krystal fov.
saat aku terbangun hanya kekosongan yang kulihat di sisi ranjangku. ah benar tadi malem sehun pergi meninggalkanku sendirian, dan dia membiarkanku kesakitan sendirian setelah di kotori. aku kembali merasa hancur, mungkinkah aku menyesal telah melakukannya? entahlah.
sambil mengumpulkan selimut untuk menutupi tubuh polosku, aku mencoba berdiri. aku mengernyit saat merasakan nyeri di bagian selangkanganku, kedua pahaku terasa pegal seperti baru di timpa beban berat, berusaha untuk mengabaikan rasa tak nyaman itu. aku memaksakan diriku berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan tubuhku yang terasa lengket.
aku memandangi tubuh polosku di depan cermin besar yang berada di kamar mandi. ada bekas keunguan di beberapa tempat dan juga terdapet banyak sekali kiss mark.
aku mengambil shower untuk membilas sekujur tubuhku, sejauh ini aku belum tau apa aku akan menyerah sampai disini atau terus melanjutkannya. aku tidak cukup berpikir jernih saat ini.
hari ini juga hari pertamaku magang di SH group dan aku tidak berminat untuk terlambat. satuhal yang membuatku marah adalah adanya kiss mark di bagian leherku. aku perlu memutar otak untuk menutupinya dan pilihan paling tepat yaitu mengenakan kemeja kerah tinggi. aku tidak mungkin memakai syal kekantor.
setelah mendapat semua yang kubutuhkan dan menambah sedikit polesan mekup di wajahku, aku bergegas keluar kamar. dari semalam perutku belum terisi apapun dan sekarang aku merasa kelaparan akut. aku berencana untuk membuat sandwich saja. ini tidak memakan waktu dan bisa mengganjal perut sampai makan siang nanti.
"omo. ya tuhan!" aku memekik keras. terkejut melihat seseorang tidur di sopa ruang tamuku. oh sehun? bagai mana bisa? bukankah di sudah pergi tadi malem?
dengan ragu ragu aku mendekatinya yang masih terpekur di sopa. aku menatapnya seperti orang bodoh. melihat bagaimana dia tertidur, mendengar dengkuran kecilnya, dan semua itu membuat jantungku berdetak. kenapa selalu seperti ini? ada apa denganku?
secepatnya aku bangkit berdiri saat melihat sehun menggeliat dalam tidurnya. dia sudah mengenakan bajunya meski tidak mengancingnya dengan benar. dan semalam dia tidur disini tanpa selimut dia pasti sangat kedinginan.
sehun bergerak kembali dan itu membuat tubuhnya nyaris saja terjatuh dari sopa jika aku tidak menahannya.
"eoh, nona jung kau sudah bangun?"
aku menatapnya jengkel tapi dia malah terseyum padaku seolah tidak pernah terjadi apa apa.
"kenapa kau tidur disini ?" tanyaku sengaja mengeraskan suara.
"oh, aku punya alasan. kau sudah rapi, memangnya jam berapa sekarang?"
dia sama sekali tidak menjawab pertanyaanku dan itu sangat menyebalkan.
"jam tujuh lebih"
"MWO? aku ada rapat jam delapan"
dia mulai terlihat panik, mengancingkan kemejanya lalu memakai kaos kaki dengan serempangan. aku ingin tertawa tapi kutahan.
"kau tidak ingin sarapan dulu?" tawarku. kali ini aku serius mengingat dia juga belum makan dari tadi malem.
"tidak ada waktu, aku masih harus mengambil pakaian bersih di rumah dan segera kekantor"
"ya sudah"
"ini hari pertamamu kerjakan? kalau kau butuh bantuan, kau bisa menelponku" ujarnya masih sibuk dengan sepatunya. apa dia serius?
"sepertinya yang perlu di bantu itu kau" balasku sarkasme. aku mengambil dua roti lembar roti tawar dan melumurinya dengan selai coklat kesukaanku lalu menggigitnya. aku sendiri juga sibuk dengan berkas yang sedang ku masukkan ke dalem tas.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY IN LOVE (REVISI)
FanfictionWarning : bijaklah dalem memilih bacaan, cerita ini mengandung nc18+ Saat masih SMP krystal hampir di perkosa oleh ayah tirinya, karna kejadian itu membuat krystal Phobia terhadap hal-hal yang berbau seks. Namun semenjak pertemuannya dengan sehun r...