The Perfect Husband (Dibukukan)✔️

Chap 6

Persiapan pernikahan pun mulai mendekati sempurna, gedung pun sudah disewa dan di dekor sesempurna mungkin.

Baekhyun saat ini mengikuti 3 wanita didepannya.

"Sebenarnya kita mau kemana?" Tanya Baekhyun tidak ngerti.

"Ikut saja adik Ipar, kami akan membuatmu tambah cantik" ucap Yoora, kakak Chanyeol. Baekhyun hanya pasrah dan mengangguk.

Mereka sampai di tempat Spa.

"Ngapain kita disini?" Tanya Baekhyun.

"Hei nak, kamu akan menikah. Dan tubuh mu juga harus dipersiapkan untuk suami mu nanti" ucap nyonya Byun.

"Ta-tapi eomma...tubuh baekie baik-baik saja" ucap Baekhyun.

"Adik ipar, kamu tidak mungkin menghadapi chanyeol dengan keadaan begini dimalam pertama kalian. Point utamanya ialah, tubuh mu bersih dari noda apapun, ayo ayo" Yoora menarik tangan Baekhyun memasuki sebuah ruangan.

'terlalu ribet' batinnya.

.
.
.

Sedangkan Chanyeol sedangan bersama Kai dan Sehun.

"Woaah...woaah besok status mu sudah berubah, dari seorang Perjaka menjadi non perjaka hahaha" ucap Sehun sambil tertawa.

"Tidak lucu sama sekali Sehun" ucap Chanyeol.

"Btw, apa yang telah kau persiapkan? Obat perangsang? Atau kau akan pakai kondom?" Tanya Kai terlalu frontal.

"Panggil aku Hyung, aku ini Hyung kalian...jika kalian lupa" ucap Chanyeol mengingat kan.

"Aissh hyung, aku hanya perlu menjawabnya' ucap Sehun.

"Tidak ada yang perlu dipersiapkan" ucap Chanyeol.

"Eoh wae? Ah apa kalian sudah melakukan nya?" Tanya Kai.

"Melakukan apa? Ingat ya, aku tidak seperti kalian" ucap Chanyeol. Ia mengotak ngatik hp nya.

"Tidak asyik!" Celetuk kai.

"Ya sudah jika tidak asyik kalian bisa pergi, selesai" ucap Chanyeol acuh.

"Sensitif banget Hyung!" Sindir Sehun dan kai.

"Jadi kalian sebenarnya berniat tidak menolong ku, jika tidak silahkan pergi' ucap Chanyeol.

"Iya iyaa, kami bantu. Apa yang bisa kami bantu?" Tanya Kai.

"Pilihkan tempat bulan madu yang sangat romantis" ucap Chanyeol.

"Itu masalah mudah Hyung" celetuk mereka berdua. Chanyeol mengangguk.

"Gomawo"

.
.
.

Selesai dari Spa Baekhyun berdiam diri di kamar nya. Ah sekarang dia berada dirumah besar keluarga nya. Tentu saja dia tidak diperbolehkan bertemu dengan Chanyeol sebelum hari itu tiba. Tapi Baekhyun juga tidak berniat bertemu dengannya sih, tapi ada sedikit rasa rindu.

"Huft...besok ya, kenapa cepat sekali" gumam Baekhyun.

"Aaaaa masa muda ku" uring Baekhyun. Baekhyun berbaring dan menatap langit kamar.

"Kenapa aku kepikiran dengan Dr. Tua itu" gumam nya.

"Aish kau memikirkan apa Baek, sadarlah" Baekhyun menepuk-nepuk pipinya.

"Sebaiknya aku istirahat" Baekhyun memejamkan matanya dan perlahan tertidur.

.
.
.

Besok'