sedingin dingin nya gue. tapi gue masih punya rasa peduli kepada sesama.
-Annatasya Falencia Haley
~~~~
"falen brngkt dlu oma" ucap falen
"iya sayang. hati hati!" sahut oma dari dapur.
"Assalamualaikum" salam falen
"wa'alaikumsalam!" jawab oma rita.
segera saja falen mengendarai mobil nya menuju sekolah nya.
~~~~~~
12 Ipa 1
"eh satu tambah satu berapa?" tereak dio
"dua" jawab anak kelas serentak.
"salah" remeh dio
"trus mau lo brpa nyet?!kesal rara
"mau gue-" ucapan dio terpotong ketika melihat falen memasuki kelas.
"eh falen sayang. eh maksutnya falen" senyum dio
sedangkan falen tidak menghiraukan apa yang barusan dio ucapkan.
"sakit tapi tak berdarah" dramatis dio
"alay lo ketek babi!" sahut rani
"bacot lo kecebong anyut" balas dio tak mau kalah.
mereka masih saja terus berdebat. anak anak kelas pun hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakukan mereka yang abstrak. sampai ada suara yang membuat perdebatan mereka berhenti.
"kalian ngapain?" tanya pak odot
"mungutin sampah. sambil berdoa semoga doi peka." jawab dio.
"sampah nya siapa?" tanya pak odot lg
"bapak" ceplos rara
"eh kamu y-" ucapan pak odot terpotong karna bel masuk sudah berbunyi.
"huh , untung saya sabar" lirih pak odot.
pelajaran pun berlangsung. anak anak yang malas mendengarkan apa yang di terangkan pak odot pun memilih untuk tidur.
kring....kring.. bel istirahat berbunyi. anak anak kls 12 ipa 1 yang sudah terlanjur lapar pun memilih untuk langsung pergi ke kantin. tanpa memberi salam ke pada pak odot.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN KE SAYA ITU JAHAT!" ucap pak odot dramatis.
dia pun memilih keluar. dari pada mengingat tentang kelakukan murid murid nya.
~~~~~~
Kantin
"e..eeh sory kak , ga sengaja" sesal gadis tersebut.
"coba lo bilang sekali lagi?ga sengaja kata lo?! bentak kakak kelas yang terkena siram jus mangga.
"m...aaf kak" gadis yang menumpahkan jus mangga ke kk kelas nya pun hanya mampu menunduk. karna dia takut jika sudah berhadapan dengan Alaya si ketua geng Pembullyan.
"emang dengan maaf lo bisa nyelesain smua nya hah?! bentak alaya.
sekarang mereka berdua pun sudah menjadi pusat perhatian siswa siswi yang berada di kantin.
dari kejauhan falen melihat kejadian tersebut. dia tidak tega jika seseorang di tindas seperti itu. karna memang adik kelas itu tidak sengaja menumpahkan jus mangga ke seragam Alaya.
"gue tau kok lo miskin kan?gausa belagu deh! lo ga bisa kan ngebeliin seragam gue , yang udah lo tumpahin pake jus mangga! eh elo itu bukan siapa siapa! gue itu yang berkuasa disini! jadi jangan macem2 sama gue! " bentak Alaya.
adik kelas itu pun hanya mampu menunduk dan terisak.
"sekarang gue gamau tau! lo harus bersihin baju gue yang kotor ini! oh ya , karna sepatu gue jg ikut ketumpahan , lo harus bersihin sepatu gue pake kerudung lo!" teriak alaya.
falen yang sudah geram pun. ingin membela adik kelas tersebut. karna bagaimana pun dia masih memiliki rasa peduli kepada sesama.
"t..api ka-"
"cepet! lo gtau klo gue yang paling berku-"
"siapa yg blg lo plg berkuasa disni?" jawab falen datar
"heh! gausa ikut campur deh!" jawab leya , anggota dari geng pembullyan.
"gue g ikut cmpr" sinis falen
"kyk gtu , sifat yang harus di contohin kk kelas?" tanya falen sinis.
"murahan bgt cara lo" lanjut falen dengan kata kata yang lebih menusuk.
"gausa ikut campur deh lo?!bentak alaya
"lo siapa?donatur terbesar?ank pemilik sklh ini?gue rasa engga!" sinis falen.
" Elo?!geram alaya , dan melayangkan tangan nya untuk menampar pipi falen.
"Jangan sentuh dia!dengan tangan kotor lo!" bentak seorang siswa laki laki.
sontak para siswa siswi yang sedang menonton aksi tersebut spontan menengok ke arah pintu kantin. dan menemukan sosok siswa laki laki yang brusan berbicara sedang melipat kedua tangan nya di dada. dengan badan di senderkan ke tembok.
Hayooo??siapa cowo yang ngebela falen?
gimana part kali ini
jangan lupa vote&komen yaa!!!ok , see you
KAMU SEDANG MEMBACA
🤪🤪Snow Queen
Teen FictionSedang malas berkawan dengan harapan , sudah muak berkali kali di tinggalkan. kadang manusia tak pernah serius dengan apa yang sudah menjadi milik mereka , seenaknya diterbangkan lalu dihempas kencang ke jurang yang dalam. apa mereka fikir hati...