Chapter 28 : Triangle's Side Meet

6.1K 1K 375
                                    

🔺💢🔺😺🔺👀🔺

NOTE! : Mau Double Up? Cuy lomba! Sekali seminggu ini SAJA 😂

Dengan :
*350+ Vote
*100+ Coment (Tanpa Ifa Jawab)

Sampai 14 Jam saja 🌚 dari jam 07.00 sampai 21.00 malam :v
Dan jika mencapai target, Ifa bakalan double Up~😚💜

'Cemangat nunaaa~! Kookie minca palcicipacinya(partisipasinya) juceyooo~😆😝 ' - Kookie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Cemangat nunaaa~! Kookie minca palcicipacinya(partisipasinya) juceyooo~😆😝 ' - Kookie

'Juseyooo~😄💜' - BantanKids

'Juye- *plak' - Ifa :')

-----------------------------------------------------------

Chapter sebelumnya...

Rasanya, sampai kapanpun ia tidak akan menang beragumen melawan Bangtan Kids (╥﹏╥)

.
.
.
.
.

Yoongi's Side, pukul 17.05

"Yoongi?" Yoongi mendongak ketika hyung-nya, Junki memanggil.

"Nde?" Junki mengangkat telepon Yoongi yang berbunyi sedari tadi.

"Kau ini lama sekali mandi. Apakah suara shower membuat telingamu tuli untuk mendengar suara ponsel ini?" Yoongi menyengir malu pada ucapan tajam Junki.

"Ehe~ mian hyung. Aku hanya menikmati air panas dan hampir tertidur." Junki menggelengkan kepalanya maklum kemudian mengusak surai hitam basah Yoongi.

"Ini." Yoongi menerima ponselnya yang senantiasa berbunyi. Wajah Yoongi menjadi terdiam sesaat melihat nama 'Park Bantet' tertera disana.

Angkat tidak yah?

Angkat...

Tidak?

Angkat...

Tidak...?

Angkat...

Ti-

"Angkat saja, Yoongi! Aku muak mendengar nada itu berulang kali!" teriak Junki dari dapur. Yoongi reflek mengangkat telepon dan mendekatkan ke telinganya.

"Annyeo-"

"Yokatta kau mengangkat my telepon Yoongi! Anak-anak! Sud-sudah me-" Yoongi mengangkat alis pada bahasa campuran Jimin.

Ugi-nanny! | MINYOON (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang