Rasa yang kian hilang

1.9K 71 6
                                    

pastikan otakmu bekerja sebelum mulutmu berbicara.
-Ice Girl-

~~~

di malam yang gelap

sial nya rasa ini hadir kembali

Rasa yang seharusnya tak lagi ada

aku benci..

benci dengan keadaan dimana aku harus merelakanmu..

benci keadaan dimana aku berpura pura tegar tanpamu..

bodoh nya kamu...

tak sedikitpun rasa perduli kau ucapkan lewat bibirmu..

pahit..

pahit rasa nya..

aku pergi...

namun kau anggap pergi ku..

seperti angin yang terhempas oleh waktu...

gadis itu duduk termenung menatap bintang di atas langit malam yang indah. mata indah nya tak lagi bersinar , hanya redup yang ada. hati nya kosong , sekosong pikiran nya. senyum nya membeku bagai es di antartika. tak ada lagi lengkungan pelangi di bibir mungil nya. senyuman miris menghiasi wajah cantik nya.

"sampe kapan hidup gue terus begini?"

gadis itu menatap ke arah bintang bintang dengan tatapan kosong. seolah olah sedang meratapi nasib nya. kini ia benar benar merasa sepi , entah lah ia juga sudah muak dengan hidup nya. ia bangkit dan berjalan ke arah kasur empuk nya , dan mulai memejamkan mata nya bersama hembusan angin malam yang mengiringi nya ke alam mimpi.

~~~

falen kini sudah siap dengan seragam sekolah nya. ia turun dan melangkah ke luar rumah. oma rita sedang menginap di rumah teman lama nya , jadi tak ada di rumah. baru melangkah ke arah gerbang , ada sosok makhluk menyebalkan di depan nya. siapa lagi kalau bukan si jerapah menyebalkan a.k.a Kevano , yang kini sedang bertengger di motor gede nya. falen memutarkan bola mata nya jengah. pagi pagi begini sudah dibikin rusak mood nya dengan kedatangan jerapah menyebalkan. kalau bisa ingin terbang saja falen rasa nya.

"selamat pagi cantik."

"jijik bego! ngapain lo kesini?" tanya falen to the point.

"mau jemput lo lah." jawab kevan sambil menaik turunkan alis nya. falen lagi lagi hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan sahabat gesrek nya.

"yauda cepetan!"

"siap tuan puteri."

kevano menjalankan motor nya membelah jalanan ibu kota yang kini sedang padat padatnya. butuh waktu 20 menit untuk mereka sampai di sekolah.

"pelan pelan bego bawa motor nya! rambut gue berantakan nyet." dumel falen sambil memukul kepala kevan menggunakan buku paket yang ada di tangan nya.

"aduh.. aduh.. sakit bego! iye iye maap ga sengaja." rintih kevan memegangi kepala nya yang berdenyut denyut akibat pukulan falen.

🤪🤪Snow QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang