Jam pelajaran telah usai, Baekhyun dan para Sahabat nya keluar dari kelas dan berjalan pelan sekaligus tertawa.
"Pssh pssh Baek, siapa yang berada didekat mobilmu?" Tanya Kyungsoo. Luhan dan Baekhyun pun menoleh, Luhan hanya mengernyit tidak tau, sedangkan Baekhyun terkejut.
"Mau apa dia kesini!" Geram Baekhyun.
"Dia? Dia siapa Baek? Sitampan itu?' tanya Luhan. Baekhyun menoleh menatap Luhan.
"Tampan? What the Luhan...kusarankan Periksa matamu, atau sekalian tukar tuh bola mata" ucap Baekhyun.
"Itu mengerikan Byun' ucap Luhan. Baekhyun memutar bola mata jengah dan berjalan menghampiri nya.
"Tau dari mana sekolah ku?' tanya Baekhyun tanpa basa basi.
Chanyeol mengedikkan bahunya pelan sambil mengelus body mobil Baekhyun.
"Dasar cabul, byuntae" ucap Baekhyun, ketika melihat Chanyeol tak henti-hentinya mengelus mobil nya.
"Mobil yang bagus, dan terlalu bagus karena telah menabrak mobilku" sindir Chanyeol,
Damn!!
'dia tau darimana?' batin Baekhyun bertanya-tanya.
"Apa kamu berfikir jika kita memang dipertemukan oleh mobil ini Nona Byun?" Tanya Chanyeol.
"Apa maksudmu Dr.Tua kelebihan kalsium?" Tanya Baekhyun dengan menjelekkan chanyeol.
"Oh sayang nya Dr.tua ini calon suami mu" ucap Chanyeol tenang.
'sial, baik apa nya. Kurasa appa dan eomma salah menjodohkan ku, seharusnya dia menjodohkan ku dengan Kim Woo Bin, artis terkenal itu' batin Baekhyun.
"Calon suami atau bukan, aku tidak pernah menganggap mu!" Ucap Baekhyun.
"Oh well!" Chanyeol melirik jam nya.
"Kurasa kita harus cepat" ucap Chanyeol.
"Cepat apanya? Dan ada apa dengan kata 'Kita'!!" Ucap Baekhyun tak terima.
"Tentu saja memilih baju untuk pernikahan kita Sayang" Chanyeol mengedipkan matanya.
"Hoeeek menjijikkan" Baekhyun mengeluarkan ekspresi seperti mau muntah. Chanyeol terkekeh dan menarik tangan Baekhyun menuju mobilnya.
"Y-yak!! Lepaskan tangan ku Dobi!! Yaaaak" Chanyeol memasukkan Baekhyun paksa dan setelah itu ia ikut masuk kedalam mobil dan mengendarai mobil nya.
.
.
."Seenak jidatmu ya pak tua!! Bagaimana dengan mobil ku!" Ucap Baekhyun histeris.
"Apa pita suaramu tidak rusak? Seperti nya aku harus memeriksa pita suara, jaga-jaga jika ada yang rusak" ucap Chanyeol santai.
"Sudah tua, sok keren, sok tampan!! Itu lah dirimu. Oh seperti nya Byun tidak tertarik ya? Author aja sampai netes-netes melihat ketampanan seorang Park Chanyeol.
"Ku anggap itu pujian Nona, ayo turun" Chanyeol melepas sabuk pengamannya dan turun, mengabaikan Baekhyun dengan mulutnya yang terus mengeluarkan sumpah serapah.
.
.
."Selamat siang tuan, ada yang bisa kami bantu?' awal masuk butik mereka disambut oleh Pegawai butik Tersebut. Chanyeol mengangguk singkat.
"Pilihkan gaun terbaik yang kalian punya, dan berikan pada anak kecil ini. Lalu pilihkan Jas yang terbaik" ucap Chanyeol santai.
"Aku bukan anak kecil!" Rengut baekhyun. Chanyeol menoleh.
![](https://img.wattpad.com/cover/164028091-288-k273931.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Husband (Dibukukan)✔️
Fiksi PenggemarByun Baekhyun, yeoja Yang berprilaku bar-bar, suka berbuat semaunya. Park Chanyeol, Dokter tampan yang menjadi idaman setiap Wanita. baik itu pasien maupun suster dan dokter dirumah sakit tempat ia bekerja. ah lebih tepatnya dirumah sakit yang baka...