D E L A P A N

1.1K 244 30
                                    

"Ayah harus bilang berapa kali sama kamu, berhenti nyusahin orang-orang yang ada disekitar kamu! Segitu susahnya ya buat nggak bikin masalah dan bikin orang lain susah?!"



Yeri hanya bisa menundukkan kepalanya begitu mendengar bentakan dari Siwon. Dia udah bisa menduga ini, kalau dia pulang ke rumah, itu berarti dia memancing amarah Siwon. Walaupun Donghan udah berusaha meyakinkannya tadi, toh firasat Yeri nggak pernah salah.

Kapan seorang Siwon nggak emosi kalau ngeliat Yeri? Kayaknya, Yeri nafas aja itu udah kesalahan besar dimata Siwon.



"Yah, ini kan bukan salah Yeri. Anaknya Om Seunghyun aja yang keterlaluan, makanya aku bawa Yeri kesini." bela Donghan yang bahkan sampai harus berdiri dari duduknya, dia nggak bisa biarin adiknya dimarahin tanpa sebab terus-menerus.

"June itu nggak salah, karena dia sebagai anak angkat itu emang fakta! Dan buat apa sih sok-sok kerja kayak gitu?! Pengen nyari Om-Om kaya yang bisa nikahin kamu ya?"

"AYAH, CUKUP!!!" Yoona yang bener-bener nggak tahan sama kata-kata menyakitkan dari suaminya itu akhirnya bersuara. Yoona menatap Siwon dengan mata berkaca-kaca, sesekali dia melirik Yeri yang masih menundukkan kepalanya. "Kenapa sih kamu nyalahin Yeri terus? Dan omongan kamu barusan, itu nggak layak keluar dari seorang Ayah untuk putrinya."

"Kamu tau nggak? Ini tuh semuanya salah kamu! Kalau aja kamu nurutin kemauan aku buat gugurin dia waktu kamu masih hamil dia, dia nggak bakal lahir dan jadi pembawa masalah kayak gini!" Siwon beralih menatap Yeri. "Dan dia bukan cuma pembawa masalah, tapi juga pembawa sial! Buat apa sih kamu lahir kalau Donghyun harus pergi—"

"Ayah, udah dong Yah. Jangan bawa-bawa Kak Donghyun juga," Woojin yang daritadi ngintip dari balik tembok kamarnya langsung keluar dari tempat persembunyiannya dan menangis. "Kak Donghyun udah tenang disana,"

"Ya kalau nggak karena Kakak kesayangan kamu ini, Donghyun, si jagoan Ayah nggak bakalan pergi secepat itu!" Siwon berjalan kearah Yeri, lalu menarik lengannya hingga cewek itu berdiri dari duduknya.



Nggak ada setetespun air mata yang keluar dari mata Yeri. Hanya wajah ketakutan dan tubuh yang bergetar yang tampak jelas dari fisik cewek itu. Mungkin dia nggak bakalan setakut ini, kalau Siwon nggak menyebut nama Kakak pertamanya itu. Kim Donghyun.



"Ma—maafin aku, Yah."

"Halah, maaf kamu tuh nggak pernah berguna! Keadaan nggak bakalan kembali sehabis kamu minta maaf, dan Donghyun nggak akan hidup lagi hanya dengan maaf kamu itu!" Siwon menggenggam bahu Yeri dengan kuat, lalu menariknya mendekat dengan pintu depan. "Satu-satunya yang harus kamu lakuin itu pergi dari rumah ini dan jangan pernah balik kesini lagi!"



Dengan sekali dorongan, Yeri jatuh terduduk dilantai teras rumahnya setelah Siwon mendorongnya cukup kuat. Donghan, Yoona dan Woojin spontan teriak begitu ngeliat Siwon mendorong Yeri, mereka berusaha menolong Yeri tapi Siwon menghadang mereka tepat di depan pintu.



"Ayah kok tega banget sih sama Kakak? Kakak salah apa, Yah?" tanya Woojin yang masih menangis.

"Ayah harus bilang berapa kali?! Dia lahir aja udah salah bagi Ayah!"

"Kamu keterlaluan Yah. Binatang aja masih punya hati kalau menyangkut anaknya, trus kenapa kamu kayak gini?" Yoona udah nggak bisa menahan tangisnya lagi.

Unspeakble Heart [Junhoe X Yeri] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang