SOR-11. FIRST MEET & CRY

72 1 0
                                    

Warning!!!!

Terimakasih:))

🐰

"Clar tunggu..." teriak suara pria bertubuh tinggi tampan mengejar seorang gadis yang sangat ia cintai.

"STOP! Jauhi aku Thom, kamu gak akan ada punya perasaan lagi sama aku!" ucap gadis itu menangis tersedu-sedu.

"Ya aku tau. Tapi mohon aku tidak ada hubungan sama sekali dengan Lova. Dia cuman teman. Dia memang suka goda aku, tapi aku masih sayangnya fokusnya sama kamu" ucap Thomas.

Semua berawal dari masa lalu yang begitu tercekam bagiku. Aku sudah pernah pergi tuk meninggalkannya, namun aku telah bertemu dengannya di kemudian hari. Disaat aku tidak ingin bertemunya lagi. -batin Santi.

Thomas dengan cepat menarik erat tangan Santi hingga Santi tidak bisa kabur lagi. Santi ingin melepaskannya, tetapi terlalu kuat untuk dilepas.

"Aku disini untuk bertemu kamu, tidak yang lain" ucap Thomas lalu mengambil wajah gadisnya, Santi Claire hingga mendekat dan menciumnya dengan lembut.
Tak lama ia memasukkan lidahnya ke dalam mulut kecil Santi.

Kemudian sebelum menuju tingkat keseriusan dalam melumat bibir indah Santi, Thomas berbicara.

"Aku hanya ingin bertemu denganmu dan memaafkan atas sifatku di masa lalu yang bagimu itu sangat kelam" kata Thomas yang membuat dahi Santi mengernyit.

"Apa maksudmu?" kata Santi tidak tau harus berkata apa lagi tentang maksud Thomas.

"Kamu lupa ya? Dulu kan kamu yang minta sendiri, akhirnya aku terima janjimu. Cuman karena umur kamu masih sangat terlalu muda dan takut hamil, ya aku usahakan pas sudah dewasa. Kan lumayan kamu tambah cantik dan goals" jawab Thomas panjang lebar sambil melihat Santi dari atas hingga bawah. Santi hanya memalingkan pandangannya, karena rasa malu dan sedikit takut.

Tidak lupa ia langsung menggendong Santi, kekasih masa lalunya dan menaruhnya diatas ranjang ukuran King dan merobek seluruh pakaian yang terpasang di tubuh Santi hingga tinggal underwear saja.

"Wow.. Selama ini aku tidak pernah melihatmu, kau semakin cantik dan tubuhmu sangat indah. I like it" kata Thomas seraya meraba keseluruhan tubuh milik Santi.

Santi hanya merasakan rabaan dari kekasih masa lalunya. Hingga kemudian ia merasakan sesuatu yang keluar dari dalam tubuhnya.

"Aku tahu kau sangat menginginkan ini, bukan? " tanya Thomas yang masih asyik memandang tubuh Santi.

Santi terkejut. Sejak kapan Thomas mengetahuinya. Ia bahkan tidak tahu harus melakukan apa sekarang.

Sekian detik dan menit berlalu, Santi mengeluarkan desahan yang cukup membuat para pria terangsang. Tidak lain Thomas sendiri.

"Yeah.. Clar.. Teruskan desahanmu. Aku ingin kau menyebut namaku. Aku akan memujamu" tambah Thomas yang membuat Santi tak tahan atas semua perlakuan Thomas.

"Kapan aku bisa menemuimu, selama bertahun-tahun aku mencarimu hingga aku melupakan semua pekerjaanku sebagai produser film"

Santi yang tidak ingin mendengar ocehan tidak penting itu. Langsung duduk diatas ranjang dan menatap mata Thomas tajam.

Thomas kaget dan hampir pucat.

Shades of Richard ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang