The Perfect Husband (Dibukukan)✔️

Chap 5

Skip pulang sekolah'

Baekhyun melempar tasnya ke sofa dan menghempaskan tubuhnya.

"Melelahkan juga" gumam Baekhyun. Ia menyambar remote tv dan menyalakan Tv. Ah ternyata sebuah siaran yang menayangkan Seorang Dr. Yang akan menjelaskan tentang kesehatan pada kewanitaan pada semua penonton.

"Mari kita sambut Dr.Park Chanyeol" MC tersebut berdiri sambil bertepuk tangan. Telinga Baekhyun langsung berdiri ketika mendengar nama Dr.tua itu dipanggil.

"Ckkk~~ ternyata dia pulang malam hanya karena acara ini, dan meninggalkan ku sendiri dirumah. Eoh hebat sekali' gerutu Baekhyun. #oh Byun apa kau merasa kehilangan sekarang?

Acara itu pun hampir selesai, Baekhyun menonton dari awal sampai akhir.

"Ah iya Dr.park, anda tau kan banyak sekali wanita yang tertarik pada Anda. Saya penasaran sekali. Apa anda sudah memiliki kekasih atau...seorang istri?" Tanya MC tersebut.

"Kkk~~" Chanyeol terkekeh.

"Ih kenapa harus tertawa, tinggal jawab saja tunangan ku sedang menunggu ku dirumah, selesai kan!" Gumam Baekhyun.

"Tentu saja aku belum menikah, tapi aku sudah memiliki tunangan" jawab Chanyeol. Jawaban Chanyeol membuat para menonton kecewa.

Baekhyun membulatkan matanya tak percaya Chanyeol mengucapkan itu.

"Woaaah Daebak...dia benar-benar mengatakan nya, tapi! Apa-apaan reaksi penonton itu...tidak terima jika Dr.tua nya itu menikah dengan ku!! Isssh" gerutu Baekhyun tak terima.

Baekhyun mematikan tv, setidak nya dia puas mendengar jawaban chanyeol.

.
.
.

Baekhyun tetap tidak bisa tidur, dia memikirkan Chanyeol, kenapa lama sekali pulang? Apa dia jalan bersama salah satu penonton itu? Atau mc yang menurut Baekhyun centil dan menggerling nakal pada calon suami-nya?

#ah sepertinya Byun sudah mengharapkan Dr.tua itu.

"Aaaa kenapa dia belum pulang" gerutu Baekhyun.

Ceklek'

Baekhyun menoleh dan nampak lah Chanyeol masuk kekamar dengan wajah lelah nya. Baekhyun mengerjapkan matanya dan bersikap wajar setelah itu.

"Ekhem kau baru pulang?' tanya Baekhyun sekedar basa basi. Chanyeol melirik Baekhyun.

"Eoh belum tidur?" Tanya Chanyeol sambil menaruh tasnya. Baekhyun menggeleng.

"Aku mau mandi, tidurlah duluan" ucap Chanyeol berlalu kekamar mandi.

"Ihh apa-apaan...jelas-jelas aku menunggu nya issh" gerutunya.

"Ah sebaiknya aku membuatkannya teh" gumam Baekhyun. Dia berdiri dan keluar menuju dapur.

. . .

Ceklek'

Chanyeol keluar dari kamar mandi setelah mandi setengah Jam. Ia melirik ke kasur dan melihat Baekhyun sudah tertidur. Pandangannya juga terhenti ke Nakas dan menemukan secangkir teh.

Chanyeol berjalan dan duduk dipinggir ranjang, ia mengambil cangkir teh tersebut dan meminumnya, walau sudah sedikit dingin.

"Hmm lumayan" gumam Chanyeol. Chanyeol pun menoleh kebelakang, menatap Baekhyun yang tidur membelakangi nya.

Baekhyun mungil sekali, menurut Chanyeol. Bahkan tubuhnya itu bisa tenggelam dalam dekapan Chanyeol. Ah memikirkan itu membuat Chanyeol ingin selalu mendekapnya setiap hari.

Chanyeol pun berbaring menghadap Baekhyun, ia menatap punggung Baekhyun.

"Ah aku tidak peduli dia marah atau tidak" Chanyeol memberanikan diri mendekap Baekhyun dari belakang, dan melingkarkan tangannya di perut Baekhyun. Terasa pas, itu lah fikirnya.