Chap 13

14.3K 1K 108
                                    

Skip'

Baekhyun saat ini pergi bersama ibu, mertua, dan kakak ipar nya. Mereka memilih berbagai baju bayi.

"Ah Bagaimana Jika warna Pink, bagus sekali untuk anak mu jika perempuan nak" ucap nyonya Park.

"Tidak tidak...mending warna biru. Kita kan belum tau jenis kelaminnya. Biru bisa dipakai untuk perempuan dan laki-laki" ucap nyonya Byun.

"Tidak...harus warna Pink, iya kan nak? Kamu setuju kan?" Tanya nyonya Park.

"A-ah terserah eommanim saja" ucap Baekhyun.

"Eomma, Ibu Baekhyun benar. Lebih baik biru. Jika anak Baekhyun laki-laki malah tidak terpakai nantinya warna Pink" ucap Yoora.

"Nah benar itu, ya sudah kita beli warna biru saja" ucap Nyonya Byun. Pada akhirnya nyonya Park mengalah dan mengangguk.

Setelah memilih beberapa keperluan untuk bayi, mereka pun memutuskan untuk makan di restoran yang ada di Mall tersebut.

Baekhyun mengaduk-aduk makanan nya, ia tidak nafsu makan untuk sekarang.

"Kamu kenapa Baek?" Tanya Yoora.

"Eoh? Gwenchana eonni" gumam Baekhyun.

"Beneran? Apa ada Yang sakit?" Tanya Yoora. Baekhyun menggeleng.

"Jika kamu lelah, kita segera pulang nak' ucap nyonya Park. Nyonya Byun mengangguk setuju.

"Hmm ne eomma" Baekhyun mengangguk, mereka membayar Bill untuk makanan mereka dan setelah itu pulang.

.
.
.

Yoora membantu mengangkut barang-barang yang mereka beli untuk keperluan si bayi, ya walau masih berusia hampir 4 bulan, mereka tidak sabar membeli keperluannya.

Baekhyun berjalan menuju kamar, ia berpegangan pada dinding.

"Eo-eonni!!" Baekhyun berteriak memanggil Yoora. Yoora segera menghampiri Baekhyun.

"Omo astaga!! Baekhyun" Yoora segera menahan tubuh Baekhyun.

"Astaga kau pendarahan" panik Yoora.

"Eomma!! Eomma" panggil Yoora. Kedua calon nenek itu berjalan tergesa-gesa.

"Astaga nak" nyonya Byun langsung panik melihat sang anak yang lemah.

"Kita harus membawa Baekhyun kerumah sakit" ucap Yoora. Yoora membantu Baekhyun menuju mobil dibantu kedua calon nenek ini, Baekhyun hanya mengelus perut nya.

'kuharap kau baik-baik disana Baby' batin Baekhyun.

.
.
.

"Dr.park" panggil seorang suster. Chanyeol yang sedang menjahit Jahitan terakhir di kepala orang yang dioperasi nya bergumam.

"Hmm?"

"Istri anda pendarahan" ucap suster tersebut. Gerakan chanyeol terhenti.

Tak'

Chanyeol memotong benang terakhir, ia memejamkan matanya.

Dokter pendamping menatap Chanyeol.

"Pergilah Dok, istri anda membutuhkan anda" ucap mereka. Chanyeol mengangkat kepalanya, ia tersenyum tipis dan berlari keluar dari ruangan operasi, ia melepas masker dan sarung tangannya asal dan pergi menuju ruangan tempat Baekhyun ditangani, diluar ia melihat kakak, ibu dan ibu mertua nya.

"Apa yang terjadi Noona? Kenapa bisa?" Tanya Chanyeol.

"Noona tidak tau Chan, kami tadi membawa Baekhyun pergi membeli perlengkapan untuk bayi kalian"

The Perfect Husband (Dibukukan)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang