tak usah pura pura mencintaiku
aku tau...
selama ini yang kau cinta itu dia , bukan aku.
tak usah pedulikan aku..
bahagialah bersama nya..
aku sudah biasa..
ya , biasa ditemani rasa sakit karna cinta...
pergilah...
disini aku bersama bintang..
menyaksikan kau bahagia bersama nya..
walaupun hati ini harus terluka lagi , lagi , dan lagi.
-Kevano-
~~~~
bau menyengat dan asap polusi dari kendaraan membuat mood falen makin hancur , dia sudah telat 15 menit dan sebentar lagi pasti upacara akan di mulai. mati matian falen menahan sesak karna harus berdesak desakan dengan penumpang bis yang lain. kalau tau seperti ini jadi nya , tadi saja ia nebeng dengan kevano. sudah nasib memang.
akhirnya falen bisa bernapas lega sekarang , di depan nya sudah terdapat gedung menjulang tinggi.iya , dia sudah sampai disekolah , langsung saja ia turun karna malas berdesak desakan di dalam bis. tapi sial , kali ini keberuntungan tidak berpihak kepada nya. pintu gerbang sudah di tutup , terpaksa ia harus menunggu sampai upacara selesai bersama murid murid yang juga telat.
dari arah lain , raka datang dengan nafas terengah engah. dia mencari sosok yang ingin ia temui. yap , raka melihat falen yang sedang berdiri di dekat pintu gerbang bersama murid murid lainnya yg telat.
"hey." raka menyenggol bahu falen agar falen mau menatapnya.
"gue gaada urusan sama lo." jawab falen terkesan tak ingin di ganggu siapa pun
"ikut gue yuk , gue jamin lo ga bakal kena hukum sama guru piket nanti." ajak raka sambil menarik narik tangan falen agar mau mengikuti nya.
"ish lepas! apaansi lo."
"ayo len! sekali aja plis... terima bantuan dari gue , gue mohon"
"ap--" belum sempat falen melanjutkan omongan nya , raka sudah menarik falen menjauh dari sana. sepertinya raka membawa falen ke gerbang belakang sekolah.
"nah , sekarang naek ke punggung gue." perintah raka
"mau apaansi lo hah?!"
"uda naek aja. ga gue apa apain ko."
"ga! gue gmau!." ucap falen kesal
"yaallah len. ga percaya bgt si sama gue. sumpah len gue beneran niat mau bantuin lo kok." ucap raka memelas. "yauda cepet naik , terus lo manjat ke tembok situ." sambung nya.
akhirnya dengan langkah ogah ogahan falen naik ke punggung raka dan memanjat ke tembok belakang sekolah.
Hap!!
KAMU SEDANG MEMBACA
🤪🤪Snow Queen
Teen FictionSedang malas berkawan dengan harapan , sudah muak berkali kali di tinggalkan. kadang manusia tak pernah serius dengan apa yang sudah menjadi milik mereka , seenaknya diterbangkan lalu dihempas kencang ke jurang yang dalam. apa mereka fikir hati...