SOR-7. INDONESIA

193 4 0
                                    

☔☔☔☔

Happy Reading

☔☔☔☔

Seminggu yang lalu, semenjak dua insan pergi meninggalkan Los Angeles, sekarang tibalah mereka di kota tercinta mereka. Kota dimana mereka mempunyai momen terindah, kalau bukan lagi Indonesia tepatnya Jakarta.

Santi yang baru saja turun dari pesawat, langsung berteriak dan berlari di sekitar lapangan bandara Soekarno-Hatta yang begitu luas.

"Wowwwww..... Gue kangen sama tempat ini" ucapnya.

Iksan pun tidak lupa juga menyahutnya.

"Kangen banget lu mah bandara, masih bagus bandara LA kalik"

Santi yang mendengar ucapan Iksan hanya cemberut, tapi ia langsung membalasnya.

"Hah.. Mau di bandara LA, Jakarta, atau dimanapun semuanya keren. Lu aja yang rindu masa-masa bareng Adeline iya kan?" tanya Santi hingga membuat Iksan gagal move on.

"Duh please.. Lupakan hal itu semuanya" sambil meninggalkan Santi.

"Eh jangan marah san" sambil mengejar kawannya yang wajahnya udah seperti udang rebus.

Mereka turun dan langsung mengambil beberapa barang yang ikut dibagasikan.

Usai mengambil semua barang, mereka dikejutkan oleh seseorang yang sangat mereka bikin rindu. Ya, dia adalah kakak Roy. Kakak sepupu dari Iksan.

"Widih.. Ada bule Indo-Amrik nih. Gebet udahan nih" canda Roy ke Santi.

"Duh kakak gausah repot-repot ya. Sekarang bantu kita buat masukin barang ke bagasi" kata Iksan sambil memasukkan semua barang di bagasi mobil.

"Iya iya adekku.." jawab Kakak Roy yang langsung mencubit pipi adik sepupunya itu.

Iksan pun agak risih melihatnya. Namun, Santi hanya tersenyum kecil.


Selama perjalanan, mereka menghabiskan sekedar mengobrol dan mengobrol. Tak luput dari semua itu, kakak Roy mempertanyakan sesuatu kepada Santi.

"Eh elo dulu punya mantan ya?" tanya Roy yang membuat Santi bingung, apalagi Iksan sahabatnya.

"Eh?" kata Santi terdengar kaget di telinganya.

"Mantan? Who? Eh elo gak bilang-bilang gue, sok polos lo" kata Iksan seperti ancaman candaan.

Santi hanya menggelengkan kepala. Namun gelengannya membuat Roy mempertanyakan lagi.

"Itu mantan elo bule" lanjut Roy sambil terkekeh.

Dengan cepat, Santi sadar bahwa yang dimaksud kakak Roy adalah Thomas. Thomas yang sangat sayang sama dia, dan sekarang ia meninggalkannya karena zinaan dari Thomas dan teman SMP-nya.

Iksan yang melihat Santi di kaca mobil itu langsung mengubah pembicaraan dengan menunjuk suatu tempat.

"Tuh kita kesana aja, kan lebih baik" ucap Iksan.

Shades of Richard ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang