20.Prank

3.5K 95 4
                                    

Hari ini Billa dan Arkan kembali ke sekolah. Baru saja tiba di depan gerbang, mereka melihat gerombolan siswa siswi di parkiran yang tampak memandangi kedatangan mereka .

Siapa lagi kalau bukan para fans nya? Banyak siswa siswi yang menyoraki serta berteriak dengan sangat keras.

Bagaimana tidak? Seseorang yang biasanya menjadi bahan pembicaraan di sekolah ini dan juga merupakan orang yang di idola kan,tiba tiba berencana untuk pindah sekolah, awalnya mereka sangat kaget dan ada juga yang menjadi malas untuk bersekolah. untung saja idola sekolah itu tidak jadi pindah.

Mereka berdua mengembangkan sebuah senyuman untuk penggemarnya yang selalu mendukung mereka.

Kringgggggg

Bel berbunyi, seluruh siswa yang tadinya mengerumuni Arkan dan Billa kembali bubar ke kelas mereka.
Seperti biasa,saat melewati beberapa koridor menuju kelasnya, Billa selalu mendapat tatapan maut dari senior seniornya dan Billa selalu membalasnya dengan sunggingan khas sambil memutar bola matanya. Arkan yang sudah terbiasa dengan semua itu, hanya merangkul bahunya ,supaya kekasihnya itu tak menghiraukan orang di sekitar mereka.

"Heyyy kalian !!!!! Masi pagi udah pacaran aja!" Teriak buk Mimi yang sedang patroli siswa.

"Engg.. Enggak kok buk, sapa juga yang pacaran" Ucap Billa terbata bata

"Emang kenapa kalo pacaran buk" Lanjut Arkan memutar bola mata dengan malas

"Heh!! Kalian gak dengar apa udah bell? "

"Iya ini mau ke kelas ibuk cantikk.. Masi pagi udah marah marah,ntar cepet tua loh buk" Jawab Arkan penuh drama

"Kamu ini yaa!! masuk sana!!! "

Arkan pun mengantar Billa terlebih dahulu. Tak perduli kalau jam pelajaran pertama sebentar lagi akan di mulai.

***

Arkan POV

"Masuk gak ya? Mmm bodok akhh cabut aee "

Lelaki bertubuh jangkung itupun menyusuri beberapa tangga dengan cara menyelinap linap untuk sampai ke Rooftop sekolah.

Sesampainya disana, ia berdiri mengarah ke lapangan yang tampak kosong di jam yang masih pagi ini . Arkan merogoh saku kanan dan meraih ponselnya.

Arkan duduk di sebuah kursi yang tak jauh dari nya saat ini sambil membuka aplikasi youtube dengan memanfaatkan Wifi sekolah. Biasanya lelaki tampan ini melihat coveran lagu terbaru namun saat ini ia tertarik dengan beberapa prank yang sedang viral.

Akhirnya timbul rasa ingin untuk menge prank seseorang. Satu dalam pemikiran nya yaitu Billa, pacarnya sendiri. Kali ini Arkan ingin menge prank Billa dengan cara tidak menghiraukan Billa sama sekali. Arkan akan sibuk dengan ponselnya walaupun entah apa yang akan terjadi saat melihat reaksi kekasihnya itu.

Semua telah di rencana kan oleh Arkan. Ia akan memulai semuanya di waktu jam istirahat nanti.
Sambil menunggu bell selanjutnya, Arkan bermain game yang ada di ponselnya sampai jam pelajaran pertama habis.

***

Saat ingin menuruni anak tangga menuju lantai dua, Arkan bertabrakan dengan Juan karena Juan berencana untuk menyusulnya di Rooftop.

"Woyy anjir!! Bener dugaan gue kalo lo cabut!" Kesal Juan

"Sttt! Berisik lo! "

"Ehh ikut gue kuy" Ajak Arkan

"Kemana? "

"Toilet"

"Anjirrr gue ambigu, mau ngapain lo ngajak ngajak gue? "

"Dasar ngeressss! Gue sekalian mau jumpa Billa"

"Males akhh! Bentar lagi Kan masuk"

"Resek lu! Yaudah, tapi kawanin gue ke toilet dong"

"Dasar penakut! "

"Pale lu penakut! " Sambil menjitak kepala Juan

.......

Saat ini Arkan sangat serius memperhatikan papan tulis entah jin apa yang masuk ke tubuh nya sehingga menjadi fokus dan memahami pelajaran ini.

"Sttt.. Stttt...  Pinjam pena dong" Bisik asyifa
Arkan pun menoleh dan memberikan sebuah pena.
"Makasi" Bisiknya lagi. Arkan hanya membalas dengan sebuah senyuman. Kenapa tiba tiba perempuan itu mau berbicara kepadanya? Padahal Arkan berfikir bahwa dia lah orang yang paling di benci setelah kejadian lalu.

"Sekian dulu pertemuan kita pada hari ini dan selamat menikmati jam istirahat"

Ucap guru yang yang berada di kelas Arkan sekarang. Tak lama kemudian,  bel pun berbunyi seluruh siswa berbondong-bondong keluar dari kelas layak nya anak ayam yang keluar dari kandang dan mencari makanan.

"Saatnya untuk memulai aksi " Ucap Arkan dalam hati. Ia pun pergi ke kantin tanpa menjemput Billa terlebih dahulu.

"Bang! Mie ayam sama teh es manisnya satu ya! " Teriak Arkan

"Woyyyy!!! Sendirian aja lu!! " Ucap seseorang sambil menggebrak meja

"Anjir lo! Ngangetin aja" Sambil mengelus dada

"Ar, traktir gue dong " Ucap putra

"Males! "

"Uang jajan gue tinggal"

"Serius lo? "

"Iya paok"

"Yaudah pesan sana"

"Yesss!!! Tengkyuu"

"Hmm"

Setelah makan, Arkan dan Putra hendak pergi ke tempat tongkrongan siswa siswa tenar.

"Woy! Itu bini lo ngeliatin " Arkan pun mengikuti arah yang di tunjuk oleh Putra namun, karna niat nya tadi Arkan seolah tak perduli dengan keberadaan Billa.

"Jadi nongkrong gak? " Tanya Arkan

"Yaudah ayok"

Bukan nya menghampiri, lelaki itu malah bangkit dari kursi lalu pergi meninggalkan kantin. Billa yang melihat sikap Arkan yang tidak seperti biasa,  menjadi heran dan tampak kesal. Billa pun pergi dari tempat ia berdiri menuju kelas. Awalnya perempuan itu ingin membeli semangkuk bakso namun, selera makannya tiba tiba saja hilang karena kejadian barusan.

Lebih dari 20 kali telpon yang di abaikan oleh Arkan. Hal itu sengaja di lakukan dengan nya. Billa sejujurnya ingin menghampiri Arkan ke tempat tongkrongan, namun egonya lah yang mencegah kemauan nya itu.

***

Kini sudah 2 minggu Arkan mendiami Billa tanpa alasan Arkan juga menjaga jarak dengan Billa. 3 hari yang lalu Billa memergoki Asyifa yang memberikan sebuah pena kepada Arkan dan Lelaki itu memberikan sebuah senyuman.

Sejujurnya Arkan hanya ingin Billa menemuinya lalu mengatakan "kamu kenapa? "Tapi,  Billa sama sekali tidak melakukan hal yang di harapkan oleh Arkan. Sementara Asyifa, kini kembali datang dan kembali membuat rasa nyaman.



Holllaaaaaaaa!!!!!! Maaf banget ya update nya lamaa....

Di voteeee ya temen temen😘

DEAR MY HEART (Completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang