Kelas sudah mulai dari lima menit yang lalu namun hingga saat ini Ma lao shi belum juga menanpakan dirinya.
Tak heran jika beberapa atau sebagian besar murid di kelas itu masih sibuk dengan berceloteh panjang lebar.
Tak seperti Tianze. Satu satu nya murid yang tak bergeming sedikit pun.
"Wah benarka pasti seru sekali."
"Yak, berhenti lakukan itu kau terlihat seperti orang bodoh."
"Big news semalam TF ent merilis tangal debut showcase untuk second group mereka."
"Bagus kan aku baru membelinya."
Tianze hanya bisa menatap dalam diam ke sekitarnya. Memperhatikan beberapa percakapan teman sekelasnya itu.
Jujur saja lelaki itu sangat ingin ikut terlibat namun dia terlalu takut untuk menyuarakan pikirannya.
Lelaki bermata hazel itu di kenal dengan peribadi pemurung dan juga dingin seperti es. Menjadikanya dijauhi karna tak asik dan juga sering di anggap aneh.
Untung saja masih ada Zhenyuan, sahabat terbaik lelaki itu sejak di taman kanak - kanak.
Mereka selalu bersama namun sayang di tahun ke dua sekolah tingkat akhir keduanya berada di kelas yang berbeda.
"Selamat pagi anak - anak," sapa Ma lao shi dari balik pintu, berjalan memasuki kelas dengan seorang siswa berjalan di belakangnya.
"Pagi Lao Shi," jawab semuanya bersamaan. Kelas itu tertip seketika.
"Sepertinya saya terlambat lima. Baiklah kalau begitu langsung saja. Seperti yang kalian lihat sendiri, hari ini kita kedatangan murid baru dari Beijing," ucap Ma Lao Shi sedikit menoleh pada murid pindahan di sampinya itu.
"Silahkan perkenalkan diri mu," lanjutnya. Di balas dengan angukan mantap.
Murid itu maju beberapa langlah, tersenyum dengan percaya diri membari kesan baik dan juga percaya diri.
"Nǐ hǎo, perkenalkan nama saya Ao Ziyi. Saya pindahan dari Beijing. Saya harap kita dapat berteman baik," ucapnya sembari tersenyum ramah.
"Bagus sekali Ziyi. Kau bisa duduk di sana," timpa Ma Lao Shi sembari menunjuk bangku yang hendak di tempatinya.
Beberapa siswi di kelas itu mulai berbisik, memperhatikan murid pundahan itu. Alasannya sudah pasti karna ketampanannya.
Ziyi tahu itu bahka dengan berbangga diri membalasnya dengan senyuman khas lelaki itu.
"Hi," sapa Ziyi ramah pada seorang lelaki yang sedang menatapnya dari seberang bangkunya.
Namun bukannya mendapat sapaan balik, dia malah tak di hiraukan sama sekali.
Tbc.Haihai aku balik lagi ama ff Daze :)
/Daze shipper diharap merapat/Gimana rada aneh kan. Lanjut nggak nih? Ato aku hapus aja ya kali...
👉kolom saran👈
Sebenarnya aku buatnya udah lama banget sih, dari sebelum Xida jadi 'mantan' wkwkw liat aja buktinya disitu aku nulis ciwi2 yg lg ngegosip tentang second gup TF a.k.a Typhoon Teens a.k.a TYT
Votmenya jangan lupa;)

KAMU SEDANG MEMBACA
Who You || CXD x LTZ [Slow]
Hayran KurguBromance, friendship, short story History renk : #2 in Chen Xida [19/03/27] #2 in Li Tianze [19/03/04] Start : 02/27 End : ©xcloser, 2019