Skip'
Saat ini Baekhyun tampak Asyik bertelfonan bersama seseorang.
"Omo Luhan...akhirnya Kau menyusul juga" ucap Baekhyun senang.
"Hmm iya Baek, astaga aku tidak menyangka' ucap Luhan. Baekhyun terkekeh, ia berjalan menuju balkon kamar.
"Kau lagi dimana Lu? Rame sekali" ucap Baekhyun.
"Aku lagi di Supermarket Baek, membeli beberapa sayuran, buah dan beberapa Camilan" ucap Luhan.
"Susu Hamil? Kau tidak membeli nya?" Tanya Baekhyun.
"Astaga!! Untung kau ingat kan Baek, ah ya sudah aku matikan ne" ucap Luhan.
"Ah ne, hati-hati" pesan Baekhyun, Luhan diseberang sana mengangguk.
Pip'
Baekhyun pun berbalik masuk kedalam kamar. Ia mendudukan dirinya di Single sofa yang ada dikamar nya. Ia tersenyum sendiri, memikirkan hidupnya sekarang.
"Aah aku tidak menyangka" gumam Baekhyun.
Ceklek'
Baekhyun langsung menoleh ketika melihat pintu kamar terbuka.
"Oppa" ucap Baekhyun. Chanyeol pun menegakkan kepalanya dan tersenyum.
"Ini masih sore, dan kau sudah pulang?" Tanya Baekhyun.
"Semua pasien, oppa serahkan pada Taehyung. Ah oppa sangat lelah" keluh Chanyeol, ia menghempaskan tubuhnya ke kasur.
Baekhyun menghampiri Chanyeol, ia duduk disamping Chanyeol.
"Oppa ingin sesuatu?' tanya Baekhyun. Chanyeol menggeleng sambil memejamkan mata. Baekhyun mengernyit.
"Aneh" gumam Baekhyun. Chanyeol yang mendengar gumaman baekhyun pun membuka mata dan langsung terduduk.
"Aneh bagaimana?" Tanya Chanyeol. Baekhyun menggeleng.
"Tidak...siapa yang bilang" bohong Baekhyun. Chanyeol langsung mengernyit.
"Itu tadi...jika bukan kamu siapa lagi sayang" ucap Chanyeol.
"Ah sudah, sebaiknya oppa tidur saja. Aku mau kekamar Ji-won" ucap Baekhyun berdiri.
Grep'
Tapi dengan cepat Chanyeol menangkap tangan Baekhyun dan menarik nya, sehingga Baekhyun terjatuh ditubuh chanyeol.
Baekhyun mengerjapkan matanya saat Chanyeol menatap nya sangat dalam.
"Ji-won tidur, dan sangat nyenyak" ucap Chanyeol.
"A-ah benarkah, ya sudah aku mau kedapur sebentar" ucap Baekhyun. Chanyeol menahan pergerakan Baekhyun, ia langsung membalikkan tubuh keduanya, sehingga Baekhyun berada dibawah nya.
Chanyeol tersenyum, ia mengelus wajah Baekhyun, ia menepikan anak rambut Baekhyun ke belakang telinganya.
"Kenapa tiap hari kau semakin cantik" ucap Chanyeol.
"Aku memang cantik" ucap Baekhyun. Chanyeol terkekeh ia menggenggam tangan Baekhyun diatas kepala Baekhyun.
"Tapi akan lebih cantik lagi jika kau bertelanjang dibawah ku dan mendesah menyebut namaku" ucap Chanyeol. Baekhyun langsung membulatkan matanya, ia menelan ludah nya susah payah.
"A-apahmmpth" Chanyeol langsung menyambar bibir Baekhyun, Baekhyun yang merasakan pergerakan diatas bibirnya memejamkan matanya erat.
Disaat bibir mereka masih menyatu dan saling melumat, tangan Chanyeol bergerak melepaskan semua yang melekat pada diri mereka, ia melempar ke sembarang arah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Husband (Dibukukan)✔️
FanfictionByun Baekhyun, yeoja Yang berprilaku bar-bar, suka berbuat semaunya. Park Chanyeol, Dokter tampan yang menjadi idaman setiap Wanita. baik itu pasien maupun suster dan dokter dirumah sakit tempat ia bekerja. ah lebih tepatnya dirumah sakit yang baka...