Siasat Ryuketsu

559 27 0
                                    

Setelah Sesshomaru dan Kikyou berjalan keluar dari goa. Untuk sekian lama Saonga kembali ke dunia ini, pedang itu selalu bergetar dan memancarkan cahaya merah.
Kikyou "Tuanku, apa yang terjadi pada pedang itu?"
Sesshomaru "Dia menginginkan darah"
Kikyou "lalu apa yang akan kau lakukan?"
Sesshomaru "aku akan mencoba kekuatan pedang ini, kita akan mencari tempat penuh yokai untuk mencoba kekuatan pedang ini istriku"
Kikyou hanya mengangguk sebagai tanda persetujuan.
.
.
.
(beralih ke kastil barat)
Hayamaru selalu berada dikastil sesuai perintah Sesshomaru. Beberapa hari tidak pernah terjadi hal yang mencurigakan atau mengancam, tetapi dihari ini ia merasakan ada yang aneh didalam kastil. Tiba-tiba muncul sebuah sosok berjubah hitam dihadapannya.
Hayamaru "Siapa kau? Beraninya kau masuk kastil barat"
Utusan Selatan itu menjawab "saya adalah utusan tuanku Ryuketsu dari selatan untuk menawarkan aliansi kepada barat"
Hayamaru "caramu menawarkan aliansi akan terlihat sebagai penghinaan bagi tuan kami"
Utusan selatan kembali menjawab "maaf atas kelancangan saya, tetapi hal ini ingin menjadi sesuatu yang bersifat rahasia bagi tuan kami"
Hayamaru "pergilah dan kembalilah dua hari lagi. Tuan kami sedang diluar kastil"
Utusan selatan "Baiklah tuan"
Lalu sosok itu menghilang, Hayamaru sedikit terkejut tentang hal ini "dia berhasil melalui para penjaga dan masuk kastil tanpa diketahui siapapun. Sepertinya yokai selatan memang tidak bisa diremehkan" pikirnya.
.
.
.
(kembali ke Sesshomaru dan Kikyou)
Setelah mereka terbang, kemudian Kikyou memberi tahu Sesshomaru bahwa gunung dibawahnya memiliki aura ribuan yokai. Sesshomaru terhenti dan turun.
Sesshomaru "Istriku, bisakah kau membantuku untuk mengeluarkan semua yokai ini dari sarangnya?"
Kikyou "Baiklah Tuanku"

Akhirnya Kikyou maju selangkah dan membaca mantera lalu tiba-tiba ada sedikit guncangan dari gunung itu dan keluarlah semua yokai yang berada disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya Kikyou maju selangkah dan membaca mantera lalu tiba-tiba ada sedikit guncangan dari gunung itu dan keluarlah semua yokai yang berada disana. Sesshomaru lalu tersenyum melihat ribuan yokai itu.
Sesshomaru "Istriku, mundurlah. Aku akan mencoba kekuatan pedang ini"
Kikyou menuruti perkataan Sesshomaru.
Sesshomaru lalu mengeluarkan Saonga. "Saonga, aku akan memberikanmu darah ribuan siluman ini. Tunjukkan kekuatanmu"
Lalu Saonga menyala terang merah, ribuan yokai itu langsung berterbangan menuju arah Sesshomaru.
Sesshomaru mengayunkan Saonga "Gokuryuha".

Saonga mengeluarkan kekuatannya yang terlihat seperti Bakuryuha Inuyasha tetapi lebih berbentuk gumpalan angin dan petir lalu menyapu bersih ribuan yokai itu, bahkan gunung tempat mereka keluar ikut tertebas lenyap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saonga mengeluarkan kekuatannya yang terlihat seperti Bakuryuha Inuyasha tetapi lebih berbentuk gumpalan angin dan petir lalu menyapu bersih ribuan yokai itu, bahkan gunung tempat mereka keluar ikut tertebas lenyap.
Kikyou terpaku melihat kekuatan Saonga "kekuatan ini bahkan jauh lebih kuat dari Bakusaiga dan sepuluh kali lebih kuat dari Tessaiga" pikir Kikyou
Sesshomaru lalu mencapkan Saonga ke tanah bekas jalannya jurus Saonga tempat dimana darah ribuan yokai itu mengalir dan Saonga menghisap darah itu.
Setelah Saonga selesai, Sesshomaru berjalan ke arah Kikyou "Istriku sekarang kita akan kembali ke barat."
Kikyou "baguslah, aku sudah merindukan Rin. Akhirnya kita akan segera pulang" jawabnya tersenyum
Sesshomaru membalas senyumnya dan memarik Kikyou lalu menggendongnya "Kita akan segera melihatnya dan terima kasih Istriku karena kau mau menemani perjalananku mendapatkan Saonga"
Kikyou memegang pipi suaminya "Apa yang kau katakan Tuanku, sudah jelas bukan bahwa aku akan selalu berada disampingmu atas apapun yang terjadi"
Sesshomaru lalu menciumnya dan mereka terbang menuju kembali ke barat.
.
.
.
Setelah sekian lama akhirnya Sesshomaru dan Kikyou kembali kerumah yaitu kastil megah mereka di barat. Melihat Rin sedang bermain ditaman, Kikyou langsung berlari menuju Rin.
Kikyou "Riin..."
Rin dan Jaken menoleh melihat Kikyou berlari ke arahnya dan diikuti Sesshomaru berjalan dibelakangnya. Kikyou langsung memeluk Rin.
Rin "Aku sangat merindukanmu Ibu"
Kikyou "Aku juga sangat merindukanmu Rin"
Sesshomaru tersenyum kemudian Jaken menyapanya dan Kikyou.
Jaken "Sesshomaru sama, Kikyou sama selamat datang kembali"
Sesshomaru "apakah semuanya baik-baik saja Jaken?"
Jaken "semua baik-baik saja Tuanku, Hayamaru sama juga menjaga kastil ini dengan baik"
Kikyou "Baiklah Jaken, sekarang pergilah untuk beristirahat. Kami juga akan pergi untuk beristirahat"
Jaken "Baiklah Kikyou sama"
Sesshomaru lalu melihat Rin "bagaimana keadaanmu Rin?"
Rin "aku baik-baik saja ayah" jawabnya tersenyum.
Sesshomaru "baguslah, sekarang bawa ibumu ke kamar dan temani dia beristirahat"
Kikyou "apa kau tidak ikut dengan kami Suamiku?"
Sesshomaru "aku harus menemui Hayamaru untuk membahas sesuatu"
Kikyou "Baiklah aku mengerti, segera selesaikan itu dan datanglah padaku"
Sesshomaru tersenyum sebagai jawabannya.
Mereka lalu berjalan berpisah, Sesshomaru menuju ruang utama untuk menemui Hayamaru.
.
.
.
Hayamaru belum tau bahwa Sesshomaru sudah kembali ke barat, ia selalu berjaga diruang aula utama kastil. Hayamaru sibuk dengan pikirannya yang bertanya-tanya akan maksud utusan Ryuketsu. Tiba-tiba Sesshomaru memasuki aula tanpa ia duga.
Hayamaru "Tuanku anda sudah kembali, selamat datang. Saya selalu menunggu kepulangan anda Tuanku"
Sesshomaru "Bagaimana keadaan barat, apakah semua baik-baik saja?"
Hayamaru "Sebenarnya ada yang ingin saya laporkan. Tetapi sebelum itu saya turut berbahagia anda telah berhasil mendapatkan Saonga Tuanku. Kalau boleh saya tahu bagaimana anda mendapatkan itu?"
Sesshomaru "Totosai memberi tahu jalan menuju dunia orang mati dan akhirnya aku bisa bertemu ayahku lalu mendapatkan Saonga darinya"
Hayamaru seakan tidak percaya mendengar itu tetapi dia berpikir bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi keluarga Inu no Taisho yang agung.
"Sangat mengejutkan bagi saya mengetahui ini, mendengar itu saya menjadi ingin bertemu dengan mendiang Tuan Inu no Taisho yang agung" ucapnya
Sesshomaru "Yang terpenting sekarang barat telah kembali memiliki Saonga, sekarang aku ingin laporan darimu"
Hayamaru "oh tentu Tuanku. Jadi selama anda tidak ada semua baik-baik saja, tetapi dua hari yang lalu entah bagaimana saya ditemui oleh seorang utusan yang mengaku dari selatan ingin bertemu dengan Tuan. Yang membuat terlihat aneh adalah dia bisa masuk bahkan tanpa sepengetahuan para penjaga."
Sesshomaru mengangkat alisnya mendengar itu. "Apa yang dia inginkan?"
Hayamaru "Dia hanya memberi tahu bahwa ingin bertemu Tuan untuk menyampaikan pesan dari Ryuketsu"
Sesshomaru tersenyum mendengar itu "Sepertinya menarik.. Kapan dia akan kembali?"
Hayamaru "Sepertinya hari ini Tuan"
Sesshomaru "baguslah, sekarang kembalilah kerumahmu. Firasatku malam ini dia akan datang"
Hayamaru "Baiklah Tuanku"
Mendengar ini Sesshomaru sangat tertarik ingin melihat siasat apa yang akan Ryuketsu lakukan. Setelah itu dia memutuskan untuk kembali menemui Kikyou terlebih dahulu.
.
.
.
Kikyou sedang beristirahat dikamarnya dan Sesshomaru, ia ditemani oleh Rin. Kikyou menceritakan tentang perjalanannya dengan Sesshomaru saat ia bepergian beberapa hari lalu, Rin antusias mendengarkannya. Kemudian selang beberapa saat Sesshomaru masuk, mereka berhenti dan menatap Sesshomaru dengan tersenyum.
Sesshomaru "Rin sekarang bisakah kau bermain dulu keluar, aku ingin berbicara dengan Kikyou"
Rin "Baiklah Ayah, sampai bertemu nanti" ucapnya sambil bangkit dan berjalan keluar. Sesshomaru lalu menutup pintu.
Kikyou "Akhirnya kau datang suamiku, kemarilah aku sudah menyiapkan mandi untukmu"
Kikyou berjalan menuju Sesshomaru dan mulai melepaskan satu persatu pakaiannya.
Sesshomaru "lihatlah, lelaki mana yang lebih beruntung dariku memiliki pasangan sepertimu" ucapnya menggoda
Kikyou "Sekarang kau sadar bahwa aku adalah orang yang pada akhirnya bisa meluluhkan hati seseorang yang begitu dingin dan menyebalkan sepertimu" balasnya menggoda
Sesshomaru lalu memegang pipi Kikyou dengan tangan harusnya.
"Dengarkan wanita paling keras kepala di dunia ini, Sesshomaru inilah yang pada akhirnya bisa membuatmu selalu merasa bahagia dan tentu hanya aku yang bisa membuat wanita sekuat dirimu tampak tak berdaya jika sudah diatas ranjang" katanya sedikit mengejek tetapi dengan tatapan menggoda untuk membuat Kikyou bergairah.
Kikyou tersenyum penuh godaan kemudian menarik tangan Sesshomaru menuju ruang mandi dan menuntunnya untuk duduk berendam didalam air yang sudah Kikyou siapkan. Perlahan Kikyou melucuti pakaiannya sendiri, tampak senyum nakal di bibirnya. Sesshomaru hanya bisa menelan ludah melihat betapa menggodanya Istrinya itu.
Kikyou yang sudah tidak mengenakan sehelai kain pun berjalan dan masuk kedalam air didepan Sesshomaru.

Kikyou "Sekarang tunjukkan seberapa tangguh dirimu lord of the west untuk membuatku tak berdaya" Mendengar itu Sesshomaru langsung menarik Kikyou jatuh kepelukannya, kemudian nencium bibirnya penuh gairah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kikyou "Sekarang tunjukkan seberapa tangguh dirimu lord of the west untuk membuatku tak berdaya"
Mendengar itu Sesshomaru langsung menarik Kikyou jatuh kepelukannya, kemudian nencium bibirnya penuh gairah.
"Kau akan menyesal telah mengatakan itu Kikyou" ucap Sesshomaru dengan senyuman nakal.
Kikyou "Maka buktikanlah" jawab Kikyou lalu menciumi leher Sesshomaru.
Tidak mau kalah, Sesshomaru memegang lembut buah dada Kikyou dan Kikyou pun mengerang. Lalu Sesshomaru mencium buah dada Kikyou, semua terlihat semakin panas dan menggairahkan. Sampai pada akhirnya mereka melakukan hubungan intim dengan penuh gairah.
.
.
.
Setelah Selesai mandi bersama, mereka tiduran diatas kasur. Kikyou meletakkan kepalanya di dada Sesshomaru dan Sesshomaru membelai lembut rambut hitam gagak Kikyou yang indah.
Kikyou "Jadi bagaimana keadaan barat selama kita pergi?"
Sesshomaru "tampaknya tidak begitu baik"
Kikyou "apa yang terjadi Tuanku?"
Sesshomaru "Ryuketsu mengirimkan utusan kemari dan penjaga tidak mengetahui datangnya. Ia langsung bertemu Hayamaru"
Kikyou "Lalu apa yang dia inginkan?" ungkapnya sedikit cemas
Sesshomaru "entahlah, dia ingin bertemu denganku. Firasatku mengatakan malam ini ia akan datang"
Lalu Kikyou mendongak untuk menatap wajah Sesshomaru.
"Mungkin ini sebuah siasat busuk, aku akan mendampingimu menemuinya suamiku"
Sesshomaru "Tidak, tetaplah disini" jawabnya mengejutkan.
Kikyou bangkit ke posisi duduk "Kenapa? Aku tidak ingin kau menghadapi apapun sendirian"
Sesshomaru menatapnya "Aku tau kau selalu ingin membantu, tapi aku yakin utusan itu menbawa informasi yang hanya bisa disampaikan padaku. Percayalah istriku, semuanya akan baik-baik saja dan aku akan memberitahumu nanti"
Dengan muka masam akhirnya Kikyou mengangguk atas apa yang dikatakan Sesshomaru.
Sesshomaru lalu bangkit ke posisi duduk dan menghadapkan wajah Kikyou yang masam ke wajahnya dengan sentuhan tangannya yang halus.
"istriku.. Lihat aku, percayalah ini bukan karena aku tidak mempercayaimu atau apa tapi hanya suatu taktik agar lawan kita masuk kedalam perangkap dan akhirnya kita tahu dengan jelas maksud semua ini" jelas Sesshomaru ke Kikyou.
Lalu Kikyou menghela nafas. "Baiklah, sekarang pergilah dan aku akan pergi makan malam bersama Rin"
Sesshomaru tersenyum lalu menciumnya dan beranjak pergi menuju ruang utama Kastil.
.
.
.
Setelah beberapa saat Sesshomaru duduk di singgasananya, ia merasakan aura seekor naga masuk ke ruangan itu dalam bentuk asap hitam lalu berhenti beberapa meter didepannya dan berubah wujud menjadi sesosok yokai dengan jubah yang menutupi wajahnya. Ia langsung berada dalam posisi berlutut didepan lord of the west.
Sesshomaru "Siapa kau?"
Sosok itu menjawab "Salam untukmu lord of the west putra Inu no Taisho yang agung, nama saya Hyuga. Saya adalah utusan dari Tuan Ryuketsu, saya datang kemari untuk menyampaikan pesan"
Sesshomaru menatapnya dingin "Katakan"
Hyuga (sosok utusan Ryuketsu) "Tuan Ryuketsu mengharapkan anda menerima permintaan damai darinya. Selatan menginginkan hubungan baik dengan barat, Tuan Ryuketsu merencanakan perang besar. Perang ini akan dilakukan sebulan lagi, Tuan Ryuketsu telah mengumpulkan semua yokai untuk bertarung bersamanya."
Sesshomaru "Siapa yang ingin Selatan perangi?"
Hyuga "Tuan Ryuketsu telah memutuskan untuk membunuh seluruh manusia, para raja manusia telah menerima kabar ini dan mereka semua beraliansi serta berkumpul di Timur untuk berbalik menantang Yokai terutama Tuan Ryuketsu"
Sesshomaru "menyedihkan, untuk melawan manusia yang lemah Tuanmu meminta aliansi denganku. Aku tidak tertarik dengan itu"
Hyuga "mungkin ada satu hal yang membuat anda akan tertarik Tuanku, para manusia meminta perlindungan Inuyasha. Dan kami tahu anda sangat membencinya bahkan ingin membunuhnya jadi Tuan Ryuketsu harap anda mau berdamai dengannya lalu kita mencapai tujuan kita masing-masing"
Sesshomaru "Hanyou itu bahkan bisa aku bunuh tanpa bantuan siapapun, tetapi mungkin ini menjadi menarik melihatnya mati dan seluruh manusia lenyap"
Hyuga "jadi apa keputusanmu Tuanku?"
Sesshomaru tetap ber ekspresi dingin lalu menjawab "Pergilah dan katakan padanya aku datang di perang kalian di Timur. Tapi jangan lupa katakan padanya bahwa aku tidak akan berada dibawah komandonya jadi jangan sekali-kali Ryuketsu berani memerintahku"
Hyuga "Baiklah Tuanku, sekarang aku mohon ijin untuk pergi"
Akhirnya Utusan itu pergi dan Sesshomaru tersenyum licik untuk Siasat Ryuketsu ini.

Lord Of The West and Lady KikyouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang