Selama beberapa minggu Arkan tidak mengabari Billa tetapi lelaki itu justru chattingan dengan wanita lain.Awalnya Arkan berniat untuk menge prank Billa. Namun, realita tak sesuai dengan ekspetasi. Hubungan nya dengan Billa semakin jauh. Sementara hubungannya dengan Asyifa semakin dekat bahkan amat dekat. Bagaimana bisa dengan waktu secepat itu Arkan berpaling dari Billa. Sebelumnya Arkan amat sangat menyayangi nya tetapi saat ini, perasaan Arkan kian luntur.
***
Udara segar masuk dari atas jendela kamar bernuansa biru muda, di tambah kicauan beberapa burung yang membuat gadis bermata coklat terbangun dari tidur nya.
Billa membuka selimut yang menutupi tubuhnya lalu bangkit dan membuka jendela kamar dengan sangat lebar. Lalu Wanita itu menuju balkon untuk menghirup udara pagi yang terbilang masih segar.
Hari ini Billa tak ingin sekolah karena mood nya sangat hancur dan benar benar hancur. Sekarang jarum jam menunjukkan pukul tujuh lewat lima belas menit. Cukup terlalu awal untuk memulai hari yang membosankan kan bagi gadis ini. Penyakit insom nya kembali datang untuk membentuk kantung hitam di matanya seperti panda.
"Dek!!!! O dekkkkk!!!! " Teriak kak Keyren dari lantai bawah
"Iyaaa!!! "
"Kamu gak sekolah?!!!!! "
"Hah?!!!! Apa kak??? "
"Kamu gak sekolah?!!! "
"Gak kedengeren kakk!!!! "
"Yaelah ni anak budeg atau tuli sih? " Geram Keyren sambil menaiki anak tangga.
"Woyy!! Budeg banget sih"
"Apasih lo kak! Teriak teriak kayak gak waras"
"Heh lo kenapa gak sekolah Ha? "
"Gue flu!!! "
"Alahhh manja banget. Gue yakin ada masalah lain kan lo? Ngaku lo dek"
"Iyaaa! Gak mood banget gue sekolah"
"Hahahahhah goblok banget lo dek, cuma karna cowo gak mau sekolah"
"Diem deh!! Keluar gih sono! "
"Gue pergi dulu yakk ada urusan"pamit Keyren.
"Kan memang gue suruh pergi"
"Ngusir banget! " Ucap Keyren.
Rasanya Seharian di kamar, membuat Billa sangat stress memikirkan soal hubungan nya dengan Arkan. Wanita ini pun sampai tak mandi pagi karna terlalu mager.
Billa membuka knop pintu lalu menuruni anak tangga. Sungguh kegabutan yang hqq. Billa mengambil semua cemilan yang ada di lemari es dan segelas susu."Sumpah gabut pake bangetttt" Sambil membuka bungkus jajanan ringan yang ada di tangan nya.
Ting tung...........
"Sebentar!!!!! " Teriak Billa dan langsung menuju pintu utama.
Gadis berbaju putih polos itu mematung setelah melihat sosok yang berada di depan nya saat ini.
"Ikut aku yuk, aku mau bicara sama kamu"
Billa masih mematung dengan tatapan kosong.
"Heyy! " Sambil memegang bahu Billa
"Kamu gak sekolah? "
Arkan hanya menggelengkan kepala lalu menarik Billa menuju motor nya. Di sepanjang perjalanan Billa hanya diam dengan tatapan kosong. Perasaannya tidak enak dan banyak hal negatif yang di pikirkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MY HEART (Completed)✔
Fiksi RemajaBerawal dari dia yang selalu mempermainkan perasaan. Gue ini pacar nya atau bukan sih? Perempuan mana yang rela kalo pacarnya deket deket dengan cewe lain. "Hanya teman" kalimat itu yang selalu di ucapkan. Di sini gue yang bodoh atau cowo gue yang...