Lord Of The West and Lady Kikyou

Sesshomaru's Plan

Kikyou sedang menikmati indahnya pemandangan bulan penuh dari taman kastil. "Sesshomaru kau selalu tampak seperti bulan, dingin tetapi juga tampak begitu indah. Pertemuan kita adalah hal yang unik, diibaratkan kau bulan yang tidak peduli terhadap apapun dan aku adalah matahari yang ada hanya untuk memberi kehidupan kepada yang membutuhkan" renung Kikyou dalam pikirannya. Karena terlalu larut dalam renungannya Kikyou terkejut tiba-tiba Sesshomaru memeluknya halus dari belakang tanpa ia sadari kedatangannya.

Kikyou lalu menoleh "Suamiku..."
Sesshomaru "Apa yang membuatmu termenung seorang diri ditaman Kikyou?"
Kikyou "entahlah... Aku hanya ingin memandang indahnya bulan malam ini. Setiap kali aku melihat bulan maka aku teringat kepadamu"
Sesshomaru tersenyum "Aku memanglah bulan untuk setiap malammu, disaat kau terjebak dalam gelapnya malam maka aku akan ada disana untuk menerangi malammu dan menciptakan keindahan untukmu"
Kikyou lalu memegang tangan Sesshomaru yang memeluknya "ingatkah suamiku? Hari ini kau mengatakan bahwa kau beruntung memilikiku tapi sebenarnya akulah yang beruntung bisa memilikimu. Aku yakin banyak wanita diluar sana yang ingin berada disampingmu tetapi kau malah memilihku yang hanya seorang manusia biasa. Terima kasih atas segalanya suamiku"
Sesshomaru mencium pipi Kikyou dari belakang. "Kikyou... Aku mencintaimu"
Kikyou berbalik menghadapnya dan memeluknya. "Aku juga mencintaimu dan akan selalu seperti itu"
Mereka sejenak terdiam menikmati nuansa kebersamaan mereka ditaman yang indah dan disinari cahaya bulan penuh.
.
.
.
Lalu Sesshomaru membawa Kikyou ke atas ranting pohon ditaman itu. Kikyou menikmatinya dan duduk bersandar dibahu Sesshomaru.
Sesshomaru "Istriku aku ingin mengatakan apa yang tadi telah aku ketahui tentang niat Ryuketsu"
Kikyou "Ceritakan semuanya suamiku"
Sesshomaru "Utusan Ryuketsu datang kemari untuk menawarkan perdamaian dan aliansi berperang kepada barat"
Kikyou "lalu siapa yang akan mereka perangi sampai dia meminta aliansi denganmu?"
Sesshomaru "Sebenarnya ini tidak hanya Ryuketsu tapi seluruh yokai yang ada ditanah ini. Mereka semua akan mengadakan perang besar melawan manusia yang dipimpin oleh Ryuketsu."
Kikyou "Ini terlihat begitu buruk tapi kenapa melawan manusia dia meminta bantuanmu sedangkan kau bilang dia telah mengumpulkan semua yokai ditanah ini?" tanya Kikyou penasaran.
Sesshomaru "Ada dua jawaban. Pertama, dengan turunnya barat maka kekuatan mereka akan jauh lebih kuat dan manusia bisa dikalahkan dengan cepat tanpa tersisa. Kedua adalah karena Inuyasha ada dipihak manusia dan sudah menyatakan akan memimpin manusia untuk perang ini"
Kikyou terkejut mendengar nama Inuyasha yang ikut andil dalam hal ini.
Kikyou "lantas apa jawabanmu suamiku?"
Sesshomaru "aku bilang aku akan bergabung"
Mendengar itu Kikyou langsung marah dan memasang wajah mengancam.

Kikyou "Apa? Bagaimana bisa kau bergabung? Apa kau ingin melihat manusia dibinasakan? Apa kau tidak sadar bahwa istrimu juga seorang manusia. Aku tidak peduli tentang Inuyasha tapi adikku Kaede dan orang-orang desa pasti akan dibunuh. Aku kecewa denganmu!"  bentak Kikyou dengan marah lalu ia bangkit dan berusaha pergi tetapi sebelum ia mencoba pergi Sesshomaru memegang tangannya.
Kikyou "Apa lagi yang kau inginkan dariku?"
Sesshomaru berusaha bersikap tenang. "Duduklah dulu Kikyou, aku belum menyelesaikan semua penjelasanku"
Akhirnya Kikyou kembali duduk "Sekarang katakan semuanya"
Sesshomaru "Tenangkan dirimu, jangan buat emosimu mengalahkan akal sehatmu"
Kikyou menatap sinis "jika ada yang seperti perkataanmu disini maka kaulah orangnya"
Sesshomaru lalu menghela nafas "Istriku aku memang menerima itu tapi itu hanyalah sebuah siasat, aku hanya ingin membuatnya percaya bahwa aku dipihaknya tetapi dimedan perang nanti aku telah mengatakan bahwa barat tidak akan berada di baris selatan. Kita akan mempunyai barisan sendiri dan bertemu mereka langsung di Timur tempat akan berlangsungnya perang. Aku berniat akan berada di barisan manusia dan hanyou itu dalam peperangan, tetapi aku hanya ingin membuat musuh yakin bahwa aku berada dipihak mereka agar kita bisa membuat perang dengan Ryuketsu tanpa memulai sesuatu jadi inilah caranya"
Kikyou menundukkan kepala sedikit merasa malu karena dia telah bersikap berlebihan sebelum mendengar lengkap penjelasan Sesshomaru. Melihat itu Sesshomaru ingin menggoda tetapi mungkin akan membuat situasi lebih buruk jadi dia memilih untuk bersikap tenang dan berwibawa. Kikyou hanya terdiam, lalu Sesshomaru mengangkat dagu Kikyou dengan tangan kanannya.
"Istriku aku mengerti perasaanmu jadi tak apa bagiku kau tadi terlihat marah" ucapnya dengan senyuman
Kikyou "Maafkan aku suamiku, aku telah bersikap bodoh."
Sesshomaru tanpa menjawab langsung mencium bibir Kikyou. Itulah caranya untuk mengubah keadaan dan Kikyou pun menjadi tidak tegang dan mulai menikmati itu.
Kikyou "Jadi kapan kita akan menuju Medan perang?"
Sesshomaru "sebulan lagi, jadi jagalah kesehatanmu. Aku tahu tak mungkin aku bisa menyuruhmu untuk tinggal dan menunggu karena kau adalah wanita paling keras kepala di dunia ini Kikyou" ucapnya menggoda.
Kikyou tertawa mendengar itu lalu dia mencubit Sesshomaru. "walaupun aku keras kepala tapi jangan lupa aku adalah wanita yang kau suruh untuk melahirkan anak-anakmu nanti. Tidak lupa bukan lord of the west yang agung?"  jawabnya juga menggoda.
Sesshomaru lalu menghela nafas kembali "memang tak ada yang bisa mengalahkanmu dalam perdebatan kata Istriku"
Mereka lalu tertawa bersama dan menghabiskan malam penuh tawa ditaman kastil.
.
.
.
(tiga minggu kemudian)
Sesshomaru memerintahkan Jaken untuk memanggil semua petinggi agar berkumpul dikastil barat malam nanti. Akhirnya Jaken langsung menjalankan perintah itu dan pergi ke semua petinggi bersama ah un sampai ke utara"
Sesuai perintah saat malam hari semua petinggi sudah berkumpul di ruang utama kastil dan menempati posisi duduk masing-masing. Mereka semua telah sedikit mendengar kabar akan terjadinya perang besar tetapi belum tau apa yang akan dilakukan oleh Sesshomaru.
Beberapa saat kemudian Sesshomaru dan Kikyou masui ruang utama dan semua petinggi berdiri memberi hormat diantara mereka semua Kikyou sudah mengetahuinya tentu yang paling dekat adalah Hayamaru jenderal klan Inu, kemudian Sushui pemimpin klan gagak, Kai pemimpin klan banteng, Ashano pemimpin klan rusa dan Toran pemimpin klan kucing.
Sesshomaru lalu duduk disinggasananya ditemani Kikyou disampingnya.
Sesshomaru "Aku mengumpulkan kalian untuk memberi tahu kalian untuk menyiapkan semua pasukan kalian dibarat 4 hari lagi. Kita akan berperang."
Hayamaru "dipihak siapa kita akan bertarung Tuanku?"
Sesshomaru "sebelumnya aku akan menjelaskan bahwa utusan selatan telah datang kepadaku dan meminta kita untuk dipihak mereka. Tentu aku memiliki siasat lain, aku menerima itu agar mereka sementara menganggap kita adalah aliansi tetapi saat dihari pertempuran barisan kita akan berada dipihak manusia. Ini menguntungkan kita karena selain tidak perlu menunggu sesuatu untuk memulai perang dengan Ryuketsu, kita juga memiliki sedikit tambahan pasukan dari para manusia dan Inuyasha"
Semua petinggi tentu kagum dengan siasat Tuan mereka.
Kai "anda memang ahli dalam segalanya Tuanku"
Sushui "kami memang tidak pernah meragukan kepemimpinan anda Tuanku, saya akan selalu mengikuti anda"
Ashano "Saya telah melayani barat sejak masa ayah Tuan, Lord Inu no Taisho yang agung. Sekarang saya bahkan melihat sosoknya berada didepan mata saya ketika melihat anda Tuanku"
Toran "Tidak diragukan, klan kucing akan selalu bersamamu Tuan"
Melihat semua pujian itu tentu Kikyou sangat bangga pada suaminya tetapi Sesshomaru adalah sosok yang dingin terhadap orang lain kecuali Kikyou jadi dia tidak pernah terbang karena ribuan pujian untuknya dan tidak pernah jatuh karena jutaan cacian menyerangnya.
Setelah itu akhirnya perkumpulan ini selesai dan semuanya menyiapkan apa yang telah Sesshomaru perintahkan.