Horor

Danau jiwa

Angin kencang berhembus meliuk-liuk menerbangkan dedaunan dan ranting membuat pohon-pohon menari-nari ke sana sini.daun jendela terbentur berulang-ulang membuat sesosok pria bangun dari tidurnya,ia adalah pak Brian.ia melihat keluar jendela dengan murung,oh sepertinya akan susah baginya untuk bekerja malam ini.angin malam di sertai petir membuatnya agak berpikir dua kali untuk keluar.

Ia memalingkan mukanya pada sekumpulan kertas yang berhamburan di lantai,tampaknya tertiup angin.ia memungut beberapa surat yang sudah terbuka,ia menatap tajam isi surat itu.mata putih di sisi kirinya sepertinya masih bisa di gunakan untuk membaca dan bekas jahitan panjang di lengannya membawa kesan mengerikan darinya. Ia cekikikan sendiri seperti orang gila, lalu di ambilnya juga sepotong kertas kusut dan kumuh lalu di tulislah beberapa nama dan alamat yang di kirim oleh beberapa pengirim misterius.terlihat ia melingkari nama seorang wanita bernama Keyra dari beberapa nama yang dia pilih

Segera tanpa basa basi lagi ia mengambil jasnya dan beberapa alat perkakas tajam seperti kapak.tak ada yang tau apa yang akan ia lakukan, tapi setiap kali ia pulang pasti hanya beberapa ranting saja yang ia bawah pulang untuk perapian.tapi tak pasti apa yang ia lakukan dan tak bisa di tebak oleh para tetangga.

Angin kemudian perlahan berhembus mulai memudar dan kabut pun mulai berdatangan sesosok misterius menembus kabut malam,oh bukan ia adalah pak brian yang sedang berjalan menyeret karung besar lalu di naikan ke gerobak.suara burung hantu tak di hiraukannya,katak dan jangkrik pun terdiam saat ia sampai di sebuah tebing di tepi danau yang terkesan melegenda oleh jiwa-jiwa, ataupun makhluk misterius yang ada di dalamnya.

Pak Brian membuang karung itu di sana,mungkin hanyalah sampah atau apalah itu dan kabut pun itu hanya menutupi danau itu.pak Brian pun segera bergegas pergi,di sisi lain danau pun terlihat sangat tenang walau angin berhembus sekalipun tak ada arus yang datang.suara hewan malampun tak terdengar lagi. begitulah keadaannya setiap kali pak Brian datang ke danau itu.

Di sisi lain terdengar banyak tangisan di tengah danau yang seketika di tutupi kabut yang menutupi benda yang di buang pak brian itu,lalu terdengar beberapa bisikan dari dalam kabut.
“Tidak! Ini tidak boleh terjadi lagi!”.
“lalu kita harus bagaimana?kita terjebak di sini”.
“Tidak! gadis yang baru datang itu belum terikat sepenuhnya di sini”
“Lalu apa yang harus kita lakukan”
“Suruh gadis itu merasuki pemuda yang akan bunuh diri di kejauhan sana,lalu dorong pria tua tadi”.
“Ia benar-benar akan bunuh diri".
Seketika pemuda yang akan menggantung diri di sebuah pohon pinus dari kejauhan sana meronta-ronta lalu dari balik kabut muncul pria tua bermata putih di sebelah mata kirinya itu,oh itu pak Brian.ia datang lagi dengan sebuah karung yang agak berwarna merah kusam, saat ia akan membuang benda itu dan munculah pemuda yang dirasuki itu mendorong pak brian yang tak sadar apa yang terjadi.Ia terjatuh dan berusaha berteriak dan berenang keluar danau namun ia tenggelam seketika entah mengapa.sang pemuda yang mendorong pak tua itu kemudian berlari mendesas desus cepat menuju pemukiman yang tentu saja ia masih kerasukan dan menceritakan kejadian tadi dengan sedikit berteriak kasar pada beberapa warga yang sedang duduk di sebuah rumah.beberapa orang pun berdatangan karena mendengar keributan tersebut.

Fajar pun juga mulai menyongsong, sang pemuda itupun terjatuh tak sadarkan diri.beberapa warga memanggil polisi beberapa menit   kemudian menyusuri danau itu dan ditemukanlah jasad pak Brian tak bernyawa yang mengapung di tepi danau,lalu di temukan juga wanita bernama Keyra dalam sebuah karung dan jasad pria lainnya juga yang di temukan dalam karung.

Danau itu seketika di penuhi banyak orang yang ingin melihat apa yang terjadi.beberapa warga juga menemukan banyak kerangka di pinggiran sungai.setelah penyelidikan polisi yang menyelidiki rumah pak Brian polisi mendapati banyak surat aneh dan nama yang banyak di lingkari.ternyata pak Brian itu adalah seorang pembunuh bayaran yang di sewa oleh beberapa orang yang dendam pada beberapa korban.

Surat-surat itu di selidiki para pengirimnya,lalu di tangkap untuk di adili.mulailah dari situ danau yang hanya legenda rumor hantunya kini menjelma dalam sebutan orang awam sebagai “danau jiwa”Karena konon katanya para kerangka korban pembunuhan pak Brian yang belum di temukan,jiwanya masih terjebak di danau itu.