"Biarkan aku menjadi penonton disaat kau dan dia bersatu"
~donok_22~Maryam terbangun, ia melihat ke arah balkon. Ternyata hari masih gelap, matahari belum menampakkan sinarnya. Ia mengambil ponselnya yang berada di nakas. Ternyata masih pukul 03.05 WIB. Akhirnya ia memutuskan untuk melaksanakan shalat tahajjud.
Tak butuh waktu lama, ia selesai berwudu'. Setelah itu langsung mengenakan mukenahnya, dan melaksanakan shalat.
***
Setelah Maryam selesai shalat Maryam kembali ke tempat tidurnya, mengutak-atik ponselnya.Ternyata ada notifikasi whatsapp dari nomor tak dikenal. Maryam langsung membuka notif itu.
+6281234572xxx
Save yam
Maryam belum membalas, ia terlebih dahulu melihat profil orang tersebut. Dan ternyata itu adalah Farizh. Lalu ia membalas pesan dari Farizh terlebih dahulu. Lalu meng -save Farizh menjadi salah satu penghuni kontak di hp Maryam.
Ok kk
Setelah meng-add Farizh, Maryam menekan tombol home. Karena waktu shalat subuh masih lama dan ia juga sudah berulang kali menguap,ia putuskan untuk mengarungi alam mimpi. Ia pun mulai tertidur setelah berbaca doa.
***
Pukul 05.00 WIB
Maryam bangun dari tidurnya,ia mengerjapkan matanya untuk mengumpulkan nyawa. Setelah dirasa nyawanya telah kembali, ia mulai berjalan ke kamar mandi.
20 menit kemudian......
Maryam keluar dari kamar mandi, ia telah mengambil wudu' dan akan segera menunaikan shalat subuh, biasanya setelah shalat subuh ia akan membaca al-qur'an.***
"Woy, bangun oy bangun. Ngga bangun gue siram lu."
Farizh hanya menarik selimutnya dalam keadaan masih tidur.
" woy kupreeet, bangun.." ucap seorang pria yang tak lain adalah sepupu rempong Farizh.
" iya, gue bangun. Rese banget sih lo."
" ngga liat jam pak? Lu mau sekolah apa kagak, mangkanya kalo abis solat tu ngga usah tidur. Emang dasar kebooooo."
" ha!? Jam!?"
"Lu liat tu jam berapa? Gue rasa lu ngga bakalan mandi kalo udah liat jam." Ucap Sahrul dengan senyum meledek.
Benar saja,jam sudah menunjukkan pukul 07.00 di mana ia tak punya waktu untuk bersiap.
Farizh langsung berlari ke kamar mandi, ia hanya menggosok giginya dan membasuh mukanya.
Sahrul yang melihat kelakuan Farizh melepas tawanya, ternyata benar tebakannya. Farizh ngga akan mandi saat ia sudah melihat jam. "Ganteng-ganteng jorok" gumam Sahrul.
" Rul, ngga ada iler kan ya?"
" banyak bang, lagian lu sih ngga mandi."
"Lu nya juga sih ngga bangunin gue dari tadi."
"Lah kok gu-"Ucapan Sahrul dipotong Farizh, jika berlanjut ia akan semakin terlambat untuk ke sekolah, dan pasti akan di ceramahi BUK SOEKWATI guru garang lebih garang dari kak ros di serial UPIN IPIN. "Dahh, gue pergi. Jaga rumah Rul."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dikala Hujan Reda
Teen FictionDikala hujan reda aku merasakan sesuatu, Dikala hujan reda ada bayangan di depanku, dan Dikala hujan reda aku menemukanmu ~Maryam As Syifa Sejak pertemuan itu aku mengingatmu bukan pada saat hujan turun, tetapi selalusaat rintikan air dari langit ta...