Dia sederhana ,
tapi aku sayang. -Kevano***
Kring!!Kring!!Kring!!
bunyi bel tanda istirahat berbunyi nyaring sepenjuru kelas. siswa siswi berhamburan pergi ke kantin untuk memberi makan cacing cacing di perut mereka yang sudah minta jatah.
berbeda dengan falen ia masih saja duduk di tempat duduk nya , menunggu kevan yang sedang sibuk menyalin catatan yang ada di papan tulis.
"kevaaaaannn!!! uda belum nulis nya?." rengek falen manja sambil menarik narik lengan baju kevan. kevan yang terusik pun , memberhentikan kegiatan menulis nya dan menatap ke arah falen. kevan menghembuskan nafasnya kasar , sedangkan falen malah mengerucutkan bibir nya tanda ia sedang kesal.
"iya sabar ya ratu hatiku." ucap kevan sambil menyentil kening falen.
"ishh sakit pea." falen mengusap ngusap kening nya yang di sentil oleh kevan.
"yauda ayu. manja dasar" ujar kevan memeletkan lidah nya ke arah falen dan berlari keluar kelas. takut akan amukan dari falen.
"YAAAAKKKK!!!! KEVAAAN SIALAN!!."
***
setelah perdebatan ala ala kevan dan falen , sekarang mereka berjalan bersisian dengan tangan kevan yang menggenggam tangan falen. hal tersebut mengundang banyak perhatian pasang mata , banyak siswa siswi yang berbisik bisik tentang kedekatan mereka. ada yang mengira mereka berpacaran , ada yang mengira mereka adik kakak , bahkan bersaudara. sedangkan yang di bicarakan malah asik jewer jeweran.
"ish sakit bego kuping gue." jerit kevan yang memegangi kuping nya yang memerah akibat ulah falen.
"bodo amat anjir , abis nya elo duluan ngejewer gue." balas falen tak mau kalah.
"d-dasar ku-"
"apa hah?! apa! mau ngomong apa lo?" ucap falen menggebu gebu.
sedangkan kevan tersenyum kikuk ke arah falen. dia mengambil langkah seribu untuk menghindar dari amukan falen. dengan langkah tergesa gesa kevan berlari ke arah kantin dengan kocar kacir.
"KEVAAAAAAANNOOOOO!!!" teriak falen frustasi melihat kelakuan abstrak teman kecil nya.
****
keadaan kantin saat ini rame banget kayak pasar malem. falen celingak celinguk nyari keberadaan teman kecil tersableng nya. mata nya menatap ke segela arah , dan yap. ia menemukan kevano di meja pojok sedang menyantap bakso dan es teh nya. satu ide jahil terlintas di pikiran falen , dengan langkah panjang falen menghampiri meja yang diduduki kevan.
1 , 2 , 3
DORRR!!!
"SUBHANALLAH , MASYAALLAH , ALLAHU AKBAR. KODOK KEJEBUR GOT , EH KODOK EH JURAGAN EMPANG." latah kevan kencang , hampir mengundang pasang mata orang orang yang ada di kantin.
sedangkan falen tertawa kencang melihat respon dari kevan. kevan mendengus kesal akibat ulah usil falen.
"uda?uda ketawa nya blm? seneng banget ya anjir kayak nya elo nistain gue." tutur kevan datar.
"hehe maap"
"yauda sini duduk , pesen makanan sono lo." perintah kevan dan hanya di jawab anggukan oleh falen.
makanan yang tadi di pesan falen datang. dengan muka sumringah falen menyantap makanan yang di pesan nya dengan lahap. bahkan kevan melongo di buatnya. falen memang seperti itu jika sudah bertemu dengan makanan , dia akan dengan antusias menyambut nya.
"pelan pelan Anna makan nya." ucap kevan sembari membersihkan sisa makanan di pinggir mulut falen.
"iyaa bawel."
"Anna , masih ingat kotak ini?" tutur kevan sambil menunjukkan kotak berwarna biru laut.
seketika falen memberhentikan aktivitas makan nya , dan menatap dalam kotak tersebut.
"Anna , kamu ingat kan?"
"k-kamu dapet dari mana kotak itu?" tanya falen dengan suara terbata bata.
"kamu masih ingat janji aku yang dulu? aku sayang kamu Anna , bahkan aku cinta kamu. alasan aku ke LA karna aku mau nerusin bisnis papa di sana. asal kamu tau Anna , aku selalu pantau kamu dari sana tanpa kamu tau. aku selalu jagain kamu Anna dari sana , aku bahkan tau kalo kamu pacaran sama yang nama nya raka."
"kamu masih ingat?" sambung kevan
"ingat apa?"
"surat yang ada di samping mangkuk bubur itu dari aku. kamu masih ingat inisial pengirim surat itu kan?itu inisial nama aku Anna. K , Kevan." tutur kevan lembut.
"j-adi selama ini , kamu selalu jagain aku dari jauh?iya?"
"iyaa Anna." kevan menggenggam lembut tangan falen.
"kenapa?kenapa kamu balik ke indonesia ga bilang aku?." tanya falen sendu
"karna aku mau bikin kejutan , hehe""ga lucu ish , sumpah."
"biarin aku mencintaimu dengan cara ku sendiri Anna." tutur kevan menatap dalam mata hazel falen yang sejak dulu sangat ia sukai.
di sebrang sana , ada pasang mata yang melihat dan mendengar semua yang falen dan kevan bicarakan. ia mengepalkan tangan nya kuat kuat menahan rasa sesak di dada nya.
gue ga rela falen dimilikin orang lain , Batin orang tersebut.
***
Hallo:)
akuu double update yaa guyss:*maap kalo banyak typo yang bertebaran. maklum ya aku buru buru nulis nya hehe.
semoga suka sama cerita ku yang gaje ini. semoga dapet feel nya yaa.
jangan lupa vote & komen yaa. follow juga akun wattpad kuu.
kalo emang ada yang mau tau aku lebih dalam lagi , bisa follow ig ku @aurelerlnd
happy reading guys:)
see you...
KAMU SEDANG MEMBACA
🤪🤪Snow Queen
Teen FictionSedang malas berkawan dengan harapan , sudah muak berkali kali di tinggalkan. kadang manusia tak pernah serius dengan apa yang sudah menjadi milik mereka , seenaknya diterbangkan lalu dihempas kencang ke jurang yang dalam. apa mereka fikir hati...