Chapter 29 : Bangtan Meet Moms Lie

6.9K 968 253
                                    

😼😼😼😼😼

NOTE! : Ada yang kaget dengs? 🌚

Rencananya sih emg mu double up hari ini karena mood Ifa bagus bukan main, idenya ngalir macem ingus waktu pilek :')
Ifa cuman mau liat reaksi kalian :v *otwditabok:"

Silahkan dinikmati lah chingu~💜
Jangan lupa Voment-nya yah :)

Silahkan dinikmati lah chingu~💜Jangan lupa Voment-nya yah :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Lop yuu nunaa~😆😆😆' - Kookie

-----------------------------------------------------------
Chapter sebelumnya...

"Aku Mama kalian."

.
.
.
.
.

Bangtan Kids memandang kosong pada yeoja cantik didepan mereka. Mereka sebenarnya punya Mama? Tapi,

"Benarkah?" tanya Seokjin sambil menyilangkan tangannya. Tidak ada humor di wajahnya. Hanya tersirat wajah dingin tanpa ekpresi memandang yeoja asing didepan mereka.

"Ya. Aku Mama kalian? Sudah lama ya. Tidak ingin memelukku?" semua beringsut menjauhi yeoja itu kebelakang tubuh polisi muda, Daniel.

"Eh? Kenapa kalian takut? Chingu, bukankah dia Mama kalian, hm? Tidak kenal?" tanya Daniel polos menatap Bangtan Kids dan yeoja itu bergantian.

"Dia bukan mama kami." sahut Hoseok dengan suara sunyi. Wajahnya mengerut sedih dan mencekram erat celana Daniel.

"Iya. DNA kami tidak sama dengan DNA-nya. Lagian, Papa belum menikah juga." gertak Namjoon membuat senyum yeoja itu membeku.

"Bener. Yang boleh nikah sama Chim-papa itu, Ugi-nanny seorang. Pihak lain usir aja bae." dengus Taehyung meleletkan lidahnya pada yeoja yang masih senantiasa tersenyum.

"Uginy cayon mama kica! Cau bucan mama! Jeyek! (Uginy calon mama kita! Kau bukan mama! Jelek!)." sahut Jungkook dengan cemberut kelincinya. Bocah itu membuat gelagat menerkam ala kucing namun tetap berada dibalik kaki Daniel.

"Tapi, aku juga telah melahi-"

"BAE JOOHYUN!" ucapan yeoja itu terhenti mendengar bentakan Jimin. Semua mata memandang si pendatang baru yang memegang stun gune di tangan kanannya.

"Hei, Park Jimin. Lama tidak berjumpa." senyum Bae Joohyun membuat Jimin muak seketika. Namun, tatapannya beralih ke polisi muda yang menjadi tameng anak-anaknya.

Jimin melangkah mendekati anak-anaknya tanpa memerdulikan Joohyun yang berdiri diam menatap mereka.

"Kalian baik-baik saja, kan?" tanya Jimin khawatir dan berjongkok didepan kelima anak-anaknya. Ia mengusap wajah mereka dan memeriksa keseluruh tubuh mereka. Memastikan Bangtan Kids tidak terluka.

"Apakah dia penculik kalian?" tanya Jimin dingin dan menatap Daniel yang berdiri tegap dengan wajah mulai panik.

"E-eh, sa-saya bukan penculik!" Daniel memekik ngeri ketika stune gune ditujukan kedepannya. Bangtan Kids hanya tertawa menatapnya.

Ugi-nanny! | MINYOON (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang