The Perfect Husband (Dibukukan)✔️

Chap 19

"Dr.park ada pasien luka bakar yang akan datang sebentar lagi " ucap seorang suster.

"Ah baiklah...ayo" Chanyeol menaruh hp nya dan berlari keluar rumah sakit, dan secara bersamaan ambulance pun datang.

Suster dan beberapa orang pun dengan sigap membuka pintu amnulance, dan diiringi dengan tangisan seorang Bayi.

Chanyeol mengernyit ia segera menghampiri ambulance tersebut. Hal yang pertama ia lihat sang putra yang menangis di gendongan seorang wanita, matanya bergulir pada orang yang berada dalam Bankar tersebut.

Dunia Chanyeol seakan runtuh, itu istrinya. Orang yang terkena luka bakar itu istrinya. Chanyeol terpaku ditempatnya.

"Dr.park!!" Seorang dokter berteriak didepan wajah Chanyeol.

"Kita harus cepat!! Kondisi nya kritis" ucap nya. Chanyeol berlari menyusul bankar tersebut dan memasuki UGD, ia dengan cepat membuka pakaian yang di pakai Baekhyun.

"Dr.park...anda harus melakukan perlahan!! Anda kenapa...bisa saja pakaiannya lengket pada kulit nya!!" Teriak dokter tersebut.

"DIA ISTRIKU!! ARGHHH LAKUKAN APA SAJA!!" teriak Chanyeol histeris.

Dokter tersebut menggeleng tidak percaya.

"Anda tidak boleh disini...keluar lah Dok" ucap nya, Dokter yang bernama taehyung tadi mendorong chanyeol keluar.

"Tidak!! ARGHHH biarkan aku memeriksa istriku" teriak Chanyeol lagi.

"Kami akan berusaha menyelamatkan istri anda...tapi tidak dengan anda yang berada disini Dok" taehyung menutup Pintu UGD.

Chanyeol menggeleng, ia meremas rambut nya frustasi.

"Tidak...tidak...kau harus bertahan sayang...hiks kau harus bertahan" racau Chanyeol.

"Owaaa....owaaa" Chanyeol menoleh, ia melihat seorang wanita menghampiri nya dengan Ji-won di gendongan nya.

"A-anakku" Chanyeol langsung mengambil alih Ji-won dari perempuan tersebut.

"Hiks hiks bagaimana ini bisa terjadi" gumam Chanyeol, ia mendekap Ji-won erat.

"Tuan...ini" perempuan tersebut menyerahkan beberapa berkas pada Chanyeol.

"Istri anda... menyelamatkan berkas ini saat kebakaran dirumah anda" ucap nya. Chanyeol menerima berkas tersebut, berkas sangat penting. Berkas rumah sakit nya, jika tidak ada...mungkin dan pasti rumah sakit ini akan berpindah ke tangan orang lain.

"Hiks kau...apa yang kau pikirkan Baek!! Hiks kau mempertaruhkan nyawamu untuk berkas ini...hiks apa yang kau pikirkan" teriak Chanyeol, ia masih tidak percaya.

"Saya harap anda bisa tabah dengan cobaan ini" ucap wanita tersebut, ia pun beranjak pergi.

"Te-terima kasih...terima kasih sudah menjaga anakku" ucap Chanyeol. Wanita tersebut mengangguk dan pergi.

.
.
.

Chanyeol terbangun saat ada yang menepuk pundak nya. Itu ibu nya dan beberapa anggota keluarga dan juga keluarga Baekhyun.

Nyonya Byun menangis dipelukan tuan Byun.

"Eomma...sejak kapan eomma disini?" Tanya Chanyeol.

"Setengah jam yang lalu nak, tidur mu nyenyak sekali" ucap nyonya Park. Chanyeol menggeleng.

"Aku mimpi buruk" ucap Chanyeol, ia menundukkan kepalanya.

"Mimpi apa nak?' tanya nyonya Park.

"Baekhyun...Baekhyun meninggalkan ku" ucap Chanyeol. Nyonya Park menggeleng.