Lord Of The West and Lady Kikyou

Tersebar Ke Segala Penjuru (Kemenangan Sesshomaru)

Kouga yang tadinya berkata sombong kini membatu melihat setengah pasukannya binasa dalam satu ayunan pedang. Pasukan barat berteriak riang karena Tuan mereka telah turun dan musuh terpukul mundur dalam sekejap. Tanpa kata Sesshomaru melihat Kouga yang berdiam diri lalu Sesshomaru langsung terbang dengan kecepatan tinggi membentuk cahaya hijau menabrak Kouga dan terjadi ledakan besar melukai sejumlah prajurit yang berada di dekat itu.

Setelah asap hasil ledakan itu menghilang, terlihat bentuk lord of the west yang mencekik Kouga tak berdaya. Semua Serigala dari utara langsung mundur dan diam menggigil melihat tuan mereka tak berdaya ditangan lord of the west.
Sesshomaru "selama ini kau terlalu banyak bicara serigala, tapi inilah akhir dari kekuasaanmu"
Kouga terluka begitu parah sampai dia tak mampu berkata apapun.
Sesshomaru menurunkan Kouga dari cekikannya, kemudian dia terjatuh dan Sesshomaru mengambil Bakusaiga untuk memotong kepala Kouga. Saat Sesshomaru hendak memotong kepala Kouga, Ayame istri Kouga berlari "Hentikaaaan..." teriaknya.
Ayame bersujud didepan Sesshomaru "Lord Sesshomaru putra Inu no Taisho yang agung, aku Ayame ratu utara dan istri dari Kouga memohon ampunanmu dan kami akan menyerah dalam peperangan ini"
Sesshomaru menatapnya dingin, tetapi melihat air mata Ayame untuk Kouga tiba-tiba ia teringat Kikyou dan itu melemahkannya.
"Aku akan mengampuni kalian tapi jelas dengan ini aku mengklaim bahwa tanah utara adalah milikku sekarang. Jadi kalian para Serigala harus mengangkat kaki dari tanah ini.  " kata Sesshomaru
Ayame "Tidak ada yang lebih penting daripada ampunanmu untuk hidup klan kami Tuanku. Aku atas nama klan Serigala dengan ini menyatakan tanpa ragu bahwa tanah utara adalah milik lord Sesshomaru putra Inu no Taisho yang agung dan kami akan mengasingkan diri dari tanah utara"
.
.
.
Mendengar pernyataan itu seluruh pasukan barat bergembira dan menyerukan nama Tuan mereka. "Lord Sesshomaru Son Of Inu no Taisho The Great"
.
.
.
Kouga masih tak sadarkam diri, bahkan lukanya parah sekali akibat serangan Sesshomaru.
Sesshomaru : "Sekarang pergilah dari utara. Kastil kalian akan aku langsung tuju sebagai bukti penaklukanku."
Para yokai Serigala menunduk untuk mengakui kekalahan mereka dan pergi segera dari utara.
Para pemimpin klan berjalan bersama menjemput Sesshomaru dan berlutut dihadapannya.
"Selamat atas kemenangan anda Tuanku, apa yang selanjutnya kita lakukan? " tanya para pemimpin klan
Sesshomaru dengan dingin menjawab "kita pergi ke kastil utara dan menunjukkan kekuasaan kita disana"
"dimengerti" jawab para pemimpin klan.
Sesshomaru berjalan kembali ke tendanya dan diikuti pemimpin klan dibelakangnya, seluruh pasukan berlutut kepada lord of the west.
.
.
.
Kikyou sudah mendengar suasana kemenangan barat. Dia bersiap untuk menyambut Sesshomaru masuk tendanya.
Setelah ditunggu akhirnya Sesshomaru masuk
Kikyou "Aku sudah mendengarnya, selamat atas kemenanganmu Tuanku Sesshomaru"
Sesshomaru membalas dengan senyuman, ia berjalan ke arahnya dan memeluknya. Kikyou terkejut melihat ini terjadi. "aku tau ini terkesan terlalu mendadak dan sangat tiba-tiba tapi entahlah, sekarang melihatmu adalah sebuah rasa nyaman untukku. Kau adalah manusia bahkan mantan kekasih adik hanyouku tapi aku tak peduli lagi. Ini mungkin kutukanku tapi tetaplah bersamaku Kikyou, ajari aku mengenal cinta dan membangunnya bersamamu".
Kikyou yang telah lama merindukan adanya orang yang mencintainya dan kini dihadapannya adalah lord of the west Sesshomaru dengan anggun dan kesempurnaan menawarkan cinta padanya. Tentu Kikyou tak bisa menolak.
"Selama ini hidupku adalah penderitaan dan dikehidupan ketigaku ini aku berharap menemukan cinta sejati dan sekarang aku tahu itu adalah kau Sesshomaru. Mungkin masa lalu itu tidak akan pernah bisa dilupakan tapi tenanglah itu jg hanya perlu diingat. Dan aku mau untuk hidup bersamamu Sesshomaru" ungkap Kikyou
Sesshomaru "Sekarang kebahagiaanku atas penaklukan menjadi lengkap, karena tak hanya wilayah tapi akhirnya hatimu juga aku taklukan." sedikit tertawa
Akhirnya mereka berdua terbuai oleh indahnya cinta.
.
.
.
Setelah semua persiapan selesai semua pasukan beserta Sesshomaru bergerak menuju kastil utara. Awalnya para petinggi klan bertanya tentang wanita manusia yang berani berjalan disamping lord of west. Kemudian Hayamaru menjelaskan "Dia adalah miko mantan penjaga Shikon no Tama, kekuatannya tak bisa diragukan. Mungkin itulah alasan Tuan kita menerimanya"
Akhirnya para petinggi mengerti dan tak berani mempermasalahkan itu. Tetapi Jaken yang berjalan dibelakang Sesshomaru tepat bersama ah un curiga dengan Tuannya dan sang Miko mengingat mereka dulu pernah begitu dekat sebelum Kikyou mati oleh Naraku. Tepat saat fajar bersinar mereka semua sampai di kastil utara pusat kekuasaan wilayah utara. Sesshomaru dengan gagah dan anggun ditemani Kikyou disampingnya berjalan memasuki kastil dan para petinggi melaksanakan upacara setelah berhasil menaklukkan wilayah dan berhasil masuk ke jantung kota musuh. Sesshomaru berdiri tegak berbalik menghadap pasukan dan para petinggi dan Kikyou mundur lalu menyaksikan jalannya upacara tradisi itu. Hayamaru memimpin sumpah pasukan barat dari klan Inu "kami pasukan dari klan Inu bersumpah akan setia pada Lord Sesshomaru putra Inu no Taisho yang agung beserta keluarganya kelak, apapun yang terjadi kami akan menjadi tombak dan perisai anda dalam kehidupan ini."
Lalu sumpah itu diikuti oleh klan yang lain.
Setelah upacara selesai Sesshomaru memerintahkan beberapa klan gagak untuk menyebarkan informasi bahwa utara secara resmi menjadi wilayah kekuasaan barat.
.
.
.
Akhirnya berita ini tersebar ke seluruh penjuru. wilayah hutan Timur tempat kekuasaan Inuyasha dan wilayah selatan tempat kekuasaan klan Naga musuh bebuyutan klan Inu. Mendengar berita ini Inuyasha mengatakan kepada kawan-kawannya "Sesshomaru telah melakukan invasi, kita mungkin dulu telah bekerja sama dengan dia di akhir penaklukan Naraku tetapi sekarang mungkin akan beda cerita." baik Kagome, Sango, Miroku, Shippo dan Kirara mencoba untuk tetap tenang.