Chapter 5 : Yoongi in Shock

10.7K 1.4K 182
                                    

Chapter sebelumnya...

"Aku tidak menerima bantahan, Min Yoongi." Namja berusia 25 tahun tersenyum kemenangan saat Min Yoongi pergi dari ruang kerjanya dengan langkah cepat. Bahkan namja yang lebih muda tidak pamit padanya.

Yah, sepertinya ia memiliki tambahan yang menarik dalam hidupnya.

-----------------------------------------------------------

🐥❤🐱

Yoongi menatap kamar barunya sedikit terpana. Bahkan kamar di apartemennya tidak bisa dibandingkan dengan kamar ini :')

Kamar barunya luas dengan dinding di cat warna krem yang dipadu dengan hijau muda. Bahkan ada nakas dengan lampu tidur, lemari, AC, dan meja di kamar ini.

"Apakah ada hal-hal lain yang anda butuhkan, Yoongi-ssi?" Yoongi menggeleng kecil.

"Tidak. Ini sudah lebih dari cukup bagiku, Jyungsik-hyung. Uhm... Bisakah aku memanggilmu begitu?" Jyungsik tampak terkejut sejenak sebelum tersenyum kecil dan mengangguk.

"Tentu saja. Aku tidak terlalu tua. Unurku baru menginjak usia 32 tahun. Senang rasanya ada yang memanggilku dengan sebutan yang sesuai." Yoongi terkekeh kecil.

"Kau dapat memanggilku Yoongi dan umurku baru memasuki 19 tahun. Karena kita akan sering bertemu, kukira mempererat hubungan diperlukan." Jyungsik tertawa kecil.

"Kau memiliki humor yang khas. Aku senang jika kamar ini sesuai dengan seleramu. Kalau begitu, aku mohon pamit Yoongi. Pekerjaan sedang menungguku." Yoongi mengangguk dan masuk ke kamarnya. Sebentar lagi, anak-anak asuhnya akan bangun dan Yoongi memanfaatkan waktunya untuk merapikan kamarnya.

Setelah 20 menit berlalu, Yoongi menatap arloji di tangan kirinya. Sudah hampir pukul setengah enam. Sudah saatnya membangunkan Tuan-tuan Muda. Tanpa memerdulikan tatapan maid yang berkeliaran di lorong-lorong, Yoongi segera menemukan dirinya didepan kamar kelima anak-anak asuhnya.

Mereka tertidur berpisah kamar. Dimana Seokjin dan Hoseok sekamar, Namjoon bersama dengan Taehyung, dan Jungkook memiliki kamarnya sendiri.

Yoongi memasuki kamar pertama, SeokSeok, kata Seokjin.

"Seokjin, Hobi, sudah saatnya bangun. Kalian mandi karena sebentar lagi makan malam." beruntung bagi Yoongi kedua yang tertua itu mudah dibujuk. Yoongi menahan senyum pada pemandangan menggemaskan dari rambut Seokjin dan Hoseok yang berantakan serta kemerahan dipipi mereka. Manis cuy! >Δ<

"Oke, Nannychi." Yoongi mengangguk dan melanjutkan sesi bangun tidur ke kamar kedua, R&V, kata Taehyung.

"Namjoon, Taehyung. Bangun, sudah sore dan kalian perlu mandi kemudian siap-siap turun untuk makan malam." Namjoon rupanya tipe yang cepat bangun. Bocah berusia lima tahun itu dengan mengantuk mengangguk dan linglung melangkah ke kamar mandi.

"Taehyung... bangun." namun, bocah berambut pirang itu tidak berkutik dari tidurnya membuat alis Yoongi berkedut.

"Bangun Taehyung. Sudah sore dan sebentar lagi kita akan makan malam." anak kecil itu hanya bergumam kecil dan menggaruk pinggangnya sebelum berbalik membelakangi Yoongi.

Menyeringai kecil, Yoongi menggelitik anak kecil itu membuat Taehyung segera terduduk sambil terkikik.

"Cukup! Hihihihi! Ge-geli sekali! C-cukup Ugi-nanny!" Yoongi menghentikan gelitikannya. Taehyung terengah-engah sebelum memandang si nanny dengan cemberut.

Ugi-nanny! | MINYOON (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang