Chapter 3: About Bangtan pt. 2

10.5K 1.4K 162
                                    

Chapter sebelumnya...
Setelah selesai menaruh kembali di gudang, Yoongi tersenyum kecil dan menatap keempat anak kecil yang berinteraksi ceria. Ia kemudian merasa ganjal. Empat...? Perasaan, ia mengasuh lima anak kecil.

"Dimana Taehyung?"

-----------------------------------------------------------

"Dimana Taehyung?" pertanyaan Yoongi membuat semua anak kecil menoleh. Iya juga, karena keasikan melaksanakan misi, mereka melupakan si blonde nakal itu.

"Kami tidak tahu, nanny pucat." jawab Hoseok polos dan hening kembali melanda mereka. Yoongi jadi ingin merengek, ia sudah lelah sekali.

"Kalian kotor sekali. Bagaimana jika mandi dulu, kemudian baru cari Taehyung?" Seokjin kemudian meraih tangan Yoongi dan membawanya ke kamar mandi yang diikuti oleh ketiga anak kecil lainnya.

"Ini kamar mandi utama kami, nanny-ssi." Yoongi mengangguk kecil. Ia memandang kamar mandi didepannya dengan miris. Bahkan ukuran kamarnya tidak sebanding dengan kamar mandi ini :(

Anak-anak kecil kemudian mulai melepas baju mereka meski wajah mereka tidak berpaling dari bathtube yang terletak disudut kamar mandi.

"Hoseok, pelan-pelan. Kau akan menjatuhkan Jungkook." si bungsu merengek saat di pegang Yoongi, tapi ia tetap menurut karena takut tergelincir akibat bersemangat untuk mengikuti Hoseok.

Namjoon dan Seokjin mulai tertawa kecil dan dengan bersemangat saling berlomba membuat bathtube penuh dengan gelembung-gelembung sabun.

"Jangan terlalu banyak menaruh shampo, mata kalian akan perih." seketika Namjoon meringis kecil saat tetesan air shampo masuk ke matanya.

Mereka tetap asyik dalam kegiatan tanpa menyadari tatapan ganas disisi lemari yang tertutup.

'Mengapa saudara seperjuanganku sedang mandi bersama? Cih! Apanya yang seperjuangan!'

"Namjoon, hidupkan shower dan basuh tubuh kalian. Seokjin, pegang Jungkook erat-erat. Hoseok, jangan mandi lagi. Sudah saatnya kalian tidur siang." mereka menurut dengan baik membuat namja yang lebih tua heran seketika. Mengangkat bahu, Yoongi kemudian berjalan menuju lemari disisi kiri kamar mandi yang berisikan handuk-handuk.

Yoongi berdiri mematung saat melihat penampakan bermata biru besar. Keduanya terdiam sampai Taehyung, si anak kecil yang menjadi penampakan itu mengeluarkan pistol dan mulai menembaki Yoongi dengan ganas. Imajinasinya saat ini ia adalah Ultraman Orb dan Yoongi adalah monster.

"Kena kau nanny pucat! Hahahahahah!! Ultraman Orb V sudah membasmi monster kekurangan darah dari Istana Park yang terancam hancur!" Taehyung masih menyerang Yoongi bertubi-tubi.

"Taehyung!" -Seokjin berseru ngeri. Jika Jungkook adalah snack kesukaannya, mungkin sudah jatuh dari tangannya.

"Tae!"-Hoseok menutup mulutnya kaget.

"Hyungie...?"-Jungkook memiringkan kepalanya bingung.

"HUAAAH!!!" keenam dari mereka segera terhenti untuk melihat Namjoon. Yoongi melotot horor melihat pemutar di shower itu miring dan memuncratkan air dengan ganas. Ia mengabaikan Taehyung yang tertawa dan mendekati shower dengan panik. Ya Tuhan, ia akan langsung dipecat!

"A-aku ti-tidak melakukannya!" Yoongi mengabaikan Namjoon dan berusaha menutupi aliran air yang membuatnya basah secara total.

"Kau yang melakukannya, Tae?" Hoseok berjalan mendekati Taehyung yang membusungkan dadanya. Bangga dengan hasil kerja kerasnya.

"Iya dong, siapa lagi?" Seokjin menggelengkan kepalanya keras bersamaan dengan wajah Namjoon yang mulai memucat. Air dilantai mulai mencapai mata kaki mereka.

Ugi-nanny! | MINYOON (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang