Assalammualaikum... Tokk tok tok..... Permisi...
Suara itu terdengar dari ambang pintu pada pukul 04:00 pagi. Ketukan itu semakin lama semakin keras hingga membuat penghuninya terbangun dari jam tidurnya.
Humaira kamarnya berada di lantai satu, oleh sebab itulah ia mendengar suara ketukan keras.
Gadis itu mengucek matanya, di lihat jam bekker berwarna hijau muda yang masih menunjuk kan pukul 04:00 pagi."Anjirrr, tamu apaan di jam segini? " ucapnya yang merasa ketakutan. Sementara ketukan pintu itu masih saja terdengar.
Akhirnya Gadis berbaju piyama itu memberanikan dirinya keluar dari kamar dan menuju pintu utama.
Humaira sedikit mengintip dari sudut jendela, di lihat nya seorang lelaki yang membawa koper.
Pikirannya mulai berkecamuk ia mengira bahwa itu adalah seorang perampok. Dengan perasaan yang tidak karuan, akhirnya ia membuka knop pintu dengan menutup matanya."Permisi.. Apa benar ini Apartement dari perusahaan Zen? "
Humaira membuka matanya secara perlahan. Lelaki itu sangat tampan dan cukup memikat hatinya. Maling kok ganteng? Ucapnya dalam hati.
"Iya benar, ada apa ya? "
"Sebelum nya maaf mengganggu, kenalin nama gue Keyren, kakaknya Billa" Humaira pun mengangguk paham.
Lelaki itu sedikit berbatuk untuk beberapa kali, dan Humaira mempersilahkan masuk.
Karin pun ikut terbangun karena merasa ada keributan kecil. Karin menuju kamar ke tiga sahabatnya karena sedikit merasa ketakutan di jam yang masih bisa di katakan larut malam.
Mereka pun turun ke bawah untuk melihatnya, sekarang tujuan mereka adalah ke kamar Humaira namun saat di lihat, pintu kamarnya terbuka dan tidak ada orang di dalam nya.
suara layaknya orang sedang mengobrol pun semakin jelas, Billa dan yang lain nya mencari sumber suara, namun saat di ruang tamu Billa menemukan seseorang yang esoknya akan ia kunjungi. Bagaimana bisa orang itu ada disini?
"Kak keyrenn!!!!! "Pekik Billa seraya memeluk lelaki tampan itu .
Keyren membalas pelukan nya dengan sangat erat karna juga merasakan rindu yang teramat dalam dengan adik kecilnya.
Billa melepaskan pelukannya lalu duduk di samping nya. "Kakak kok disini sih? Emang nya mama gk bilang kalo aku lusa bakalan pindah ke Bali? "
"Mama udah bilang sih, tapi kakak udah bosan aja di Bali makanya kakak yang pindah ke tempat kamu"
"Emangnya kakak udah gak sakit lagi? "
"Udah lumayan sih... Tinggal flu nya doang"
"Berarti aku gak jadi pindah ke Bali dong? "Ucapnya dengan sangat gembira. Keyren hanya tertawa melihat tingkah adiknya yang menggemaskan itu.
"Kak, kenalin ini sahabat sahabat aku " mereka pun menjulurkan tangan secara bergiliran dan memperkenalkan diri masing masing.
"Woyy kakak nya ganteng njir" bisik Fatrisia. Namun bisikan itu bisa terdengar sampai ke telinga Billa.
"Lo ganteng katanya kak " ucap Billa penuh tawa, Fatrisia pun tersipu malu.
"dek gue udah beli vila deket sini, gak jauh kok tapi lu tinggal nya bareng gue yahh"
"Sip deh, tapi gue masih boleh tidur di sini kan? "
"Ya boleh lah! "Ucap Keyren mencubit gemay pipi Billa.
Pagi ini Arkan akan menjemput Billa untuk segera ke bandara dan betapa bodohnya Billa lupa memberi tau kepada Arkan bahwa mereka tidak akan pindah ke Bali.
Sebuah mobil sudah terparkir di halaman, Billa menepuk jidatnya bahwa ia benar benar lupa menghubungi Arkan. Gadis itu keluar dengan keadaan masih berpakaian piyama."Kok belum siap siap? "Tanya Arkan heran.
Billa terlihat mengelus tengkuk nya dengan mimik wajah yang meringis."Kita gak jadi ke Bali "
"Whay? "
"Pagi tadi kak Keyren nyampe di Bandung, dan dia yang akan pindah ke sini"
Arkan mengangguk paham dengan mulut yang mengucap kan "O" namun tidak bersuara."Aku lupa ngasi tau kamu dong" ucap Billa dengan nada seperti anak kecil di tambah beberapa kedipan mata.
tiba tiba seorang lelaki keluar dari pintu utama dengan tangan yang di lipat di atas dada.
"Ehhemmmm" kak Key berdehem membuat Billa sedikit tersontak kaget."Kakak ikhhh ngagetin mulu" - kesal Billa
"Kak, ini Arkan pacar gue yang sering gue ceritain ke lu " Keyren diam sambil mengamati cowok yang berada di hadapan nya.
Arkan hanya tersenyum sambil menjulurkan tangan nya dengan sopan dan keyren pun menjabat tangan nya."Gak usah mau sama adek gue, dia orang nya manja" ledek Keyren.
"Kakak apaansih! Masuk gihh, ganggu aja"rengeknya
"Lahh di usir dong" ucap Keyren meninggalkan mereka. Sedangkan Arkan hanya tertawa melihat kakak beradik yang bertingkah seperti anak kecil itu.
"Aku pulang dulu yahh, mau ngembaliin barang barang soalnya" pamit Arkan sambil mengelus pucuk kepala gadis yang di hadapan nya.
***
Besok Billa dan Arkan akan kembali lagi bersekolah di SMA Garuda yang mereka cintai . Billa merasa sangat bahagia karna tidak berpisah dengan teman temanya. Seharian ini, Billa hanya berada di dalam kamarnya sambil memainkan gitar kesayangan nya.
"Dekkk! Lo udah kasi tau nyokap kan kalo gak jadi ke Bali!!!! " teriak Keyren dari dapur
"Belommm! " jawabnya singkat
Keyren langsung menaiki anak tangga untuk sampai ke kamar Billa
"Yaallah punya adek bego banget! " pekiknya di ambang pintu
"Lu yang bego! kenapa gak lu aja yang nelpon?! "
"Yaelah tinggal nelpon doang dek... Dek.. "Ucap Keyren sambil menggeleng.
Keyren mengambil sebuah bantal yang berada di atas kasur Billa lalu melemparkan nya ke muka Billa.
"Ikhhh! Resekkk!!!! " pekik Billa
Hyyy jangan lupa vote and comment yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MY HEART (Completed)✔
Fiksi RemajaBerawal dari dia yang selalu mempermainkan perasaan. Gue ini pacar nya atau bukan sih? Perempuan mana yang rela kalo pacarnya deket deket dengan cewe lain. "Hanya teman" kalimat itu yang selalu di ucapkan. Di sini gue yang bodoh atau cowo gue yang...