D U A P U L U H D E L A P A N

541 113 9
                                    

Hari ini, Siwon dipindahkan ke ruang rawat karena kondisinya yang semakin membaik dan tidak perlu pengawasan super intensif dari dokter dan perawat. Dipindahkannya Siwon ke ruang rawat karena dokter bilang keluarga juga bisa menjaga Siwon dari dekat. Pemindahan itu dilakukan sekitar setengah jam yang lalu, kini keluarga Kim sudah berkumpul di ruang rawat, kecuali Yeri.

Sebenarnya Yeri ada disana, tapi dia nggak berani masuk dan memilih menunggu diluar sendirian. Iya, nggak ada June. June belum datang, katanya ada hal yang harus ia urus terlebih dahulu. Siwon baru saja terbangun dari tidurnya, ketika dipindahkan posisi Siwon memang sedang tidur. Dan tanpa diduga, orang pertama yang ia cari ketika matanya terbuka adalah anak gadisnya, Kim Yeri.



"Yeri... Yeri mana Bun?" tanya Siwon pada Yoona yang menatap Siwon dengan tatapan tak percaya.

"Yeri?"

Siwon mengangguk, lalu matanya menatap sekeliling ruang VIP tempatnya dirawat. "Kok nggak ada?"

"Kakak ada kok, Yah. Diluar, nggak berani masuk katanya." Jawab Woojin jujur.

Donghan menoleh kearah Woojin, lalu menghela nafasnya pelan. "Dia takut Ayah ngerasa nggak nyaman sama keberadaan dia," sahutnya.

Siwon meneguk salivanya dengan susah payah mendengar ucapan kedua anak laki-lakinya itu. Tangan Siwon bergerak, menyentuh tangan Yoona dan menggenggamnya pelan. Yoona menoleh dan membalas tatapan Siwon dengan tatapan heran.

"Kenapa Yah? Ada yang sakit? Mau Bunda panggilin dokter?"

Siwon menggeleng. "Panggil Yeri aja,"

Yoona hanya bisa terperangah mendengar ucapan Siwon, berbeda dengan Woojin yang langsung berlari keluar kamar dengan semangat untuk memanggil Yeri, sementara Donghan tersenyum tipis ditempatnya berdiri.

"Kak! Kak!" panggil Woojin pada Yeri yang duduk di depan kamar rawat Siwon. Yeri menoleh dengan kening mengerut.

"Kenapa Dek?"

"Ayah manggil Kakak, ayo masuk Kak!" Woojin menarik lengan Yeri, namun Yeri menahan tubuhnya.

"Apa? Kamu nggak bercanda?"

Woojin menggeleng cepat. "Sumpah, aku nggak bohong. Ayo masuk, udah ditungguin Ayah di dalam."

Yeri hanya bisa pasrah ketika Woojin menarik lengannya untuk masuk ke dalam ruang rawat Siwon. Sementara di dalam ruang rawat Siwon, senyum tipis terlihat di bibir Siwon ketika melihat Yeri dan Woojin masuk kesana. Yoona menarik tubuh Yeri mendekat ke bangsal tempat Siwon berbaring dan berdiri disebelahnya.

"Ini Yah, anaknya udah dateng." Kata Yoona lalu menatap Woojin dan Donghan secara bergantian. "Kalian katanya laper, mau makan sekarang?"

"Enggak Bun nanti aj—"

"Iya Bun, mau!" kata Donghan cepat memotong ucapan Woojin. Donghan langsung mengalungkan lengannya di leher adik bungsunya itu, lalu menarik tubuhnya pelan kearah pintu. "Ayok, Kakak udah laper. Yeri makannya nanti aja ya, bareng June. Kamu jagain Ayah dulu,"

"Tapi Kak, aku belum lap—"

"Iya, kamu tolong jagain Ayah ya. Bunda nemenin mereka makan dulu," kata Yoona lalu beralih ke Siwon. "Bunda keluar sebentar ya Yah?"

Setelah ketiganya pergi, keheningan kembali melanda ruang rawat Siwon. Yeri duduk disebelah Siwon karena tangannya yang ditarik untuk duduk, lalu Yeri hanya bisa menunduk sambil menjaga Siwon.




"Yer,"

Unspeakble Heart [Junhoe X Yeri] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang