10. Hari ekskul

1.3K 167 4
                                    

Gue menghela napas sambil nyender di kursi. Duduk sendiri di kafetaria seperti sekarang ini ngebuat gue bener-bener mirip anak hilang yang gak punya temen. Gue baru selesai latihan untuk pertama kalinya di ekskul band.

Kebetulan ini hari jumat, hari ekskul-nya EHS.

Gue mengulum senyum ngeliat cewek bertubuh kecil yang baru aja datang dan masuk area kafetaria. Anak X5 yang baru aja gue kenal tadi waktu latihan.

"Sendiri?" Tanya cewek itu ramah.

Gue mengangguk.

"Yaudah kita gabung di sini gak apa-apa?" Tanya cewek bernama Raya itu, dia gak sendiri disebelahnya ada cowok yang sepertinya kakak kelas di sebelah Raya.

"Beh kok." Jawab gue singkat.

"Kak, mau beli apa?" Tanya Raya ke cowok di sampingnya yang baru aja duduk.

"Samain aja."

Raya mengangguk sebelum pergi.

"Kelas mana?" Cowok itu tiba-tiba bertanya dan mau gak mau gue harus natap dan ngejawab dia.

"Sepuluh dua, Kak." Jawab Gue berusaha ramah.

"Oh, gue gak pernah liat, anak baru ya?" Tanyanya lagi, kini memajukan wajahnya sedikit untuk mentap gue yang duduk di depannya.

"Iya." Jawab gue canggung.

"Kenal Fita yang anak cheers dong berarti?" Tanyanya yang ngebuat gue mengerjap lagi.

Kakak kelas di EHS kayaknya emang pada kenal Fita.

"Kenal." Singkat gue.

"Yaudah salamin ya dari Jona kelas 11 IPS 3." Cowok itu mengedipkan sebelah matanya, ngebuat gue melongo seketika.

Yang bener aja? Datengnya sama Raya masih sempat minta salam sama Fita.

"Haha engga kok becanda, jangan kasih tau Raya ya nanti dia sensi." Kata cowok itu sambil ketawa pelan.

"Pacarnya Raya?" Tanya gue penasaran.

"Belum, masih pendekatan. Kemaren sih sempet mau sama Fita tapi anaknya cuek banget lagian kayaknya udah punya pacar." Lanjut cowok itu sambil ketawa lagi.

"Emang dia udah punya pacar ya?" Tanyanya lagi. Gue berasa pengen bungkem mulut ini cowok, tapi ya gak mungkin lah.

"Fita gak punya pacar kok kak." Jawab gue. Emang sesuai fakta kalau Fita emang lagi gak deket sama siapa-siapa sekarang.

"Bukan sama Arya yang anak futsal itu? Gue juga anak futsal soalnya." Kata kak Jona menebak.

Oh si kakak ini anak futsal toh.

Gue menggeleng,"Engga kok sahabatan doang."

"Oh gitu. Sering pulang bareng soalnya, jadi anak futsal lain sering mikir Fita pacaran sama Arya." Lanjut cowok itu lagi, makin membuat gue bingung.

Gue lagi-lagi cuman senyum menanggapi, sambil berharapm supaya Raya cepet datang, nemenin kakak-kakak-annya ini.

Cowok itu memperbaiki posisi duduknya, "Btw lo namanya siapa?"

"Keysa" Jawab gue pelan.


"Nomor WA-nya?"







Mampus digodain.

"Haha gak kok becanda-becanda." Pemuda itu tertawa melihat muka gue yang kaget.

TAHAN TAHAN.......

Beberapa menit kemudian, Raya datang dengan dua jus mangga di tangannya. Gue sedikit lega, karena canggung banget duduk berdua sama Kak Jona ini, dari tadi banyak yang liatin.

"Lama banget antrenya." Kata Raya yang barusan duduk.

"Kan tadi udah kakak bilang kakak aja yang pesan, kamu gak apa-apa?"

Sialan keysa pengen ngumpat.

Padahal tadi nanya nanyain Fita, bahkan sampai mau nanyain nomor WA gue.

Luar biasa emang ya kakak-kakak futsalnya EHS ini.

Gue memalingkan pandangan, ngeliat dua orang yang gak asing di mata gue yang baru aja memasuki kafetaria.

Fita berdua sama Arya. Fita masih pake training latihannya, sedangkan Arya masih pake baju olahraga.

Fita ngelambaiin tangan saat ngeliat gue, lalu setelahnya jalan ngehampirin gue diikutin Arya.

"Eh sama siapa key?" Tanya Fita.

"Temen, anak ekskul band." Jawab gue.

Fita menoleh nyapa Raya dengan senyum, lalu kearah Kak Jona tapi senyum Fita berubah canggung.

"Halo Fit, Sama Arya lagi?" Tanya kak Jona dengan senyum ramahnya.

"Iya kak." Jawab Fita singkat.

"Udah selesai latihan ya'?" Tanya kak Jona ke Arya yang cuman di balas anggukan sama Arya.

"Yaudah gue kesana ya key sama arya. Gak enak ganggu lo disini" Kata Fita berusaha menghindari tatapan kak Jona.

"Gio mana?" Tanya gue sebelum fita pergi.

"Gue belum ketemu sih, lo ada ngeliat gio ya'?" Tanya Fita ke Arya.

"Masih latihan mungkin." Jawab Arya singkat.

"Iya key kayaknya emang masih latihan. Yaudah kita kesana ya." Kata Fita sebelum akhirnya melangkah ke meja kosong bersama Arya.

"Mereka berdua pacaran key? Mereka berdua sering bareng soalnya " kali ini bukan Kak Jona yang nanya tapi malah Raya.

"Lo kenal mereka juga?" Tanya gue balik.

"Kenal, Fita mah dari awal MOPD juga udah banyak yang kenal." Jawab Raya sambil mengaduk jus mangganya.

Gue jadi bingung ngejawabnya, kok pada ngira Fita sama Arya pacaran sih.

Gue jadi bingung ngejawabnya, kok pada ngira Fita sama Arya pacaran sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Feel | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang