SOR-6. THE PAST

305 5 0
                                    

🔥🔥🔥🔥

Happy Reading

🔥🔥🔥🔥

"Lho uncle.. Ini siapanya uncle...?" tanya Win ingin tahu.

"Itu dulu adik kelasnya uncle kok" jawab Thomas dengan ekspresi bingung campur malu.

"Masak itu adik senior? Kalo adik senior kok bisa main pajang seperti itu?" tanyanya lagi.

Thomas hanya diam. Dia tidak tahu mau menjawab apa.

"Ya sudahlah aku mau ke kamar dulu ya uncle. Lelah abis diusir adik sendiri"

Dan segera Win memasuki kamar yang dulu pernah ia tiduri. Thomas hanya diam mematung sambil memandang foto itu lagi. Dia mengingat kejadian masa SMAnya di Jakarta.

👇👇👇👇

Flashback On

Setelah ujian kelulusan tersebar luas, salah satu siswi SMA tersebut menjadi siswi yang berprestasi dan mendapat nilai ujian sangat baik dibanding teman lainnya. Bukan temannya iri, tetapi bersorak senang melihat siswi tersebut.

"Congratulation Santi.... Jangan lupa traktirannya!!" ucap salah satu temannya.

"Baby... Congrastt... " ucap lainnya.

Tetapi tidak satupun dari temannya mengucapkan selamat. Salah satu bule asal Los Angeles yang pernah pindah ke sekolah tersebut merupakan orang yang naksir sama gadis itu. Ia sampai mengenal orang tuanya jauh lebih dekat.

Andaikan kamu nanti bisa terima ajakanku - gumamnya.

Bule itu langsung mendekati Santi dan mengajaknya untuk pergi ke suatu tempat.

"Hey Clarie, congrast for you.." ucapnya.

"Thanks Thomas... " kata Santi sambil mengecup pipi Thomas.

Setiap Thomas bertemu dengan gadis itu, ia selalu memanggil namanya dengan sebutan Claire. Nama akhir dari Santi Clarie.

"Hmm.. Boleh sekarang aku mau mengajakmu mu ke suatu tempat?" tanyanya.

"Sure. I'm free"

Akhirnya mereka meninggalkan sekolah tersebut dan pergi ke suatu tempat. Tibalah mereka di suatu tempat.

"Disini? " tanya Santi penuh heran.

Thomas mengangguk.

"Sorry Henry, I cann't please... " ucapnya memelas.

"Please aku gak akan ngapa-apain kamu kok"

Akhirnya mereka turun dari mobil yang mereka tumpangi dan masuk ke dalam sebuah night club yang tidak jauh dari tempat tinggal Thomas.

"Serius lho ya.."

Thomas mengangguk.

Disana Santi hanya duduk sambil melihat sekitar klub malam itu. Ruangan yang gelap. Lampu berkelap-kelip, dan suara musik yang cukup keras. Memang ini bukanlah kebiasaan kecil dari Santi. Baru kali inilah dia diajak temannya, Thomas.

Shades of Richard ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang