Horor

Legenda hantu sadako-dari blog cerita hantu sadako

Sadako Yamamura atau yang lebih dikenal dengan nama hantu Sadako merupakan salah satu sosok makhluk gaib yang sangat populer di Jepang, seperti halnya sosok hantu kuntilanak di tanah air dan Sosok hantu sadako selama ini dikenal sebagai wujud hantu wanita berbaju putih, berambut panjang dengan paras wajah yang mengerikan, yang mana di tanah air sosok hantu dengan wujud seperti itu sama dengan sosok hantu kuntilanak. Namun jika sosok kuntilanak disebut sebagai sosok arwah dari wanita yang meninggal saat melahirkan, maka sosok sadako merupakan sosok hantu wanita yang memiliki amarah yang mengerikan. Dalam kisahnya sadako disebut sebagai gadis cantik yang tewas di sumur tua, hingga selepas kematiannya sumur tersebut pun jadi mengerikan dan dipercaya penuh dengan kutukan sadako.

Semasa hidup Sadako dipercaya memiliki kekuatan jahat sehingga ia harus dikurung dan karena hal tersebut Ayah angkatnya bernama Ikuma memukul kepala sadako dan membuangnya ke dalam sumur tua agar ia tidak bisa melepaskan kekuatan jahatnya.tapi saat itu sadako tidak meninggal,ia tetap hidup di dalam sumur tua dengan menyimpan kemarahan sampai ia akhirnya meninggal.beberapa puluh tahun kemudian tak jauh dari sumur tersebut seorang anak laki-laki tanpa sengaja menaruh alat perekam di dekat sumur setelah ia merekam pertunjukannya tanpa sadar jika alat tersebut masih hidup.sejak saat itu menurut legendanya, kaset rekaman tersebut penuh dengan kutukan sadako. Bahkan konon menurut legenda siapa saja yang menonton film tersebut maka ia akan tewas mengerikan dalam jangka waktu 7 hari.

Legenda mengenai hantu sadako mulai dikenal lewat film horor Jepang berjudul The Ringu’sebagai sosok hantu mengerikan yang akan membunuh siapa saja.namun sebenarnya sosok Sadako bukan hanya ada di dunia mitologi,Sadako benar-benar ada di kehidupan nyata. Bedanya,ia tidak meninggal karena dimasukkan ke dalam sumur tapi ia meninggal karena sakit leukemia.

Sadako Yamamura di kehidupan nyata adalah seorang gadis cantik penuh energi bernama Sadako Sasaki, ia lahir pada 7 Januari 1943. Namun kisah hidupnya pun hampir sama dengan Sadako Yamamura. Dalam kisahnya Sadako disebut meninggal di usia 12 tahun tepatnya pada tanggal 25 Oktober 1955 akibat penyakit leukemia yang ia dapat dari paparan radiasi bom atom Nagasaki dan Hiroshima.

Saat bom atom di jatuhkan Sadako disebut tengah berada di rumahnya yang berjarak sekitar 1 mil dari pusat ledakan. Beberapa tahun setelah ledakan, Sadako dan keluarganya memang bisa kembali hidup normal, namun pada tahun 1954 Sadako mulai diselimuti perubahan aneh pada tubuhnya. Di bagian leher ia mulai ditumbuhi penyakit cacat dan beberapa bulan kemudian  salah satu kakinya mulai berubah jadi biru. Saat di periksa Sadako di vonis mengalami leukemia dan diperkirakan hanya dapat hidup paling lama satu tahun. Meski sakit Sadako masih tetap ceria seperti biasa, hingga akhirnya kondisinya semakin memburuk.

Beberapa bulan sebelum kematiannya,seorang sahabat Sadako mengunjunginya dengan membawakan kertas emas untuk membuat sebuah bangau kertas. dalam legenda masyarakat Jepang bangau kertas konon bisa mengabulkan permintaan siapa saja asal ia bisa membuat seribu bangau kertas tapi sayangnya sampai ia meninggal Sadako hanya bisa menyelesaikan sampai 644 bangau kertas.