Chap 22

12K 952 119
                                    

Kesehatan Baekhyun semakin meningkat, ia juga sudah diperbolehkan pulang hari ini. Saat ini mereka dalam perjalanan menuju rumah baru mereka.

Tak cukup 20 menit mobil pun berhenti didepan sebuah rumah mewah, Chanyeol membantu Baekhyun turun. Pandangan Baekhyun langsung terhenti pada rumah tersebut.

"Apa kau suka dengan rumah nya?' tanya Chanyeol. Baekhyun mengangguk.

"Aku suka oppa" ucap Baekhyun sambil tersenyum. Chanyeol pun ikut tersenyum.

"Baiklah jja kita masuk" Chanyeol membantu Baekhyun memasuki rumah baru mereka.

Chanyeol membuka pintu rumah mereka dan langsung masuk.

"Kamar kita ada dilantai 2 sayang, dan disebelah nya tepat kamar Ji-won" ucap Chanyeol. Baekhyun mengangguk.

"Aku akan memberikan pelayan rumah dan seorang satpam untuk berjaga diluar" ucap Chanyeol.

"Kau tidak perlu melakukan itu oppa" ucap Baekhyun, sembari menaiki tangga.

"Gwenchana, mereka juga bisa menemani mu disaat sepi" ucap Chanyeol.

"Hmm baiklah" Baekhyun membuka pintu kamar Ji-won dan memasuki nya.

"Bagus sekali oppa" ucap Baekhyun.

"Hmm syukurlah jika kau menyukai nya" ucap Chanyeol. Baekhyun mengangguk, ia membaringkan Ji-won yang tertidur di Baby Box.

"Jja kita kekamar" Chanyeol langsung menggendong Baekhyun bridal style, Baekhyun terkejut bukan main.

"Kau mengejutkan ku" ucap Baekhyun menjitak kepala Chanyeol.

"Sakit sayang~" rengek Chanyeol. Baekhyun mendengus, Chanyeol pun membawa Baekhyun kekamar mereka.

Ceklek'

Sangat mewah, itu lah apa yang Baekhyun liat pertama kali. Sebuah ranjang besar berada ditengah, dengan tekstur sederhana. Dan ada dua buah lampu tidur disamping nya. Disudut ruangan ada sebuah sofa memanjang, dan lemari besar, disamping nya. Dan didepan mereka sebuah TV LED yang cukup besar.

"Ini terlalu bagus oppa" ucap Baekhyun.

"Apapun untuk mu sayang" Chanyeol meletakkan Baekhyun di ranjang mereka.

Baekhyun tersenyum, ia menatap seluruh isi kamar mereka.

"Gomawo oppa" ucap Baekhyun. Chanyeol mengangguk, ia duduk disebelah Baekhyun.

"Aku merindukan mu sayang" ucap Chanyeol. Baekhyun mengernyit.

"Bukannya kita bertemu setiap hari?' tanya Baekhyun. Chanyeol mengangguk.

"Iya benar...tapi rindu dalam arti lain. Aku rindu disaat diriku berada didalam mu" ucap Chanyeol. Baekhyun memukul tangan Chanyeol

"Istri baru pulang dari rumah sakit.. permintaan nya udah aneh-aneh aja" ucap Baekhyun. Chanyeol mengerucutkan bibirnya.

"Biarin...karena aku terlalu rindu"ucap Chanyeol.

"Oppa kembalilah kerumah sakit, pasti banyak pekerjaan kan" ucap Baekhyun.

"Anniya, pekerjaan ku sudah selesai" ucap Chanyeol. Baekhyun mendengus.

"Lain kali saja...aku lelah dan mau istirahat" Baekhyun langsung berbaring membelakangi Chanyeol.

"Aissh sayang~~" rengek Chanyeol, Baekhyun tidak mendengar dan memejamkan matanya. Chanyeol pun berdiri dan menghentakkan kakinya kesal.

"Okeey...besok ya" Chanyeol langsung keluar, Baekhyun terkekeh.

The Perfect Husband (Dibukukan)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang