Haloooo akhirnya Unspeakable Heart balik setelah hiatus cukup lama.
Semoga part ini feelnya dapet juga yaaaa.
PS : ADA HADIAH BUAT KALIAN DI AKHIR CERITA. :D
***
"Ada apa?"
Pertanyaan itu keluar dari mulut June sambil menatap Donghan yang duduk tepat dihadapannya. Sudah hampir setengah jam mereka berada di cafe itu, namun Donghan belum juga bersuara. Padahal, June datang ke cafe itu atas permintaan Donghan yang katanya ingin mengatakan sesuatu, begitu yang June dengar dari telfon tadi. Namun nyatanya, Donghan justru hanya diam.
"Kalau nggak ada yang mau lo omongin, gue mau pulang."
"Tunggu," Donghan bersuara ketika June hampir berdiri dari duduknya. June mengangkat sebelah alisnya ketika melihat Donghan menghela nafas. "Gue udah tau semuanya dari Yeri,"
"Apa?" tanya June lagi.
"Soal apa yang lo rasain ke Yeri,"
June mengalihkan pandangannya ke luar cafe melalui kaca yang ada disampingnya. Sama seperti apa yang Donghan lakukan tadi, kali ini June menghela nafasnya. Donghan dapat melihat dengan jelas kepala June yang mengangguk.
"Iya, gue ngaku."
"Lo beneran suka sama dia sebagai cowok?" June lagi-lagi mengangguk. "Trus, alasan lo jahat sama dia selama ini karena—"
"Gue nggak terima perempuan yang gue sayang berakhir dengan status sebagai adik angkat gue, Han." June menundukkan kepalanya masih dengan posisi yang menghadap kaca cafe. "Gue nggak mau dia cuma jadi adik gue, gue nggak bisa terima itu. Kenapa harus Yeri? Kenapa dari sekian banyaknya manusia, orang itu harus Yeri?" June menggelengkan kepalanya. "Gue nggak bisa terima itu,"
Donghan ikut memandang ke luar cafe, persis seperti apa yang June lakukan. Saat matanya menatap keluar, sekelibat kejadian saat June bertindak kasar pada Yeri tampak disana. Entah kenapa bukannya marah pada June yang bersikap egois, Donghan justru memahami apa yang June lakukan. Pasti berat rasanya menerima bahwa orang yang ia sayang harus menjadi adik angkatnya seumur hidup. Bahkan lebih menyakitkan, daripada mendapat penolakan dari orang itu.
"Gue nggak pernah bermaksud buat kasar sama dia, nggak ada niat buat jahat sama dia. Sama sekali nggak ada. Tapi gue bisa apa, Han?" tanya June yang menatap Donghan. "Itu satu-satunya cara supaya Yeri nggak betah di rumah, dan minta balik ke keluarganya." June lagi-lagi menggeleng. "Tapi gue juga nggak tega liat dia dikasarin sama Ayahnya terus kalau dia balik ke rumahnya. Juga gue nggak bisa tenang kalau aja Ayah kalian ngasih hak asuh Yeri ke keluarga lain. Gimana kalau keluarga itu nggak bisa nerima Yeri? Gue nggak akan tenang,"
June tampak mengacak rambutnya dengan tampang frustasi, sebelum kembali melanjutkan ucapannya. "Gue nggak tau harus apa,"
Donghan kembali melirik ke luar cafe, otaknya berputar cepat untuk memikirkan jalan keluar dari masalah June dan Yeri. Alasan kenapa Donghan ingin menemukan jalan keluar adalah karena Donghan yakin, sebenarnya June cowok yang baik. Dia hanya kehabisan ide untuk mengembalikan keadaan seperti sebelum Yeri masuk ke keluarganya. Dengan kata lain, ini salah satu bukti bahwa Donghan merestui untuk June dekat pada Yeri dengan status yang berbeda. Dan ini sebagai cara untuk membuat Yeri kembali ke rumahnya, ke keluarganya yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unspeakble Heart [Junhoe X Yeri] ✅
Cerita Pendek'Mungkin, mati adalah pilihan terbaik' -Kim Yerim.