Lord Of The West and Lady Kikyou

Inu No Taisho Yang Agung

Selepas pergi dari tempat Totosai, akhirnya Sesshomaru dan Kikyou sampai di goa yang dimaksud Totosai.
Kikyou "Sepertinya disini sangat sunyi, tidak ada tanda kehidupan sama sekali" ucapnya sambil berjalan masuk goa itu
Sesshomaru "Kikyou tetaplah waspada, sesuatu yang hening selalu menyimpan bahaya yang tidak diduga"
Setelah masuk mereka menemui ujung goa dan melihat gerbang besar dengan dua patung raksasa yang seolah menjaganya. Kikyou mengawali mendekati gerbang itu karena penasaran. Tiba-tiba kedua patung itu menjadi hidup, secara spontan Sesshomaru langsung lompat dan memeluk Kikyou untuk mundur.
Patung itu berjalan menuju arah mereka
"kami adalah penjaga gerbang ini, apakah kau ingin lulus?"
Sesshomaru "tentu saja bodoh"
Kedua patung itu bersiap menyerang "berarti kalian harus mati jika ingin masuk"
Akhirnya Sesshomaru mencabut Bakusaiga dan langsung menebas dua patung itu, kemudian keduanya langsung hancur. Tetapi tidak lama kemudian patung itu kembali utuh.
Kikyou "mustahil, tebasan Bakusaiga tidak mempan pada mereka"
Patung itu kembali berdiri kokoh "Senjata dari dunia ini tidak akan bisa membunuh kami"
Setelah beberapa waktu Tenseiga bergetar dan memunculkan cahaya biru.

Sesshomaru mencoba memahami maksud pedangnya. "Oh aku mengerti maksudmu Tenseiga"  Sesshomaru lalu menghadap kepada kedua patung itu dan mencabut Tenseiga. Tenseiga memancarkan cahaya biru yang menyilaukan. Melihat pedang itu lalu kedua patung tersebut langsung berlutut pada Sesshomaru "Kau lulus, kau memegang pedang dari dunia lain. Kami bisa dibunuh dengan pedang itu."
Kikyou hanya tercengang melihat itu semua
Sesshomaru "bagus, bukakan jalan untukku menemui ayahku Inu no Taisho"
Kedua patung itu bangkit dan membuka gerbang itu. Lalu muncul cahaya yang menyilaukan dari gerbang tersebut. "Silahkan masuk dan kau bisa menemuinya" ucap mereka
Akhirnya Sesshomaru memegang tangan Kikyou dan berjalan masuk.
.
.
.
Setelah memasuki gerbang mereka terus berjalan dan sampai akhirnya melihat sebuah taman dengan dua orang yang duduk ditepi danau. Kikyou tidak asing dengan keadaan  ini karena dia pernah mati, "ini alam akhirat" ungkapnya dalam hati.
Sesshomaru terus memegang tangan Kikyou menuju dua orang yang sedang ditepi danau. Setelah semakin dekat Sesshomaru berhenti.
Sesshomaru "Ayah, Ibu..."

Keduanya langsung menoleh "Sesshomaru.." ucap mereka secara bersamaan.
Lalu keduanya berdiri dan berjalan ke arah Sesshomaru dan Kikyou.
"Lelaki yang Sesshomaru panggil ayah adalah sosok yang begitu gagah dan memiliki banyak kemiripan dengan Sesshomaru, sementara wanita yang dipanggilnya ibu itu yang sangat mirip dengan Sesshomaru" pikir Kikyou
Sesshomaru kemudian menoleh ke Kikyou "mereka adalah ayah dan ibuku"
Mendengar itu Kikyou langsung menundukkan kepala dan memberikan hormat.
"apakah dia istrimu Sesshomaru" ungkap ayahnya
Sesshomaru "Iya"
Kemudian Inu no Taisho tertawa terbahak mendengarnya. Kikyou sedikit risih dengan itu. Kemudian Inu no Taisho mendekati Kikyou lalu memegang pundaknya "Kau gadis yang cantik, perkenalkan aku Inu no Taisho ayah bocah yang disampingmu" katanya sambil tersenyum
Kikyou "Nama saya Kikyou, suatu kehormatan bisa bertemu dengan anda ayah" panggilnya tanpa ragu
Inu no Taisho senang mendengarnya, kemudian ibu Sesshomaru datang mendekat "apa kabarmu anakku?"
Sesshomaru "baik ibu"
Ibu Sesshomaru kemudian melihat Kikyou dan tersenyum "Kikyou, namaku adalah Inukimi ibu Sesshomaru. Aku harap dia tidak banyak merepotkanmu" ungkapnya bercanda
Kikyou "tidak ibu, dia selalu bersikap baik padaku dan tidak pernah merepotkanku sama sekali" Jawabnya tersenyum
Inu no Taisho senang mendengarnya
Inukimi "Sesshomaru sepertinya kau banyak berubah dan sekarang kau menuruni sifat ayahmu"
Sesshomaru memasang muka masam mendengar itu sedangkan Inu no Taisho kembali tertawa. Kikyou hanya tersenyum dan mendengarkan karena tidak tahu apapun tentang masa lalu Sesshomaru.
Inu no Taisho "Kikyou, apa kau tau bocah ini dulu begitu membenci manusia. Sekarang dia malah menjadikan manusia sebagai ratu dari barat"
Sesshomaru masih memasang muka masam, sementara Kikyou hanya terkejut melihat kepribadian Inu no Taisho yang begitu senang bercanda padahal dalam kisahnya ia terlihat menakutkan dan penuh wibawa. "mungkin memang inilah sisi lain klan Inu jika dihadapan keluarga mereka" pikir Kikyou.
Inukimi "Sudahlah suamiku, berhenti menggoda anak kita. Mereka pasti datang kesini untuk alasan tertentu"
Mendengar ucapan Inukimi keadaan langsung menjadi hening.
Inu no Taisho akhirnya mengubah sikapnya menjadi terlihat penuh wibawa. "Sesshomaru katakan padaku, apa yang membawamu kemari?"
Akhirnya Sesshomaru juga menjadi serius karena sejak tadi ia kesal atas sindiran ayahnya yang sebenarnya sudah bisa dia pastikan jika mereka bertemu karena melihat Sesshomaru menikahi wanita manusia.
Sesshomaru "Aku datang untuk Saonga ayah"