8.Dekapan

6.6K 146 0
                                    

HappyReading 💕

Jari jari yang tadinya melemah, kini mulai bergerak dengan perlahan
Mata yang tadinya tertutup , kini mulai membuka di lihatnya sosok lelaki yang duduk di sebelah ranjangnya dengan menggenggam satu tangan milik gadis itu dalam keadaan tertidur

"Juu... an?? " tanya gadis itu yang sedikit heran

"Ehhh..mm iya gue" jawabnya terkejut dan terbangun dari tidurnya

"Lo ngapain di ..."belum menyelesaikan perkataan nya , lelaki itu sudah memotong pembicaraannya terlebih dahulu

"Lo.. Lo gak papa kan?  Gue gak sengaja fat sumpah.. Gue minta maaf yaaaa"
Juan sepertinya khawatir dengan keadaan Fatrisia di tambah dengan rasa bersalah
Tak ada jawaban dari bibir Fatrisia, hanya keheningan yang terjadi di antara mereka keduanya saling melihat dengan heran terlebih lagi genggaman tangan itu belum terlepas

"Fattttttt!!  Lo gak mati kannnn? "
Teriakan itu berasal dari sahabatnya yang tiba tiba datang dan memecahkan keheningan mereka berdua

"Ehh gue duluan ya " ucap Juan

"Apasih lo! Kita baru nyampe tauuu dan lo mau pergi? " ucap Karin

"Hehehe gue mau ke kelas soalnya jam olahraga ntar lagi habis"

"Yaudah dehh pergi sono" ucap Billa

Juan segera melangkahkan kaki nya keluar dari ruang UKS yang di penuhi oleh gadis gadis cantik itu
" Juannn!!! " panggilan itu berasal dari Fatrisia yang membuat langkah kakinya terhenti dan menoleh kebelakang

" Ya " -Juan

" Makasi yaa" ucap Fatrisia dan memberi senyuman manis  yang di hiasi lesung pipi

Juan pun membalasnya dengan seulas senyuman

"Juan,  pulang nanti lo bisa gak anterin Fatrisia pulang ? Soalnya kita takut dia kenapa-kenapa" pinta Putri

"Bisa kok" jawabnya

"Gue gak papa kali! Gak usah lebay! " -Fatrisia

"Yaelah santuyy aee kali Fat " - Juan

"Yaudah nanti gue jemput lo di kelas ya,  gue mau masuk dulu " Juan melanjutkan langkahnya

Selama jam pelajaran berlangsung,  Fatrisia berada di ruang UKS termasuk juga sahabat sahabatnya mereka bolos dan tidak peduli walaupun sudah di marahi oleh beberapa guru

"Yank kawanin aku ke kantin dong laper banget nih" suara lelaki itu berasal dari pintu

"Ya ampun Vino, ini masih jam pelajaran kan" sahut kekasihnya Karin

"Iya tapi laper banget " - Vino

"Gue nemanin Vino dulu yahh ,gue bentar aja kok" ucap Karin ke sahabat sahabat nya

"Mau ikutttt Rinnn" pinta Putri

"Gue jugaa"  rengek Fatrisia

"Emang lo udah baikan Fat? " -Billa

"Ya belum sih, tapi gapapa soalnya gue juga laper"

"Yaudah kalian semua duluan aja ,gue mau manggil Putra dulu kasian dia sendiri " -Vino

***
Bel pulang berbunyi ,seluruh siswa siswi bersorak gembira gadis gadis cantik sudah menunggu di parkiran.

~Billa

Hatiku hancur ketika melihat kau pulang dengan gadis itu
Asyifa ya gue benci dia .orang yang kini duduk di belakang honda milik Arkan sambil memeluk erat pinggangnya . Hatiku teriris, mataku memanas tapi aku selalu menahan air mataku
Kini logika lah yang bermain Aku dan sepatu ku tak ber-hak . Aku tak ada hak untuk melarangnya sekalipun hatiku hancur sehancur hancurnya

DEAR MY HEART (Completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang