Keesokan harinya di kastil megah barat, Sesshomaru Kikyou dan Rin sarapan seperti biasanya.
Rin "Sesshomaru sama, Kikyou sama... Setiap pagi kalian selalu terlihat begitu bahagia, Rin senang melihatnya"
Sesshomaru hanya tersenyum melihat Rin
Kikyou tertawa kecil "bagaimana kami tidak bahagia Rin chan? Setiap hari kita selalu bersama dan setiap hari kita menghabiskan pagi kita bersama untuk sarapan layaknya keluarga kecil yang berbahagia. Kau adalah salah satu kebahagiaan kami, kau adalah anak kami Rin chan"
Rin senang sekali mendengar itu kemudian memeluk Kikyou yang memang memperlakukan Rin seperti anaknya sendiri.
Sesshomaru kemudian ikut berbicara "benar yang dikatakan Kikyou Rin, kau adalah keluargaku dan ini rumahmu"
Kikyou tersenyum melihat suaminya, sementara Rin menangis bahagia mendengarnya.
Kikyou "Rin chan kenapa kamu menangis? Tentu Ayah dan Ibumu tak ingin melihat air matamu itu"
Kemudian Rin berhenti menangis "bolehkah mulai sekarang aku memanggil Sesshomaru sama dan Kikyou sama sebagai Ayah dan Ibu?"
Sesshomaru yang tidak pernah bersikap penuh perhatian perlahan mulai berubah karena Kikyou. Dia mendekati Rin dan Kikyou lalu memegang kepala Rin dan berkata dengan senyuman di bibirnya "Lakukanlah jangan ragu Rin"
Rin spontan langsung memeluknya dan melihat itu Kikyou pun ikut dalam pelukan Sesshomaru. Setelah beberapa waktu Sesshomaru menarik pelukannya.
Sesshomaru "Rin, setelah ini aku dan Kikyou akan pergi untuk beberapa hari jadi tetaplah disini dan suruh Jaken menemanimu"
Rin "Kemana kau dan ibu akan pergi ayah?"
Kikyou menjawab "Kita akan menemui Totosai san anakku"
Rin tersenyum "baiklah Rin mengerti"
.
.
.
Pada siang harinya Sesshomaru dan Kikyou bersiap untuk pergi. Rin, Hayamaru dan Jaken mengantarkan kepergian mereka.
Sesshomaru "Hayamaru urus semuanya dan jaga Rin"
Hayamaru "Dimengerti Tuanku"
Kikyou "Jadilah gadis yang baik selama kami pergi anakku" ucapnya sambil tersenyum
Rin "baiklah ibu, berhati-hatilah dalam perjalanan dan kembalilah secepatnya"
Hayamaru dan Jaken sedikit kaget dengan yang terjadi tetapi mereka perlahan mengerti.
Sesshomaru "Jaken tugasmu hanya satu, tetaplah bersama Rin"
Jaken "Dimengerti Sesshomaru sama"
Akhirnya Sesshomaru menggendong Kikyou dalam pelukan dan terbang menuju tempat tempat Totosai..
.
.
DI perjalanan Sesshomaru menggoda Kikyou.
Sesshomaru "Istriku tidakkah kau menginginkan kita punya anak?"
Kikyou tersipu "bukankah kita sudah memiliki Rin?"
Lalu Sesshomaru menatap matanya dan tersenyum "aku ingin anak yang lahir darimu istriku"
Kikyou mencubit pipi Sesshomaru "hmmm sabarlah, tetapi aku ingin bertanya"
Sesshomaru "Apa itu?" Jawabnya penasaran
Kikyou "Jika aku hamil aku akan mudah lelah dan tentu badanku terutama perutku akan membesar. Apa kau masih tertarik melihatku seperti itu?"
Sesshomaru tersenyum "mungkin aku akan mencari wanita lain untuk menggantikanmu sementara Kikyou" jawabnya sambil tertawa
Lalu Kikyou kesal dan terus memukul dada Sesshomaru.
Kikyou "Dasar lelaki, disaat istrinya berjuang mengandung anaknya kau malah mencari wanita lain untuk menggantikannya"
Selesai Kikyou berbicara tanpa kata Sesshomaru langsung mencium bibirnya. Itu membuat Kikyou yang kesal langsung tak berdaya.
Kikyou "Hmm kau selalu tahu cara menaklukkanku lord of the west" katanya sambil menggoda
Sesshomaru tersenyum melihatnya "Seperti apapun keadaanmu aku akan selalu setia disampingmu Kikyouku"
Wajah Kikyou memerah karena jawaban Sesshomaru. Karena perjalanan mereka dilakukan dengan nuansa yang menyenangkan, mereka tidak sadar kalau sudah sampai tujuan mereka.
.
.
.
Melihat goa Totosai, Sesshomaru bersama Kikyou langsung mendarat dan memasukinya. Pedang disekitar Totosai bergetar merasakan kehadiran Sesshomaru dan akhirnya Totosai sadar akan kehadirannya.
Totosai "Sesshomaru sama dan Kikyou sama, selamat datang"
Sesshomaru diam dan bersikap dingin
Kikyou "Terima kasih Totosai san"
Totosai "Apa yang membuatmu datang kemari Sesshomaru sama?"
Sesshomaru "Saonga, aku ingin mendapatkannya. Beritahu aku caranya"
Totosai terkejut dengan pernyataan Sesshomaru
"Untuk apa kau menginginkan pedang kematian itu?"
Sesshomaru "Hanya itu yang bisa membunuh Ryuketsu"
Totosai "ini terlihat buruk, sepertinya Ryuketsu memulai sesuatu"
Kikyou penasaran dengan pedang yang disebut Saonga, dia sudah mendengar itu tetapi belum sempat bertanya kepada Sesshomaru tentang Saonga. Akhirnya dia memberanikan diri untuk bertanya.
Kikyou "Totosai san, sebenarnya apa itu Saonga dan apa kekuatannya sampai suamiku begitu menginginkannya?"
Totosai "Lady Kikyou, sepertinya Sesshomaru sama tidak menjelaskan apapun padamu. Baiklah akan ku jelaskan, Saonga adalah pedang yang dimiliki oleh ayah Sesshomaru sama dan Inuyasha sama. Itu adalah pedang paling mengerikan dan tidak sembarangan orang bisa menjadi Tuannya, Inu no Taisho yang agung adalah orang yang memegang pedang tiga dunia. Pertama pedang Pelindung yaitu Tessaiga yang dipegang Inuyasha sama, kedua pedang surga atau pedang kehidupan yaitu Tenseiga yang dipegang Sesshomaru sama dan yang terakhir pedang kematian yaitu Saonga. Jadi diantara tiga pedang itu yang terkuat adalah Saonga."
Kikyou "Lantas dimana pedang itu sekarang?"
Totosai "Pedang itu berada di dunia orang mati, karena Tuanku Inu no Taisho yang agung tidak ingin siapapun menanggung Saonga yang begitu menakutkan sampai akhirnya dia memutuskan membawanya dalam kematian"
Kikyou terkejut mendengar itu
Sesshomaru "beri tahu aku bagaimana aku bisa menuju dunia itu?"
Totosai "hanya ada satu cara, pergilah ke goa didekat gunung Hakurei. Disana ada gerbang perbatasan antara dunia ini dan dunia orang mati"
Mendengar itu Sesshomaru tanpa kata langsung berbalik dan menatap Kikyou sebagai tanda untuk pergi.
Kikyou "Terima kasih Totosai san, kami pergi"
Totosai "berhati-hatilah Lady Kikyou"
Akhirnya Kikyou dan Sesshomaru melangkah Pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lord Of The West and Lady Kikyou
FanfictionSebuah fanfiction film Inuyasha ciptaan Rumiko Takahashi. Fanfiction ini menceritakan tentang kisah cinta Sesshomaru sebagai penguasa tanah barat dengan Kikyou seorang miko mantan penjaga shikon no tama. . . . #-Picture bersumber dari Pinterest.c...