Chapter 21 : In The Past

6.5K 935 107
                                    

Note! 😀
"Italic word" : menceritakan tentang masa lalu

"Normal."  : tentang masa sekarang

🎥🎥🎥🎥🎥

15 Juli 2014

Malam itu sangat dingin dan Park Jimin berjalan ditepi jalanan kompleks dengan sebuah gelas kopi hangat di tangan kanannya.

Ia baru pulang kerja dan sedang tidak mood menaiki mobilnya. Jadi, Jimin sedang menikmati kesendiriannya.

Kemudian, kedua manik birunya menangkap seorang anak kecil yang duduk meringkuk di ujung gang. Penasaran, Jimin menghampirinya.

Anak kecil itu hanya berbalut kemeja putih tipis dengan celana hitam pendek sepaha. Anak itu tampak baru berusia antara 2 dan 4 tahun. Rambut hitamnya tampak berantakan dan penuh berbau bekas cucian yang kotor.

"Kenapa kau diluar, si kecil?" anak itu tidak mendongak meski Jimin bertanya padanya.

"...tidak ada gunanya aku menjawab." jawab anak itu lancar. Dialeknya sempurna dan tidak cadel. Jimin menghela napas dan berjongkok di depan anak itu.

"Kenapa kau ada diluar, disini sangat dingin. Apakah orang tuamu tidak khawatir?" barulah anak itu mendongak dan tatapan mati itu entah sangat menyakiti Jimin.

"...tidak punya." jawabnya sunyi.

"Dimana kau tinggal?"

"...panti." Jimin menaikkan sebelah alisnya.

"Kalau begitu,  kenapa tidak masuk ke panti? Diluar sangat dingin dan kau bisa kesakitan, si kecil." anak kecil itu mendengus dan tertawa kecil.

"Orang dewasa selalu berkata seperti itu, padahal cuma bohong. Mereka hanya mementingkan diri sendiri tanpa menyadari bahwa tindakan mereka menyakiti orang lain." Jimin melebarkan matanya mendengar perkataan yang seharusnya tidak di lontarkan oleh anak kecil itu.

"...kau tahu ahjussi? Orang dewasa seharusnya bertanggung jawab pada anak mereka. Tapi, aku di usir." ucapan itu entah kenapa menohok batin Jimin.

Keheningan yang canggung itu membuat Jimin sangat tidak nyaman. Berinisiatif, namja berambut grey itu kemudian melepas mantel hitamnya dan menutupi kepala anak kecil itu dengan kelembutan.

Anak itu melebarkan matanya dan menatap terkejut pada Jimin yang tersenyum hangat padanya.

"Siapa namamu, si kecil?"

"...Seokjin."

"Seokjin mau ikut pulang denganku?"

15 Juli 2014 adalah hari dimana pertama kalinya Jimin bertemu dengan Seokjin.

-----------------------------------------------------------

12 September 2017

Jimin menatap pemandangan didepannya dengan sayang. Dimana anak-anaknya dan Yoongi tertawa dengan riang dan gembira.

Ugi-nanny! | MINYOON (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang