Lord Of The West and Lady Kikyou

Akhir Perang (Ryuketsu Tersegel)

Setelah kematian Ryuketsu, seluruh pasukan selatan disapu habis oleh klan Inu. Keadaan langit berubah kembali menjadi cerah layaknya siang hari. Semua pasukan Sesshomaru mulai berjalan mendekat pada Sesshomaru, mereka masih dalam bentuk Anjing putih raksasa.
Lalu Sesshomaru melolong dan diikuti oleh ribuan Anjing putih raksasa lainnya. Suara lolongan itu terdengar diseluruh penjuru wilayah Timur. Setelah itu Sesshomaru menatap Hayamaru dan menuntun pasukannya berjalan dengan gagah menuju perkemahan mereka. Beberapa Anjing raksasa pasukan Sesshomaru menarik bangkai Ryuketsu dimulutnya, karena mereka tau Ryuketsu nanti akan disegel agar tidak ada yang membangkitkannya suatu saat nanti.
Inuyasha dan seluruh pasukan yang tersisa diperkemahan begitu kagum melihat Ribuan Inu yokai berjalan kearah mereka membawa kemenangan. Setelah sampai, Inuyasha untuk pertama kalinya memimpin seluruh pasukan untuk berlutut kepada Sesshomaru yang masih dalam wujud Anjing putih raksasa.
.
.
.
Sesshomaru kemudian menatap mereka semua dan muncullah cahaya merah semu pink dari tubuhnya lalu ia berubah ke wujudnya semula. Dan seluruh klan pun mengikuti rajanya.

Tampak beberapa luka dan baju zirahnya yang hancur. Inuyasha dan yang lain lalu berdiri.
Sesshomaru "Perang telah berakhir"
Inuyasha tersenyum "Kau menenangkan ini dengan baik Sesshomaru"
Lalu seluruh pasukan meneriakkan nama lord of the west, tetapi Sesshomaru bukanlah orang yang memperdulikan pujian. Dia tetap tenang dan bersikap dingin.
Sesshomaru "Inuyasha, Sekarang ambilah bagianmu untuk memimpin. Aku harus menemui Kikyou"
Inuyasha hanya mengangguk dan mengambil alih pasukan. Sesshomaru berjalan menuju tendanya.
.
.
.
Kikyou masih tak sadarkan diri, ia masih dijaga oleh Kagome dan Sango. Sesshomaru lalu masuk ke tendanya dan berjalan menuju Kikyou.
Kagome "Sesshomaru, Kikyou masih belum sadarkan diri" ucapnya sambil menggendong Akamaru.
Sango hanya diam dan melihat.
Sesshomaru  "Terima kasih sudah menjaganya, kalian berdua sekarang boleh pergi untuk menemui suami kalian"
Kagome dan Sango hanya mengangguk dan berpamitan pergi.
Sesshomaru lalu melepaskan baju zirah yang rusak, ia merawat lukanya sendiri karena tak seorang pun di ijinkan merawatnya ketika terluka kecuali Kikyou. Setelah selesai ia duduk disamping Kikyou yang tertidur.
Sesshomaru "Maafkan aku Kikyou, aku telah membiarkanmu dalam bahaya." ucapnya sambil meneteskan air mata.