Semenjak kejadian itu, sikap Arkan menjadi aneh dingin, pendiam, galak, jarang gabung dengan temen temen nya, suka ngacangin orang tapi, sikap nya terhadap Billa tidak berubah.
Billa merasakan keanehan yang sangat mendalam. Bukan perubahan itu yang Billa maksud, bukan itu juga yang Billa inginkan.
Billa
Hari ini ke dua kalinya gue cabut sekolah agar bisa lari pagi dengan Arkan.
Awalnya sih gue gak mau tapi gue mau nanyain tentang perubahan sikapnya dia."Guys, hari ni gue gak sekolah. Ada urusan penting soalnya"
"Masalah Arkan? " -Putri
"Hmm, ya gitu deh"
"Udah.. Jangan berantem mulu " -Karin
"Gak kok, kita gk berantem"
"Bagus deh kalo gitu! Bill, kita berangkat yahh"
"Okey"
Sebelum Arkan menjemputnya, Billa bersiap siap terlebih dahulu. Dengan baju olahraga yang bertemakan adidas serta handuk kecil yang ia baluti di pergelangan tangan di tambah sedikit olesan liptint di bibir bagian dalam yang memperlengkap penampilannya pagi ini.
Billa mengambil ponsel nya di atas meja, lalu mencari kontak yang bernamakan "Sayang gue "di tambah hiasan stiker panda lucu 🐼 di belakang nya. Billa sudah 3 kali menelpon namun tak ada jawaban. Billa keluar menuju balkon, di lihatnya motor merah sudah di depan apartement nya. Billa pun segera turun menghampiri Arkan.
"Pagi sayang" ucap Billa penuh semangat.
"Pagi juga princess "sembari mencubit gemas pipi kekasihnya itu.
"Lohh katanya lari pagi, kok bawa motor sih yank? "
"Motornya mau aku titipin di sini atuh yank"
"Ohh yaudah ayokk". Mereka pun pergi ke taman untuk melanjutkan lari paginya.
Jujur Billa sangat terpukau dengan Arkan pagi ini yang menggunakan hoodie bewarna senada dengan bajunya.
"Cieee couple... Padahal gak janjian ya kan? "
"Hahahah iyanih"
👣👣👣
Setelah lari, mereka berencana untuk ke cafe menikmati machalate di pagi hari agar tetap rilex. Mereka berdua memilih meja di pojokan sebelah kanan.
keheningan terjadi di antara mereka berdua. Billa hanya memperhatikan Arkan yang sedang mengkotak katik layar ponselnya. Billa mendengus kesal dan segera membuka aplikasi instagram lalu menekan tombol live.
Baru saja beberapa menit, yang menonton live Billa sudah hampir sekian ribu orang. Arkan yang sadar dengan apa yang di lakukan kekasihnya itu berdiri dan mengangkat kursinya tepat di samping Billa.
"Ngambek ya aku kacangin? " ucap Arkan yang menggenggam tangan Billa. Dan pada saat itu juga sungguh banyak yg mengomentari aksi sepasang kekasih itu. Billa langsung mematikan siaran live nya karena ia ingin membicarakan hal serius kepada Arkan.
"Sayang, aku mau nanya " ucap Billa serius
"Tanya aja"
"Kamu kok di sekolah jadi cuek sih, jarang ngumpul bareng temen, lebih pendiam? "
"Mmm... Gapapa "
"Sayang, emang kamu sendiri nyaman dengan perubahan diri kamu itu? Kalo kamu gak nyaman, jadi diri sendiri lebih baik. "
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MY HEART (Completed)✔
Teen FictionBerawal dari dia yang selalu mempermainkan perasaan. Gue ini pacar nya atau bukan sih? Perempuan mana yang rela kalo pacarnya deket deket dengan cewe lain. "Hanya teman" kalimat itu yang selalu di ucapkan. Di sini gue yang bodoh atau cowo gue yang...