Chap 33

10.9K 842 51
                                    

Menahan hasrat yang menggebu memang susah. Itu lah yang dirasakan oleh Park Chanyeol sekarang ini. Sudah seminggu dia tidak dapat Kiss dari sang istri. Membuat diri nya selalu tidak tenang, ah dia merindukan bibir mungil istrinya itu.

"Sabar Chan, nanti malam yah nanti malam. Kau bebas memiliki bibir itu" gumam Chanyeol, ia berusaha fokus pada laporan keadaan pasien yang ia baca.

"Shit!! Aku merindukanmu" gumam Chanyeol, dengan membayangkan bibirnya melumat bibir sang istri. Chanyeol menggeram tertahan, ia melirik jam yang berada diatas meja nya.

"Oke saat nya pulang" chanyeol menyambar kunci mobil nya. Jika dilihat-lihat langit masih cerah, dan jam menunjukkan pukul 3, ah sepertinya dia sudah tidak bisa menahannya.

.
.
.

Chanyeol sampai dirumah, ia mencari keberadaan istrinya ke kamar, tapi tidak menemukannya. Sampai ia terfikir satu ruangan.

"Kamar Jennie" chanyeol segera menuju kamar Jennie.

Ceklek'

Dan benar saja, Baekhyun disana bersama kedua anak nya. Duduk memangku Jennie yang sedang menyusui dan Ji-won yang sedang bermain dengan robot nya di lantai.

"Oh oppa kamu sudah pulang? Ini bahkan baru jam 3" ucap Baekhyun mengernyit bingung.

"Pekerjaan ku sudah selesai, dan apa salah nya pulang cepat. Lagian aku 'merindukanmu'" ucap Chanyeol sambil menatap Baekhyun dari pintu kamar Jennie. Baekhyun langsung mengalihkan pandangannya ke Jennie.

"Ah kamu pasti lelah, mandi lah dulu Oppa, Aku akan menyiapkan makanan" ucap Baekhyun.

"Sekalian dengan makan malam ku" ucap Chanyeol menyeringai. Baekhyun mendengus dalam hati.

Chanyeol pun keluar dan kembali ke kamar untuk bersih-bersih, sedangkan Baekhyun, setelah Jennie tertidur, ia pun menidurkan Ji-won di kamar. Ah kedua buah hati nya sudah tertidur, sekarang tinggal mengurus bayi besar itu.

Baekhyun memanaskan makanan yang telah ia buat tadi dan menata nya di piring setelah makanan tersebut panas kembali.

Chanyeol keluar dari kamar dengan rambut basah dan langsung menghampiri Baekhyun.

Grep'

"Mana makanan ku" bisik chanyeol.

"Kau tidak liat Oppa? Didepan ku makanan. Dan kau bisa mencicipi nya Sekarang" ucap Baekhyun.

"Tidak tidak, aku mau yang lain" ucap Chanyeol menggeleng.

"Makan apa yang ada dulu Oppa, lagian aku sudah capek-capek memasak, seharusnya kau menghargai itu" ucap Baekhyun. Chanyeol mendengus.

"Okey, ingat jangan lupa makanan malam ku nanti" ucap Chanyeol sembari duduk lalu mengambil makanannya.

. . . .

Skip'

Semenjak Jennie lahir Baekhyun lebih suka memakai kemeja chanyeol, kenapa? Karena disaat Jennie menangis karena haus Baekhyun akan lebih mudah menyusui nya. 

Baekhyun melirik jam dinding, sudah menunjukkan pukul setengah tujuh. Tapi anak-anak masih tidur, Ji-won juga belum makan. Ah sudah dipastikan anak itu akan terbangun tengah malam nanti.

Ceklek'

Baekhyun yang sedang duduk ditepi ranjang melirik sebentar, chanyeol keluar dari kamar mandi setelah menuntaskan urusan perut nya. Chanyeol pun mendekati Baekhyun dan duduk disampingnya.

"Kamu kenapa sayang?' tanya Chanyeol sambil menggenggam tangan Baekhyun.

"Eoh? Hmm" Baekhyun menggeleng sambil tersenyum.

The Perfect Husband (Dibukukan)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang