Sebelumnya maaf nih, cast adeknya Yeri diganti ke baby Woojin. Faktor kangen banget sam dia, dan kayaknya lebih cocok sama karakter dia, makanya aku ganti 😂
Yeri yang udah rapi dengan seragam sekolahnya, langsung keluar dari kamarnya dan turun ke lantai bawah, tepatnya ke dapur begitu dengar suara berisik dari sana. Suara khas rutinitas pagi. Yeri bisa ngeliat punggung dua orang wanita yang lagi sibuk dibalik pantry. Dan nggak butuh waktu lama, Yeri langsung memeluk salah satu punggung tersebut sambil tersenyum lebar.
"DOR!"
"YA AMPUN- Yeri..." Yeri langsung mendapat hadiah cubitan di kedua pipinya dari wanita yang dia peluk tersebut. "Kamu itu ya, hobi banget ngagetin Mama. Mau ya Mama jantungan trus mati muda?"
Yeri mendengus. "Mama jangan ngomong gitu ih,"
"Ya kamu sih, nakal banget segala ngagetin Mama." Ucap wanita yang berstatus sebagai Mama angkat Yeri yang bernama Dara.
"Aku nggak niat ngagetin, tadinya mau bantuin Mama. Suwer deh," Yeri mengangkat jari telunjuk dan tengahnya, membentuk huruf V dengan tangan kanannya.
"Apa yang mau dibantuin, Mba? Makanannya udah siap kok, tinggal dimakan." Kata seorang wanita lain yang berdiri disamping Dara, seorang asisten rumah tangga dirumah keluarga Goo.
"Yah, aku telat ya?"
"Enggak, Mama masih butuh bantuan kamu kok." Kata Dara yang membuat Yeri tersenyum lagi.
"Beneran Ma? Bantuan apa?"
"Bangunin Kakak kamu gih," ucapan Dara lantas membuat Yeri mengerjapkan matanya.
"H-hah?"
"Iya, bangunin Kak June ya. Tadi malam tuh kayaknya dia tidur telat. Tadi waktu Mama bangunin juga nggak ada jawaban, pasti sekarang dia belum bangun. Kamu tolong bangunin dia ya, Mama takut kalian telat."
Yeri menggaruk tengkuknya gugup. Dia paling takut jika disuruh berurusan dengan seorang Goo Junhoe, kakak angkatnya. Tapi mana mungkin dia menolak permintaan Mamanya.
"I-iya deh Ma, aku bangunin Kak June dulu."
Dan dengan perlahan, Yeri mengangguk sebagai jawaban dari permintaan Dara. Dara tersenyum senang dan langsung mendorong tubuh mungil Yeri ke arah kamar June yang berada di lantai dua. Tepat di depan kamarnya.
Jangankan untuk masuk, berdiri di depan pintu kamar June yang tertutup rapat aja langsung membuat tubuh Yeri bergetar ketakutan. Entah sebesar apa amarah yang June keluarkan nanti jika tau Yeri mengusik tidurnya.
Yeri masih diam mematung menatap pintu kamar June, dan tanpa sadar jika Seunghyun berjalan menghampirinya sambil tersenyum.
"Yer, mau bangunin June?"
Yeri langsung menoleh ke arah ayah angkatnya itu. "Iya Pa, disuruh Mama bangunin Kak June."
"Mau Papa bantuin?" tawar Seunghyun yang langsung dibalas Yeri dengan gelengan.
"Nggak usah, Pa." Kata Yeri sambil tersenyum. "Papa turun aja duluan, Mama udah nunggu di meja makan. Nanti aku... sama Kak June nyusul,"
Seunghyun mengangguk paham, lalu menepuk pelan pundak anak perempuannya itu sambil tersenyum.
"Yaudah, Papa tunggu dibawah ya. Kalian jangan lama-lama, nanti telat."
![](https://img.wattpad.com/cover/123458444-288-k213776.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Unspeakble Heart [Junhoe X Yeri] ✅
Conto'Mungkin, mati adalah pilihan terbaik' -Kim Yerim.