dijadikan lahan kuburan.




HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang