Oktober 2017
Kelas X-2 @ EpikHighschool
Gue menatap mereka semua dengan tatapan canggung, hampir dari 19 anak didepan gue ini dengan raut sumringahnya, melambai lambaikan tangan mereka seakan manyapa ke arah gue.
Guru yang gue kenal sebagai wali kelas X-2 itu mempersilahkan untuk memperkenalkan diri,
Gue maju satu langkah sambil menarik nafas, menetralkan rasa gugup yang entah kenapa tiba-tiba gue rasain sekarang.
"hai,aku Keysa Anastasia,kalian bisa manggil keysa . Pindahan dari Surabaya" Gue tersenyum canggung.
Aku-kamu-an dulu biar sopan. Gue udah fasih gue-lo kok karena sebelum sekolah di surabaya, gue juga tinggal di jakarta.
"bu!!" cowok dipojok yang entah siapa nama nya itu teriak membuat fokus semua orang kearah dia.
"ya?"
"Gio mau nanya id line nya keysa katanya" yeu apaan sih? Dan langsung deh sekelasan riuh, gue jadi malu juga.
"nggak kok. Tapi nanti yaa hehe" oh itu cowok yang bernama 'gio', penampilan nya emang oke, manis, dan garis wajah nya ceria, tapi gue bisa simpulin anaknya slengean parah.
"yaudah keysa boleh duduk sekarang" gue mengangguk dan jalan kearah bangku kosong yang tersisa satu.
Gue baru aja menaruh tas, tapi sapaan dari bangku sebelah kanan gue membuat gue menoleh. Cewek berambut lurus sebahu itu menyapa dengan ramah.
"hai" gue membalas senyuman nya. Cewek itu bertubuh indah dan tinggi, pipinya yang tirus dan aura nya yang anggun semakin membuat cewek itu tampak berkarisma.
"Fita" kata cewek itu sambil menjulurkan tangannya.
"Keysa" jawab gue, membalas uluran tangannya.
"ye gue udah tau kan tadi lo kenalan di depan" ternyata bukan cuman cantik, Fita juga memiliki sifat friendly walaupun kesan wajahnya yang galak.
"ah iya tapi gapapa biar lebih akrab" Kata gue cengengesan.
"yang kuat ya disini. Anak nya seru seru kok walaupun agak agak gitu" ucap Fita sambil tertawa kecil, gue menggangguk paham maksud Fita.
Ya gue juga bisa pastiin kelas ini berisik dan awur awuran, semenjak guru keluar tadi aja udah mulai riuh dengan aktivitas yang beranekaragam.
"Fit mau duduk di belakang gak?" cowok yang tadi gue ketahui namanya Gio itu tiba tiba datang dan duduk di depan Fita.
"kok?"
"tukeran beb" jawab Gio sambil menyeringai.
"ah engga ah, modus mulu lu yo. Pergi sana pergi!!" Fita mengusir Gio dengan memukul lengan cowok itu.
"serius nih? Enak loh sebelah gue kan Arya, masa gak mau sebelahan sama Arya?" goda Gio lagi, membuat fita bergidik kearahnya.
"gue gak mau Gio, apaan sih"Fita mengerucutkan bibirnya semakin kesal dengan gio.
Gue menoleh ke belakang, melihat siapa cowok bernama Arya yang dimaksud Gio tadi, dan cowok yang masih tetap duduk di tempat nya disana hanyalah satu orang, cowok yang sedang memiringkan HP-nya dengan headset yang terpasang di telinganya. Oh gamers.
"eh Keysa udah masuk grup kelas belum? Sini bagi nomer WA biar aku undang" gue menoleh dengan tatapan bingung kearah Gio. Lah aku-akuan dia.
"em belum sih, gue belom ada kontak anak kelas" jawab gue santai, tanpa ngikut ngikut pake aku-kamuan seperti Gio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel | END
Teen FictionBerawal dari kepindahan gadis cantik itu, dia datang menjadi seorang sahabat, namun juga menjadi alasan terombang ambing nya perasaan yang hampir meruntuhkan kisah persahabatan •°•.•°• Keysa, Arya, Gio, dan Fita -Kel...
