Seperti biasanya , dimana semua siswa siswi di kumpulkan kan di Aula karena ada tamu yang berkunjung di sekolah untuk memotivasi para siswa siswi yang ada di sini.
"Kepada seluruh siswa agar dapat berkumpul di Aula sekarang"
"Yaelahh palingan cuma promosi Bimbel" Ucap Billa memutar bola matanya"Cabut ae kuyy" -Fatrisia
"Pale lu! Kalo ketauan bisa berabe urusan nya" -Karin
"Ga jaman takut takut sama peraturan" -Humaira
" hayuuu deh Rinn.. Bete taukk dengerin yang kayak begituan"-Putri
"Mmm yaudah deh"
Karin menyetujui rencana sahabat nya. koridor demi koridor telah mereka lewati kini saat nya mereka menyelinap ke belakang kelas dengan satu satunya cara yaitu merangkak agar tidak terjadi hentakan sepatu.
"Sttt jangan berisik " -Fatrisia
"Lu intip bangian kanan mai... Jaga jaga " pinta putri
"Kalo cabut kali ini kita berhasil, gue bakal teraktirr lo semua" -Fatrisia
"Yesss! " serempak mereka
***
kringgggggg....
Bel 🔔 berbunyi menandakan waktu nya ishoma (istirahat, sholat, makan). Seluruh siswa berlarian menuju tempat air wudhu untuk segera melaksanakan sholat dzuhur berjama'ah.
"Utang lo neraktir kita kita bakalan gue tagih terus" - Putri
"Tauk nihh Fat kan kita berhasil cabutnya"
"Iya iyaaa bawel banget sih! "
Setelah sholat Billa in the geng ingin ke kantin "GAUL" karena Fatrisia berjanji ingin meneraktir mereka.
Di kejauhan terlihat Arkan yang ingin menghampiri mereka. Billa memperlambat langkahnya agar Arkan tidak kesusahan, namun mata Billa tertuju pada cewek yang tampaknya juga mengejar langkah 👣 Arkan dari belakang dan sepertinya Arkan tidak menyadari hal itu.Sahabatnya yang sadar karna Billa ketinggalan, segera menghampiri Billa. "Ada apa bill? " mereka pun mengikuti arah pandangnya.
"Sayang tungguin aku! " seru asyifa yang berusaha memberhentikan langkah Arkan.
Billa hanya memperhatikan mereka.Billa ingin melihat respon Arkan kepada asyifa"Apasihh! Lepas! " bentak Arkan menyingkirkan tangan Asyifa yang menggandeng tangan nya
Billa sudah tidak tahan lagi, emosinya terpancing tatapan nya hanya tertuju pada cewek itu.
Billa pun menghampiri mereka dengan rasa percaya diri."Hayy" sapa Billa sambil melipat tangan nya.
"Minggir lo! Kita mau lewat! Iyakan sayang? " ucap Asyifa sambil melihat ke Arkan
Tappp... Tappp..... Tappp...
Billa bertepuk tangan tepat di depan wajah mereka berdua sambil menyunggingkan senyuman licik nya.
"Okey silah kan lewat ya pangeran dengan tuan putri"
Asyifa lalu menarik tangan Arkan dan membawanya pergi dari hadapan Billa. Apa yang bisa Arkan lakukan? Alhasil Arkan hanya mengikuti langkah Asyifa .
" wawwwwwwwww!!! " sorak sahabat sahabat Billa yang melihat respon Arkan yang hanya menuruti kemauan Asyifa.
Arkan tak ingin terjadi kesalah pahaman di dalam hubungan nya. Akhirnya Arkan mengajak Asyifa untuk ke belakang kelas dan menjelaskan semuanya.
"Lo gak bisa deketin gue lagi" ucap Arkan
"Kenapa? Karna Billa? "
"Gue sayang sama dia Syif, dan gue gak bisa bohongi perasaan gue selama ini.. Jujur awalnya gue udah berusaha buat ngebuka hati gue buat lo tapi hasilnya nihil" ujar Arkan berterus terang
"Gue pelampiasan lo? " dengan Air mata yg sudah membasahi pipinya.
"Maafin gue Syif... "
"Lo jahat banget dengan gue.. Gue malu Arkan!!! Gue malu!! Kenapa gue sebegitu bodohnya "
Arkan tak menghiraukan ucapan Asyifa. Dia hanya memikirkan bagaimana caranya untuk menjelaskan semua kepada Billa.
Arkan meninggalkan Asyifa yang masih ter-isak tanpa kata kata.Arkan sudah mencari Billa di seluruh Area sekolah namun hasilnya nihil. Satu di pemikirannya kekasihnya itu sudah pasti cabut. Billa memang sangat berani dalam mengambil resiko apapun maka dari itulah dia di juluki sebagai siswi Badgirl namun sangat populer karena kecantikannya. Akhirnya dengan terpaksa Arkan menunggu jam pulang sekolah untuk berbicara dengan kekasihnya.
Jangan pelit tekan bintang ✨ dongg 💓💓💓
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MY HEART (Completed)✔
Novela JuvenilBerawal dari dia yang selalu mempermainkan perasaan. Gue ini pacar nya atau bukan sih? Perempuan mana yang rela kalo pacarnya deket deket dengan cewe lain. "Hanya teman" kalimat itu yang selalu di ucapkan. Di sini gue yang bodoh atau cowo gue yang...